skorsepakbola – Musim sepak bola 2023/2024 menemukan Kalvin Phillips, pemain tengah Manchester City, dalam sebuah dilema karier. Setelah bermain gemilang untuk timnas Inggris di Kualifikasi Euro 2024, Phillips mendapati dirinya jarang mendapatkan kesempatan bermain di skuad utama City. Hal ini bukan tanpa sebab, Pep Guardiola, pelatih Man City, tampaknya lebih memilih Rodri, John Stones, dan Rico Lewis untuk posisi gelandang bertahan.
Keputusan Guardiola tentunya bukan sesuatu yang mudah, mengingat Phillips adalah produk dari akademi Leeds dan pernah bersinar saat masih berseragam Leeds United. Namun, keputusan Guardiola ini menunjukkan betapa kompetitifnya kompetisi di dalam skuad Man City.
Phillips dan Masa Depan di Etihad
Phillips telah secara terbuka mengungkapkan keinginannya untuk mendapatkan lebih banyak menit bermain. Pemain berusia 26 tahun ini menilai bahwa ia membutuhkan kepercayaan dan kesempatan lebih untuk menunjukkan kemampuannya, terutama setelah membuktikan diri di kancah internasional bersama timnas Inggris.
Menanggapi hal ini, Guardiola, menurut laporan dari Daily Mail, telah memberikan isyarat bahwa Phillips bisa meninggalkan Etihad pada jendela transfer Januari mendatang. Tidak hanya itu, klub seperti Newcastle United, West Ham United, dan bahkan Bayern Muenchen dikabarkan telah menyatakan ketertarikan mereka untuk mendatangkan Phillips.
Syarat Guardiola dan Masa Depan Phillips di Newcastle
Sebagai tanda kompromi dan penghargaan atas jasanya, Guardiola bersedia menerima tawaran pinjaman untuk Phillips. Namun, ada syarat yang diberikan oleh sang pelatih. Phillips hanya akan dilepas dengan status pinjaman jika klub peminjam bersedia memberikan klausul pembelian wajib dan mengganti gaji Phillips sepenuhnya yang mencapai angka 150 ribu pounds per pekan.
Sebuah sumber mengindikasikan bahwa Newcastle United, yang saat ini berada di bawah asuhan pelatih Eddie Howe, tampaknya berada di garis depan dalam perburuan Phillips. Terlebih, rumor yang mengaitkan Sandro Tonali dengan kasus perjudian ilegal membuat Newcastle harus segera mencari alternatif gelandang tengah yang solid. Dalam hal ini, Phillips tampaknya menjadi pilihan utama, terutama dengan gaya bermainnya yang dinilai cocok dengan filosofi sepak bola yang dianut oleh Howe.
Apa yang Membuat Phillips Menarik bagi Newcastle?
Selain kemampuan teknisnya yang tak diragukan lagi, Phillips adalah pemain dengan karakter dan integritas. Dengan latar belakangnya yang telah bermain di Premier League dan timnas Inggris, Phillips memiliki pengalaman yang dibutuhkan untuk memimpin lini tengah sebuah tim.
Pelatih Newcastle, Eddie Howe, adalah penggemar berat Phillips. Gaya bermain Phillips yang agresif dan kemampuannya dalam distribusi bola dianggap sesuai dengan skema yang ingin diterapkan oleh Howe. Ditambah lagi, keduanya memiliki kesamaan sebagai pria asal Inggris, yang tentunya akan memudahkan adaptasi Phillips di St James’ Park. berita bola
Dengan situasi saat ini, tampaknya hanya tinggal menunggu waktu hingga Phillips memutuskan masa depannya. Jika keputusannya adalah untuk meninggalkan Man City, maka Newcastle United bisa jadi tujuan yang sempurna untuknya. Di bawah asuhan Eddie Howe, Phillips memiliki peluang besar untuk kembali bersinar dan menunjukkan kualitasnya sebagai gelandang bertahan papan atas Premier League.
Baca Juga :
- Dalam Kenangan: Sir Bobby Charlton, Ikon Sepakbola Inggris
- Sejarah Dan Sistem Turnamen UEFA Euro 2024
Transisi Phillips: Dari Sky Blue ke Black and White Stripes
Pertimbangan Guardiola dalam Memilih Pemain
Guardiola, yang dikenal dengan pendekatan taktiknya yang inovatif dan ketat, selalu memiliki kecenderungan untuk memilih pemain yang paling sesuai dengan skema yang ingin diterapkannya. Kalvin Phillips, meski memiliki kualitas, tampaknya belum sepenuhnya masuk dalam gambaran taktik Guardiola di Manchester City musim ini. Adanya Rodri yang lebih dominan dalam penguasaan bola dan John Stones dengan kemampuannya dalam membangun serangan dari belakang menjadi beberapa alasan Phillips kurang mendapat tempat.
Tantangan Baru di Newcastle
Jika transfer ini terwujud, Phillips akan menghadapi tantangan baru di Newcastle. Meskipun The Magpies bukanlah tim papan atas seperti Manchester City, tetapi tekanan untuk tampil di St James’ Park tak kalah besarnya. Para pendukung Newcastle dikenal sangat setia dan memiliki harapan tinggi terhadap timnya. Phillips akan diharapkan tidak hanya mengisi kekosongan di lini tengah tetapi juga menjadi pemimpin di lapangan.
Kesempatan Emas Bagi Howe
Bagi Eddie Howe, kedatangan Phillips bisa menjadi kesempatan emas. Pelatih yang dikenal dengan taktik menyerangnya ini membutuhkan seorang gelandang bertahan yang mampu menjaga keseimbangan tim. Dengan kualitas Phillips, Howe dapat lebih leluasa dalam menerapkan skema menyerang tanpa harus khawatir dengan pertahanan timnya.
Salah satu aspek menarik dari potensi transfer Phillips ke Newcastle adalah kesempatan untuk bertemu kembali dengan beberapa mantan rekan setimnya di Leeds. Bermain bersama pemain yang sudah dikenal tentu akan memudahkan adaptasi Phillips di Newcastle. Sinergi ini bisa menjadi kunci sukses Newcastle di paruh kedua musim.
Dampak Finansial dan Kontrak Phillips
Transfer pemain sekaliber Phillips tentu membutuhkan investasi finansial yang signifikan. Newcastle, dengan dukungan finansial yang kuat, tentu mampu memenuhi tuntutan gaji Phillips. Namun, pertimbangan lain seperti durasi kontrak, bonus, dan klausul pelepasan mungkin akan menjadi perdebatan panjang di meja negosiasi.
Dalam perspektif Man City, melepas Phillips dengan opsi pinjaman dengan klausul pembelian wajib tampaknya menjadi pilihan yang masuk akal. Hal ini memungkinkan City untuk mendapatkan dana segar jika Phillips tampil gemilang di Newcastle, yang kemudian bisa digunakan untuk mendatangkan pemain baru atau memperkuat posisi lain di tim.
Dengan banyak pertimbangan yang muncul, baik dari sisi pemain, klub, maupun aspek finansial, transfer Kalvin Phillips ke Newcastle akan menjadi salah satu saga transfer paling menarik di jendela transfer Januari 2024. Bagi Phillips, ini adalah kesempatan untuk menunjukkan bahwa ia masih menjadi salah satu gelandang bertahan terbaik di Inggris. Bagi Newcastle, ini adalah investasi dalam upaya mereka untuk bangkit kembali dan mengejar posisi lebih tinggi di klasemen Premier League. Kunjungi situs kami Lemacau