Barcelona sukses hemat sampai Rp1,4 triliun. Hal tersebut terjadi selesai klub raksasa asal Spanyol itu putuskan melepaskan 2 pemain bintangnya. skor sepak bola
Dua pemain bintang yang disebut yakni Antoine Griezmann dan Gerard Pique. Beberapa nama itu memang dijumpai berharga tinggi karena kualitasnya yang telah hebat.
Seperti dijumpai, Barcelona putuskan melepaskan Griezmann terlebih dulu. Mereka meminjamkannya ke Atletico Madrid pada 2021.
Dalam persetujuan pinjaman ini, Barca juga siap melepaskan seutuhnya Griezmann ke Atletico. Hal itu juga mempunyai potensi terjadi pada Juli 2023.
Sesudah Griezmann, gantian bek bintang Barcelona, Gerard Pique, yang pergi. Tetapi, Pique bukan ditransfer ke team lain, tetapi putuskan pensiun sebagai pemain sepak bola profesional.
Selesai kehilangan Griezmann dan Pique, Barcelona sukses mengirit pengeluarannya musim ini sampai 90 juta euro atau kira-kira Rp1,4 triliun! Ini memberikan dampak besar ke keadaan keuangan Barcelona yang alami kritis dalam beberapa saat terakhir ini.
“Griezmann dan Pique mempunyai kontrak sejauh 2023,” ungkapkan Direktur Sepakbola Barcelona, Mateu Alemany, dikutip dari Tutto Mercato, Jumat (10/2/2023).
“Perpisahan mereka bermakna ongkos team menyusut 90 juta euro,” tambah pria berumur 59 tahun itu. hasil bola indonesia
“Kami sudah kurangi secara berarti kelompok upah dengan 2 pemain,” ikat Alemany.
Permasalahan keuangan Barca sendiri dijumpai telah membuat team itu harus kehilangan pemain mega bintangnya, yaitu Lionel Messi. Karena Barca tidak dapat diperpanjang kontraknya, La Pulga yakni julukan Messi pada akhirnya pindah ke PSG.
Progres Baik Barcelona Dibawah Asuhan Xavi Hernandez
Terdapat 10 peralihan positif Barcelona di bawah bimbingan Xavi Hernandez. Pelatih kelahiran Spanyol ini baru menggarap Blaugrana yakni panggilan Barcelona semenjak November 2021 kemarin.
Tetapi, di bawah bimbingannya, Barcelona sukses tampil bagus. Bahkan juga, Xavi sanggup mendatangkan 10 peralihan positif sampai memulihkan Piala Super Spanyol dan sekarang menempati posisi teratas klassemen Liga Spanyol 2022-2023.
Minimal, ada 10 peralihan positif yang dirasakan Barcelona saat di bawah bimbingan Xavi Hernandez. Dikutip dari GL Sport, Sabtu (11/2/2023) berikut penjelasannya.
- Umpan Pendek
Bersama Xavi Hernandez, Barcelona sukses kembalikan identitas mereka dengan bermain umpan pendek. Ini bisa dibuktikan dalam pertandingan menantang Atletico Madrid pada 2022 tempo hari dengan catatan penuntasan 478 umpan dan 57 % penguasaan bola.
- Kontributor Robert Lewandowski
Keputusan Xavi untuk bawa Lewandowski ke Barcelona ternyata berbuah manis. Pemain dari Polandia ini sukses hilangkan kesusahan Blaugrana dalam menyelesaikan gempuran. Ini ditunjukkan melalui catatan 23 golnya dari 26 pertandingan di semua gelaran pada musim ini.
- Perhatian ke pemain
Xavi Hernandez jadi pelatih yang perhatian ke pemain. Semenjak awal kehadirannya di Barcelona pada 2021 lalu, ia dengarkan inspirasi pada pemain. Akhirnya, itu berpengaruh baik ke performa mereka di atas lapangan.
- Skema dengan Ganda Pivot
Pada skema yang sekarang dipakai Barcelona, Xavi memasang De Jong dan Busquets dalam skema ganda pivot tetapi ke-2 nya memainkan peranan yang lain. Busquets bekerja untuk memutuskan gempuran musuh dan menghancurkan irama permainan musuh, dan De Jong bermain lebih bebas dalam atur tempo permainan.
- Perform terbaik Marc-Andre ter Stegen
Permainan Barcelona yang semakin bagus pasti tidak lepas dari figur penjaga gawang Marc-Andre ter Stegen. Ber Performa apiknya sekarang ini, dia jadi tembok kuat untuk Barcelona. Ini ditunjukkan dari catatan 16 kali raih clean sheet dari 28 pertandingan di semua gelaran musim ini.
- Pedri dan Gavi yang makin masak
Dua pemain muda, Gavi dan Pedri, jadi makin masak di bawah bimbingan Xavi. Jalur permainan Barcelona jadi makin mengucur karena ke-2 nya belajar langsung dari Xavi, yang notabenenya adalah pemain tengah terbaik di dunia pada angkatannya.
- Kepimpinan pemain senior pada junior
Xavi Hernandez ternyata menyengaja mendatangkan beberapa pemain senior, seperti Robert Lewandowski, Sergio Busquets, Jordi Alba, dan Marc-Andre ter Stegen untuk mendatangkan gabungan kepimpinan pemain senior dan junior untuk mendatangkan permainan yang bagus. Ini membuat tim mempunyai kesetimbangan karena beberapa pemain senior dan junior dapat sama-sama isi.
- Prima dengan skema 4-2-2-2
Kekurangan winger membuat Xavi Hernandez harus memeras otak dalam membuat mekanisme permainan yang mematikan. Dia sebelumnya pernah menggunakan skema 3-4-3 tetapi kalah. Pada akhirnya sekarang skema yang dipakai ialah 4-2-2-2 yang menurut dia lebih efisien dan prima.
- Keyakinan pada pemain muda
Pelatih dari Spanyol ini menyimpan keyakinan ke beberapa pemain muda untuk berkembang bersama Barca. Ini mengakibatkan tiga pemain Barca terlihat mencolok, yaitu Alejandro Balde, Pablo Gavi, dan Pedri Gonzalez. Bahkan juga perform ke-3 pemain itu sudah semakin membaik dari hari ke hari
- Baris pertahanan Barcelona yang semakin kompak
Barcelona memang tersisih dari Liga Champions musim ini, tetapi Xavi Hernandez sukses mempersolid baris pertahanannya karena duet maut Ronald Araujo dan Christensen. Bahkan juga duet itu sukses dicetak sebagai baris pertahanan terbaik di Liga Spanyol sampai tengah musim ini.
Duet Araujo dan Christensen digadangkan mengingati kembali saat-saat saat Barcelona diperkokoh oleh Pique dan Carles Puyol.
Baca Juga :