Harry Kane, Noni Madueke, Ezri Konsa, Marc Guehi, dan Marcus Rashford (via penalti) mencetak gol-gol kemenangan The Three Lions.

Setelah pertandingan, manajer Timnas Inggris, Thomas Tuchel, gak bisa menyembunyikan rasa puasnya. Menurutnya, penampilan super keren inilah yang seharusnya jadi standar permainan timnya.

 

Jawaban Telak Atas Kritik Pedas

Sebelum laga ini, banyak pihak memang sedang menyorot Tuchel dan Timnas Inggris. Meskipun selalu menang di lima pertandingan sebelumnya, para pengamat menganggap permainan mereka kurang meyakinkan dan “gitu-gitu aja”. Banyak yang mulai meragukan sentuhan magis pelatih asal Jerman itu.

Namun, kemenangan telak 5-0 di kandang Serbia ini menjadi jawaban telak atas semua kritik. Ini adalah penampilan sangar yang para fans tunggu-tunggu dari Inggris era Tuchel.

“Kami menjalani pekan yang luar biasa dari awal sampai akhir. Kami akhirnya membuktikan apa yang saya lihat setiap hari di latihan, dan ini membuat saya seneng banget. Ini baru tolak ukurnya!” kata Tuchel.

 

Otak-atik Cerdas Tuchel: Apa yang Beda dari Permainan Inggris?

Banyak pengamat setuju, kemenangan besar ini bukan cuma soal kualitas pemain, tapi juga berkat kejeniusan taktik Tuchel. Gak seperti laga-laga sebelumnya yang terkesan kaku, kali ini Tuchel mengubah formasinya menjadi 4-2-3-1 yang sangat cair.

Perubahan ini membuat alur serangan Inggris jadi lebih sulit ditebak. Tuchel memasang Noni Madueke sebagai sayap kanan dan memberinya kebebasan buat menusuk ke dalam, sementara Marcus Rashford di kiri terus meneror pertahanan lawan. Kuncinya ada di lini tengah, di mana duet Declan Rice dan Jude Bellingham berhasil mematikan kreativitas Serbia dan cepat mengalirkan bola ke depan. Hasilnya? Serbia dibuat frustrasi dan gak bisa mengembangkan permainan sama sekali. (“dibuat” di sini lebih natural daripada “hasilnya membuat Serbia frustrasi”)

 

Bukan Cuma Striker, Harry Kane Jadi ‘Sutradara’ Serangan

Meskipun cuma mencetak satu gol pembuka, peran Harry Kane di laga ini jauh lebih besar dari itu. Dia gak cuma menunggu di kotak penalti, tapi aktif turun menjemput bola, mirip perannya di Spurs dulu.

Kane sering banget turun ke lini tengah buat menarik bek lawan dan membuka ruang buat pemain lain seperti Madueke dan Bellingham. Gol pertama yang ia cetak di menit-menit awal juga menjadi penentu mental. Gol itu langsung meruntuhkan semangat juang para pemain Serbia yang main di depan pendukung sendiri. Ini membuktikan kalau Kane bukan cuma pencetak gol, tapi juga pemimpin sejati di lapangan.

 

Malam Spesial Buat Duo Bek: Konsa dan Guehi Pecah Telur!

Malam di Beograd ini juga menjadi momen yang gak bakal terlupakan sama dua bek tengah Inggris, Ezri Konsa dan Marc Guehi. Keduanya berhasil mencetak gol perdana mereka untuk Timnas Inggris!

Gol Konsa dan Guehi, yang sama-sama lahir dari situasi sepak pojok, menunjukkan kalau Inggris sekarang punya senjata baru: ancaman dari bola mati. Selama ini, banyak yang merasa Inggris terlalu bergantung pada serangan terbuka. Tapi dengan dua bek yang jago duel udara ini, Tuchel sekarang punya opsi tambahan buat membobol gawang lawan. Momen ini juga menjadi bukti kalau regenerasi di lini belakang Inggris berjalan mulus.

 

Tinggal Butuh 5 Poin Lagi Buat Lolos!

Dengan kemenangan ini, jalan Inggris menuju Piala Dunia 2026 di Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat makin mulus. Mereka sekarang cuma butuh lima poin lagi dari tiga pertandingan sisa.

Saat ini, tim asuhan Tuchel kokoh di puncak grup dengan keunggulan tujuh poin. Jadwal berikutnya, mereka akan menghadapi Latvia bulan Oktober, sebelum bertemu lagi dengan Serbia dan Albania pada bulan November.

“Minggu ini luar biasa. Sikap dan cara kami main di kedua pertandingan sangat bagus. Hari ini adalah kemenangan penting melawan tim tangguh di kandang mereka yang angker,” tambah Tuchel.

 

Statistik Gak Bisa Bohong: Inggris Dominan Banget!

Kalau kita melihat statistiknya, Inggris emang pantes menang besar. Mereka benar-benar mengurung pertahanan Serbia sepanjang laga.

• Tembakan: Inggris melepaskan 24 tembakan, dengan 12 di antaranya tepat sasaran.
• Sentuhan di Kotak Penalti: Inggris mencatatkan 42 sentuhan di dalam kotak penalti lawan, sementara Serbia cuma bisa melakukan empat sentuhan.

Statistik ini menunjukkan betapa dominannya serangan yang Harry Kane dkk. bangun malam itu. Kemenangan ini jelas menjadi modal penting dan membuat para fans The Three Lions kembali optimis!