Plot Twist di Barcelona: Dulu Hampir Dijual & Dibenci Fans, Kini Frenkie de Jong Siap Jadi Kapten Utama!

skorsepakbola – Era baru Barcelona di bawah pelatih Hansi Flick langsung bikin kejutan besar. Bukan Lewandowski, Pedri, atau Araújo, tapi justru gelandang yang dulu sempat jadi “musuh bersama” fans, Frenkie de Jong, yang kabarnya bakal jadi kapten utama tim musim depan!

Keputusan ini jelas bikin banyak orang kaget. Ingat kan drama beberapa tahun terakhir? Mulai dari masalah gaji yang selangit, performa naik-turun, sampai momen di mana De Jong hampir “diusir” ke Manchester United. Tapi, waktu sepertinya sudah menyembuhkan semua luka, dan kini pemain asal Belanda itu siap menggantikan Sergi Roberto sebagai pemimpin baru di lapangan.

Kok bisa sih pemain yang tadinya dicap ‘pemain biasa’ kini malah jadi kapten? Apa ini keputusan yang tepat? Gimana reaksi fans dan pemain lain? Yuk, kita bedah tuntas kisah comeback luar biasa Frenkie de Jong ini!

 

Awalnya Penuh Harapan, Ujungnya Jadi Sasaran Kritik

Frenkie de Jong datang ke Barcelona tahun 2019 dengan status mega bintang dari Ajax dan harga transfer fantastis, €86 juta. Semua berharap dia bakal jadi “The Next Xavi”, pengatur tempo permainan yang jenius.

Tapi kenyataannya jauh dari harapan. Empat tahun pertamanya di Camp Nou penuh tekanan. Banyak fans yang nggak suka sama dia karena beberapa alasan:

• Mainnya angin-anginan, kadang bagus, kadang hilang.
• Dianggap gak punya “DNA Barça”, gaya mainnya terlalu lurus, bukan tiki-taka.
• Dramanya soal gaji, yang dianggap kegedean pas klub lagi krisis keuangan.
• Ngotot gak mau pindah pas klub butuh duit dan mau jual dia ke MU tahun 2022.

 

Titik Balik: Sikap Keras Kepala yang Berbuah Rasa Hormat

Justru dari momen di mana dia nolak pindah itulah semuanya berubah. Saat manajemen klub mau “nendang” dia, De Jong tetap teguh. Dia bilang:

“Saya mau bertahan di Barcelona. Saya cinta klub ini.”

Awalnya fans kesal. Tapi lama-lama mereka sadar, De Jong ini ternyata beneran komit sama klub, bahkan saat klub sendiri gak mendukungnya. Sejak saat itu, ceritanya berubah. Performanya makin stabil, dan dia jadi salah satu pemain paling konsisten di tim.

Statistik De Jong Musim Lalu (2023/24) Jadi Bukti:

• Akurasi umpan: 93%
• Dribel sukses per laga: 2,1
• Tekel per laga: 1,9

Angka ini nunjukkin kalau De Jong adalah jantung permainan tim, meskipun gak sering cetak gol.

 

Kenapa Hansi Flick Pilih De Jong? Dia Butuh Kapten Cerdas dan Tenang

Dalam wawancara pertamanya, Hansi Flick bilang kalau dia suka pemain yang “cerdas”—pemain yang otaknya jalan, tenang, dan efisien.

“Saya butuh pemimpin yang gak harus teriak-teriak, tapi bisa ngatur tim lewat gerakan dan keputusan cepat,” kata Flick.

Dan deskripsi itu pas banget sama Frenkie de Jong.

Struktur Kapten Baru Barcelona Musim Depan (Prediksi):

1. Frenkie de Jong (Kapten Utama)
2. Ronald Araújo
3. Marc-André ter Stegen
4. Pedri González

Lewandowski gak masuk daftar, kabarnya karena faktor umur dan kendala bahasa.

 

Gimana Reaksi Fans? Dulu Benci, Sekarang Cinta

Perubahan nasib De Jong ini juga kelihatan dari reaksi para suporter di media sosial.

• “Dulu gue pengen dia dijual ke MU. Tapi sekarang? Frenkie layak banget jadi kapten!” – @culervibes
• “Dia emang bukan dari La Masia, tapi hatinya udah jadi bagian dari klub ini.” – @ViscaCule
• “Kapten ideal. Kalem, pintar, dan gak banyak drama.” – @BarcaFootball_

 

Simbol Kekuatan Karakter di Ruang Ganti

Menjadikan De Jong sebagai kapten bukan cuma soal taktik, tapi juga simbol. Setelah kehilangan banyak pemimpin kayak Messi, Busquets, dan Piqué, Barça butuh figur baru yang setia dan tahan banting.

De Jong jadi bukti kalau pemain dari luar pun bisa punya loyalitas tinggi, bahkan kadang lebih dari pemain akademi sendiri.

 

Comeback Sempurna Sang Pemimpin Baru

Seperti yang De Jong bilang sendiri dalam wawancara pramusim:

“Saya bukan produk La Masia. Tapi saya bangga dipercaya memimpin tim ini. Saya akan jawab dengan kerja keras.”