admin
skorsepakbola, Dunia sepak bola memang enggak pernah kehabisan cerita keren dan momen epik. Selalu ada bintang baru, tapi yang benar-benar jadi legenda itu cuma segelintir. Nah, dari semua skill yang ada, tendangan salto adalah salah satu yang paling didambakan.
Kenapa salto spesial? Karena ini bukan cuma soal nendang bola, tapi butuh timing dewa, intuisi tinggi, dan yang paling penting: nyali! Bayangin aja, kamu harus terbang ke udara, membalikkan badan, dan menyambut bola dengan kaki, lalu melesakkannya ke gawang. Gila, kan? Banyak yang bilang, pesepak bola baru bisa disebut ‘sempurna’ kalau pernah bikin gol salto. Momen-momen ini abadi dalam sejarah.
Nah, kali ini, kita akan bahas lima spesialis tendangan salto terhebat. Siapa saja mereka? Melansir dari Givemesport dan tambahan data dari Google, ini dia daftar para dewa akrobatik lapangan hijau!
1. Diego Maradona: Si Lincah yang Akrobatik
Julukan: El Pibe de Oro (Anak Emas)
Meskipun badannya kecil dan enggak bongsor kayak kebanyakan pemain yang bisa salto, skill Maradona beda dari yang lain. Kalau pemain lain pakai kekuatan fisik buat menjangkau bola tinggi, legenda Argentina ini justru pakai kelincahannya untuk bikin tendangan akrobatik dari posisi-posisi yang lebih sulit!
Walaupun catatan gol saltonya enggak terlalu banyak terdokumentasi, buku-buku sejarah sepak bola, termasuk Soccer for Dummies, mengakui Maradona sebagai salah satu pelopor teknik ini di akhir abad ke-20. Bukti skill akrobatiknya? Dia mencetak assist salto ikonik buat Napoli saat melawan Bari di musim 1989/1990. Gila, assist-nya aja salto!
2. Pele: Salto Awal Zaman Modern
Julukan: O Rei (Sang Raja)
Serupa dengan Maradona, Lewis juga menyebut Pele sebagai pemain yang sangat berpengaruh dalam mempopulerkan tendangan salto. Meskipun demikian, dalam otobiografinya, Pele sempat “menyesal” karena hanya mencetak ‘tiga atau empat’ gol salto dari total 1.283 gol di sepanjang kariernya.
Namun, tunggu dulu! Angka ‘tiga atau empat’ itu sudah jauh melampaui 99,9% pemain sepak bola di seluruh dunia! Oleh sebab itu, ini langsung memberinya tempat terhormat di daftar ini. Karena postur Pele juga tidak terlalu tinggi, kebanyakan saltonya fokus pada pemanfaatan ruang sempit, bukan cuma melompat tinggi dan menendang bola dengan keras. Pada akhirnya, Pele membantu mempopulerkan istilah Bicycle Kick secara global.
Mengukur Kehebatan Akrobatik Pele
Sulit mengukur kehebatannya di zaman modern karena keterbatasan rekaman, tapi fakta bahwa ada kompilasi dua menit khusus untuk usaha akrobatiknya sudah cukup membuktikan ia adalah seorang maestro. Pemain di zamannya menganggap teknik akrobatik Pele sebagai standar emas.
3. Hugo Sanchez: Eks-Atlet Senam, Master Salto Sejati
Julukan: Hugol
Nah, ini dia spesialis sejati! Mantan striker Real Madrid, Hugo Sanchez, punya latar belakang sebagai atlet senam. Dia bahkan mulai latihan tendangan salto sejak umur empat tahun!
Tendangan salto ini akhirnya jadi ciri khas kariernya. Sanchez mencetak banyak gol salto dan benar-benar mematenkan tendangan akrobatik yang fasih. Latar belakang senamnya membuktikan bahwa melatih fleksibilitas dan keseimbangan adalah kunci untuk menyempurnakan penyelesaian akrobatik di lapangan hijau.
4. Zlatan Ibrahimovic: Kombinasi Kekuatan & Gila
Julukan: Ibra
Zlatan adalah perpaduan fisik unik. Postur tubuh tinggi dan kekuatan bak banteng membuatnya mampu mencetak gol akrobatik yang benar-benar di luar nalar. Bukti paling nyata? Tentu saja gol salto pemenang FIFA Puskas Award 2012 saat Swedia melawan Inggris. Gol itu mungkin adalah tendangan salto terhebat sepanjang masa.
Salto dari Jarak Mustahil
Kenapa? Karena biasanya salto dilakukan di dalam kotak penalti. Zlatan? Dia melakukannya dari jarak beberapa meter di luar kotak penalti! Jarak golnya diperkirakan sekitar 27 meter. Menciptakan kekuatan sebesar itu saat tubuh melayang di udara dan membelakangi gawang adalah hal yang nyaris mustahil. Tapi, Zlatan berhasil! Ini membuktikan ia adalah spesimen fisik langka.
5. Cristiano Ronaldo: Sang Air King yang Tak Pernah Puas
Julukan: CR7
Pria ini memang dikenal selalu menciptakan momen ajaib. Gol salto Cristiano Ronaldo yang paling ikonik adalah saat melawan Juventus di Liga Champions 2018. Lompatan luar biasa dan air time yang fantastis membuatnya dijuluki “Air King” oleh banyak media.
Statistik Akrobatik CR7
Jangkauan lompatan CR7 saat gol Juventus mencapai titik impact bola dengan kaki setinggi sekitar 2,38 meter (hampir menyentuh mistar). Mantan pemain Manchester United ini punya katalog gol salto yang sangat substansial. Bicycle Potential memperkirakan CR7 telah mencetak lebih dari 25 tendangan salto sepanjang kariernya. Dia bahkan mencetak gol salto terbarunya untuk Al Nassr pada November 2025. Jumlah 25 ini sungguh mencengangkan!
Fakta Tambahan: Mengapa Gol Salto Begitu Langka?
Ada beberapa faktor yang membuat tendangan salto sangat jarang terjadi, apalagi berhasil:
-
Tuntutan Fisik: Pemain harus memiliki inti tubuh yang kuat (core strength), fleksibilitas, dan kemampuan vertical jump yang ekstrem.
-
Waktu yang Tepat: Tendangan harus dilakukan pada pecahan detik ketika bola berada di posisi ideal di atas kepala, tanpa sempat diantisipasi oleh lawan.
-
Risiko Cedera: Melakukan gerakan akrobatik ini sangat berisiko, terutama jika pendaratan tidak sempurna.
-
Gaya Bermain Messi: Lionel Messi, sang rival abadi Ronaldo, memang jarang mencetak gol murni dari tendangan salto. Ini karena gaya permainannya lebih fokus pada dribel dan penempatan bola mendatar, sehingga ia tidak sering berada di posisi yang memerlukan finishing akrobatik.
Kelima pemain ini, dari yang lincah (Maradona), tradisional (Pele), ahli teknik (Sanchez), monster fisik (Zlatan), hingga air king (Ronaldo), telah membuktikan diri mereka sebagai spesialis sejati. Mereka tak hanya mencetak gol, tapi juga menciptakan karya seni di lapangan hijau!