Pertahanan Persib Bandung kini seolah berubah menjadi tembok baja! Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, merasa sangat puas dengan performa lini pertahanan Maung Bandung yang tampil kokoh dalam beberapa laga terakhir.
Ketangguhan lini belakang Persib terbukti dengan catatan fantastis: lima laga beruntun tanpa kebobolan, baik di ajang BRI Liga 1 maupun AFC Champions League Two. Kemenangan terakhir, 1-0 atas Bali United di kandang lawan, menegaskan konsistensi mereka. Kini, Hodak secara khusus menunjuk tiga pemain yang menjadi kunci di benteng pertahanan tersebut.
Barba: Sosok Pemimpin yang Dibutuhkan Maung Bandung

Skorsepakbola – Bojan Hodak menilai kontribusi Federico Barba, bek asal Italia, sangat signifikan. Barba menjadi sosok penting di jantung pertahanan tim. “Barba adalah pemain berpengalaman yang membawa stabilitas di lini belakang karena dia punya jiwa kepemimpinan,” ujar Bojan Hodak. Menurutnya, kehadiran Barba memberi dampak signifikan bagi peningkatan performa pemain lain.
“Barba itu tenang saat menguasai bola dan memberikan rasa stabil bagi tim. Pemain di sekitarnya jadi lebih percaya diri dan berkembang. Kami memang membutuhkan sosok seperti dia,” ungkap Bojan. Secara statistik, Barba mencatatkan 3 clean sheet dari 5 penampilannya di Super League, dengan rasio kebobolan hanya 0.23 per 90 menit—angka yang fantastis!
Keseimbangan Komunikasi vs. Performa: Kritik Halus Hodak
Hodak memuji dua bek lainnya, Julio Cesar dan Patricio Matricardi (Pato), yang juga tampil memuaskan. Namun, Bojan menilai Barba memiliki keunggulan dalam hal komunikasi dan kepemimpinan di lapangan. “Julio dan Pato adalah pemain bagus, tapi mereka cenderung pendiam. Terutama Pato, dia bermain luar biasa, tapi tidak banyak berteriak atau mengatur rekan-rekannya di lapangan,” jelas pelatih asal Kroasia tersebut.
Ketenangan Barba saat menguasai bola menjadi nilai tambah besar bagi tim. “Secara teknis, dia sangat bagus. Saat tim berada di bawah tekanan, Barba bisa menguasai bola dengan tenang dan memberi waktu jeda bagi pemain depan dan pemain belakang itu sendiri. Jadi tentu dia sangat banyak membantu kami,” tambah Hodak.
Rekor Clean Sheet Teja dan Fokus ke Selangor FC
Keberhasilan lima laga tanpa kebobolan ini tidak lepas dari penampilan gemilang kiper utama, Teja Paku Alam. Faktanya, Teja Paku Alam mencatatkan empat clean sheet beruntun selama bulan Oktober di Liga 1 dan AFC Champions League Two. Rekor ini menjadi bukti sinergi seluruh sektor permainan. Bek Julio Cesar bahkan menyanjung Teja dan seluruh tim: “Ini sangat bagus, jadi bukan hanya untuk Teja tapi semua pemain di tim, semua saling membantu.”
Persib kini sedang difokuskan untuk menghadapi tuan rumah, Selangor FC, Malaysia. Laga lanjutan Grup G AFC Champions League Two 2025 itu akan digelar pada Kamis (6/11/2025) malam WIB. Barba dkk sudah bertolak ke Malaysia dari Bali. Misi mereka jelas: melanjutkan tren kemenangan dan clean sheet di kancah Asia.
Kemenangan Beruntun: Modal Penting Menuju Puncak
Kemenangan 1-0 atas Bali United menjadi kemenangan kelima beruntun Persib. Rinciannya: menang 2-0 atas Persis Solo dan 3-0 atas PSBS Biak di Super League; dan dua kemenangan 2-0 di AFC Champions League Two. Catatan ini membuat Persib melesat ke papan atas klasemen. Meskipun Persib sempat memulai musim dengan hasil kurang baik, run kemenangan ini membuat mereka menjadi penantang serius gelar juara Liga 1. Kemenangan ini didapatkan dengan margin yang meyakinkan.
Kini, Persib memiliki modal mental yang sangat kuat. Oleh karena itu, melawan Selangor FC akan menjadi ujian untuk membuktikan bahwa konsistensi pertahanan mereka tidak hanya ampuh di laga domestik, tetapi juga di level Asia.
