FarhanRizky
skorsepakbola – Rekor gila Lionel Messi dengan 91 gol dalam satu tahun kalender kini berada dalam ancaman serius. Dan pelakunya bukanlah Erling Haaland atau Kylian Mbappe, melainkan Harry Kane. Start fenomenalnya bersama Bayern Munchen membuat sang striker kini berada di jalur untuk memecahkan rekor yang selama ini banyak orang anggap tak tersentuh.
Awal musim kompetisi Eropa kali ini memang diwarnai oleh keganasan tiga predator utama. Namun, di antara ketiganya, statistik Kane adalah yang paling ngeri. Laju golnya bahkan melampaui start Messi saat mencatatkan rekor legendarisnya pada 2012 silam.
Kini, seluruh mata dunia tertuju padanya. Pertanyaannya bukan lagi seberapa banyak gol yang akan ia cetak, melainkan mampukah ia meruntuhkan sebuah rekor dewata?
Trio Predator Paling Ganas di Eropa
Tiga nama saat ini mendominasi panggung sepak bola Eropa: Harry Kane, Kylian Mbappe, dan Erling Haaland.
Haaland sendiri tampil luar biasa dengan torehan 12 gol dari 9 laga. Bahkan, legenda Liverpool, Jamie Carragher, sampai melabelinya sebagai “pencetak gol terhebat yang pernah ada di sepak bola Inggris”. Akan tetapi, sehebat apa pun Haaland, statistiknya musim ini masih kalah dari Kane. Kegilaan Kane dengan 18 gol dari 10 laga adalah yang paling mencuri perhatian.
Pindah ke Jerman, Langsung ‘Menggila’
Yang membuat pencapaian Kane makin istimewa adalah konteksnya. Musim panas lalu, ia mengambil keputusan terbesar dalam kariernya: meninggalkan Tottenham Hotspur. Ia pindah ke negara baru dan liga yang sama sekali berbeda. Biasanya, pemain butuh waktu adaptasi. Tapi tidak dengan Kane. Ia langsung nyetel dan menggila sejak hari pertama, membuktikan mentalitasnya sebagai pemain kelas dunia.
Statistik Gila yang Lampaui Start Rekor Messi
Performa brutal Kane ini sontak menarik perbandingan dengan rekor-rekor fenomenal di masa lalu, terutama rekor 91 gol Messi. Selama ini, banyak pengamat menganggap rekor tersebut mustahil untuk diulang. Namun, jika Kane mampu mempertahankan ritme mencetak golnya saat ini, ia berada di jalur yang sangat tepat.
Faktanya, jika kita hitung secara matematis, Kane berpotensi mencapai 95 gol setelah memainkan 53 pertandingan. Sebagai perbandingan, pada tahun rekornya, Messi “hanya” mencetak 61 gol dalam 53 laga pertamanya. Gila, bukan?
Mengingat Lagi Rekor ‘Dewa’ Milik Messi
Untuk memahami betapa besarnya tantangan ini, kita perlu mengingat lagi betapa magisnya rekor 91 gol Messi pada 2012. Rekor itu memecahkan catatan legendaris Gerd Müller (85 gol) yang sudah bertahan selama 40 tahun. Messi mencetak ke-91 gol itu untuk Barcelona (79 gol) dan Timnas Argentina (12 gol), semuanya hanya dalam 69 pertandingan. Artinya, rata-rata ia mencetak 1,3 gol per laga selama setahun penuh!
Kenapa Kane Begitu ‘Subur’ di Bayern?
“Ledakan” gol Kane di Bayern bukan kebetulan. Sebab, ia masuk ke dalam ekosistem yang sempurna untuk seorang striker. Bayern Munchen adalah tim yang sangat dominan di Liga Jerman. Mereka selalu menguasai bola dan terus-menerus menciptakan peluang.
Di Bayern, ia bermain bersama para “pelayan” kelas dunia seperti Leroy Sané, Jamal Musiala, dan Kingsley Coman yang siap memanjakannya dengan umpan matang. Selain itu, berbeda dengan sistem di Tottenham di mana ia sering harus turun jauh, di Bayern tugas utamanya lebih fokus sebagai penyelesai akhir di kotak penalti.
Dunia Menyaksikan, Mungkinkah Sejarah Baru Tercipta?
Tentu saja, mempertahankan ritme mencetak gol seperti ini selama setahun penuh sangatlah sulit. Seorang pemain membutuhkan konsistensi, kondisi fisik prima, dan sedikit keberuntungan agar terhindar dari cedera.
Meskipun begitu, fakta bahwa perbincangan ini bahkan muncul sudah menjadi bukti betapa spesialnya apa yang sedang Kane lakukan. Ia telah mengubah sesuatu yang mustahil menjadi sebuah kemungkinan. Pada akhirnya, dunia akan menjadi saksi. Setiap pertandingan yang Kane mainkan kini terasa lebih dari sekadar perebutan tiga poin, melainkan satu langkah menuju potensi terciptanya sejarah baru.