skorsepakbola – Dunia sepak bola Indonesia mendapat kabar gembira dengan bergabungnya pemain muda dari klub Jerman, TSG 1899 Hoffenheim, Amar Rayhan Brkic ke Timnas Indonesia U-17 untuk memperkuat skuad di ajang Piala Dunia U-17 2023.
Amar Brkic: Dari Hoffenheim ke Jakarta
Meskipun bermain di Jerman dengan Hoffenheim U-17, Amar tidak asing dengan Timnas Indonesia U-17. Amar sebelumnya telah terlibat dalam pemusatan latihan bersama tim di Jerman selama bulan September hingga Oktober 2023. Namun, pemain ini belum sempat ikut bersama tim saat pemusatan latihan di Jakarta.
Pada hari Senin, 30 Oktober 2023, Timnas Indonesia U-17 baru saja menyelesaikan sesi latihan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, sebagai bagian dari persiapan mereka menghadapi kompetisi internasional tersebut.
Koneksi Indonesia: Akar yang Kuat
Dilahirkan di Frankfurt am Main, Jerman, pada 11 Juni 2007, Amar Brkic memiliki hubungan kuat dengan tanah air. Meskipun bermain di Jerman, darah Indonesia mengalir kental dalam tubuhnya melalui ibunya, Diyah Nahdiyati, seorang dokter spesialis anak yang berasal dari Kebumen, Jawa Tengah. Sementara ayahnya, dengan latar belakang Bosnia-Jerman, juga berprofesi sebagai dokter.
Menurut informasi dari laman Muhammadiyah, Diyah Nahdiyati, ibu dari Amar, masih memiliki kewarganegaraan Indonesia, yang tentunya memperkuat keputusan Amar untuk memperkuat Timnas Indonesia U-17.
Baca Juga :
- Bagaimana Cara Melakukan Lemparan Kedalam Dalam Permainan Sepak Bola
- Apa Induk Dari Organisasi Sepak Bola di Indonesia?
Tantangan Adaptasi Iklim
Dengan perbedaan iklim yang signifikan antara Jerman dan Indonesia, pelatih Bima Sakti menekankan pentingnya Amar untuk segera bergabung dan beradaptasi, terutama dengan cuaca tropis Indonesia.
Bima Sakti mengatakan, “Kami meminta Amar Brkic untuk cepat datang. Suasana di Jerman yang bisa mencapai 5-6 derajat celcius tentu berbeda dengan Indonesia. Kami berharap pada Selasa, 31 November 2023, Amar sudah dapat bergabung dalam latihan dan beradaptasi dengan kondisi di sini.”
Diaspora Muda Timnas
Dalam skuad Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia nanti, Amar Brkic bukanlah satu-satunya wajah diaspora. Selain Amar, ada juga Welber Jardim yang akan membantu memperkuat tim.
Menatap kompetisi Piala Dunia U-17 2023, Timnas Indonesia U-17 berada di Grup A bersama dengan Ekuador U-17, Panama U-17, dan Maroko U-17. Timnas akan menjalani pertandingannya di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. berita bola
Laga perdana Timnas Indonesia U-17 akan dihelat pada 10 November 2023 melawan Ekuador, diikuti pertandingan dengan Panama tiga hari setelahnya, dan penutup babak grup dengan Maroko pada tanggal 16 November 2023.
Kedatangan Amar Rayhan Brkic memberikan asa baru bagi Timnas Indonesia U-17 dalam mengarungi kompetisi Piala Dunia U-17 2023. Dengan kombinasi pemain lokal dan diaspora, Timnas Indonesia diharapkan mampu memberikan performa terbaiknya di ajang internasional ini.
Harapan Besar untuk Amar dan Kawan-Kawan
Dengan penambahan talenta seperti Amar Rayhan Brkic, skuad Timnas Indonesia U-17 mendapatkan suntikan semangat dan kualitas. Sebagai pemain yang berkompetisi di liga muda Eropa, Amar tentunya membawa pengalaman berharga yang bisa dibagikan kepada rekan-rekannya di tim.
Menuju ajang Piala Dunia U-17, pelatih Bima Sakti memastikan bahwa seluruh tim menjalani pelatihan yang intensif. Fokus utama dari pelatihan ini adalah meningkatkan koordinasi antar pemain, mengasah taktik, serta memperkuat mental bertanding di ajang internasional.
Tim juga menjalani beberapa laga uji coba dengan negara-negara tetangga untuk mematangkan strategi dan taktik yang akan diterapkan di Piala Dunia. Ini juga menjadi kesempatan bagi Amar untuk lebih mengenal rekan satu timnya dan menyesuaikan diri dengan gaya bermain khas Indonesia.
Dukungan Penuh dari Pendukung Sepak Bola Indonesia
Timnas U-17 mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat Indonesia. Puluhan ribu tiket untuk pertandingan Timnas Indonesia di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, dilaporkan habis terjual dalam waktu yang singkat. Ini menunjukkan antusiasme yang tinggi dari masyarakat Indonesia untuk mendukung putra-putri terbaiknya di ajang internasional.
Sosok seperti Amar menjadi perhatian khusus bagi pendukung sepak bola Tanah Air. Dengan kualitas dan pengalamannya bermain di Eropa, banyak harapan yang dipikul oleh pemuda ini. Namun, dengan dukungan penuh dari publik, diharapkan Amar dan rekan-rekannya dapat memberikan performa terbaik.
Menghadapi Lawan Kuat di Grup A
Timnas Ekuador U-17, yang akan menjadi lawan pertama Timnas Indonesia, dikenal dengan pertahanannya yang solid dan serangan balik cepat. Panama, sementara itu, memiliki barisan penyerang yang tangguh. Sedangkan Maroko, dikenal dengan kecepatan pemain-pemainnya.
Menghadapi lawan-lawan berkaliber ini, Bima Sakti memastikan timnya tidak akan terpengaruh oleh tekanan. “Kami sudah mempelajari kelebihan dan kelemahan masing-masing tim dan telah menyiapkan strategi khusus untuk setiap laga,” ujar Bima.
Optimisme Tinggi Menuju Babak Berikutnya
Walaupun berada di grup yang cukup kuat, optimisme tinggi mewarnai skuad Timnas Indonesia U-17. Dengan kombinasi pemain berbakat lokal dan diaspora seperti Amar dan Welber, serta dukungan penuh dari publik, Timnas Indonesia berambisi untuk lolos ke babak berikutnya dan memberikan kejutan di ajang Piala Dunia U-17 tahun ini.
Kiprah Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023 menjadi sorotan masyarakat sepak bola Indonesia. Dengan perpaduan pemain berbakat dari dalam dan luar negeri, serta didukung dengan persiapan yang matang, diharapkan skuad Garuda Muda mampu meraih prestasi membanggakan di kancah internasional. Amar Rayhan Brkic Hoffenheim, dengan latar belakang dan pengalamannya, diharapkan menjadi salah satu kunci sukses bagi tim dalam turnamen ini. Kunjungi situs kami Dewalive