FarhanRizky
skorsepakbola – PSS Sleman baru aja bikin comeback dramatis gila-gilaan di pekan ke-11 Pegadaian Championship (Liga 2) 2025/2026. Buktinya, tim berjuluk Super Elang Jawa (Super Elja) ini sukses nekuk tamunya, Persiku Kudus, dengan skor 2-1.
Laga yang digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Senin (17/11/2025) malam WIB itu disesaki sekitar 14.000 penonton. Nggak heran, dukungan suporter terdengar menggelegar dari segala penjuru stadion buat “ngebakar” semangat Cleberson dkk.
Mental ‘Baja’ Kunci Kemenangan Super Elja
Jujur aja, PSS sebenarnya nyaris malu di kandang sendiri. Gimana enggak? Persiku (yang notabene tim papan bawah) sempat unggul duluan lewat aksi Igor Henrique di menit ke-10.
Tapi, PSS nggak nyerah. Mereka nge-gas terus. Hasilnya, Muhammad Junior Haqi berhasil nyamain skor di menit ke-48 (awal babak kedua). Dan puncaknya, di menit “injury time” paling akhir, Irvan Yunus Mofu jadi pahlawan dengan golnya di menit 90+8′! Maguwoharjo auto-meledak!
Kemenangan dramatis ini bikin PSS kembali memuncaki klasemen sementara Grup Timur Championship dengan 26 poin. Sementara itu, Persiku makin nyungsep di peringkat kedelapan dengan 7 angka.
Misi Harga Mati: Balik ke Liga 1
Perlu diingat, bray, PSS Sleman adalah “tim besar” yang “tersesat” di Liga 2 (Championship). Status mereka sebagai salah satu tim dengan basis suporter terbesar di Indonesia bikin target mereka cuma satu: harga mati kembali ke kasta Liga 1 musim depan. Oleh karena itu, kemenangan comeback kayak gini (apalagi di menit akhir) jadi “bensin” mental yang penting banget buat ngunci tiket promosi.
Coach Ansyari Lubis: “Ini Kerja Keras Luar Biasa!”
Pelatih PSS, Ansyari Lubis, nggak bisa nutupin rasa senangnya. Menurutnya, kemenangan ini nggak gampang didapat, tapi anak asuhnya nunjukkin semangat juang yang gila-gilaan.
“Ini pertandingan yang sangat luar biasa. Di menit awal kita ketinggalan 1-0. Tapi berkat kerja keras luar biasa dari seluruh pemain, semuanya bermain dengan hati, kolektivitas, dan kita bisa membalas di menit-menit akhir,” ujarnya seusai laga.
Sentuhan “Uwak” Ansyari Mulai Terasa
Kemenangan ini nunjukkin kalau “tangan dingin” Ansyari Lubis (yang sering dipanggil “Uwak” di dunia bola Medan) mulai nyetel di PSS. Faktanya, Coach Ansyari dikenal sebagai pelatih yang jago memotivasi pemain dan ngebangun kolektivitas tim (main bareng). Kata-katanya soal “main dengan hati” itu adalah filosofi utamanya, dan kemenangan comeback ini adalah bukti nyatanya.
Masalah Finishing yang Masih Jadi PR
Meskipun menang, “Uwak” Ansyari jujur ngakuin PSS masih punya PR besar.
“Ini suatu capaian yang luar biasa, karena kita tahu kita sedikit mengalami kesusahan ketika mau melakukan finishing,” lanjutnya.
Statistik di laga ini emang nunjukkin PSS boros peluang. Tapi, Coach Ansyari happy karena perubahan taktik yang dia lakuin di babak kedua akhirnya bisa mecahin kebuntuan.
“Saya kira apresiasi buat seluruh pemain. Terima kasih juga buat suporter yang begitu luar biasa pada malam hari ini mendukung kami,” puji Ansyari Lubis.
Debut Istimewa ‘Bocah Ajaib’ PSS
Duel lawan Persiku ini juga jadi laga spesial buat winger PSS, Cloudio Faiera Mutzi. Akhirnya, pemain berusia 22 tahun itu nyatet debut resminya bareng Super Elja.
“Ini pertandingan pertama saya di Championship dan hasilnya Alhamdulillah tiga poin. Semoga ke depannya juga kita bisa meraih hasil yang positif lagi,” ucapnya.
“Semoga juga kami bisa menampilkan terbaik setiap pertandingan dan jangan cepat puas diri. Masih ada pertandingan-pertandingan selanjutnya untuk bisa naik ke kasta Liga 1,” sambung Cloudio.
Ujian Sesungguhnya di Laga Tandang
Setelah pesta di kandang, PSS nggak bisa santai. Jadwal berikutnya (pekan ke-12) udah nunggu. Mereka harus tandang ke markas Deltras FC di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Sabtu (19/11/2025).
Ini bakal jadi ujian berat. Soalnya, Deltras juga salah satu tim kuat di Grup Timur yang terkenal “susah dikalahin” kalau main di Sidoarjo.
AGEN BOLA TERPERCAYA DEWAGG ~ Taruhan Bola Parlay Terbaru
Daftar disini >> Link Alternatif