Florian Wirtz Dibidik Diam-Diam oleh Liverpool

skorsepakbola – Musim panas 2025 belum resmi dimulai, tetapi bursa transfer sudah mulai memanas, terutama di ranah Liga Inggris. Salah satu kabar yang mencuat dan mengejutkan banyak pihak datang dari Merseyside. Liverpool dikabarkan diam-diam telah melakukan pendekatan intensif terhadap bintang muda Bayer Leverkusen, Florian Wirtz. Yang lebih menarik lagi, langkah ini dilakukan secara senyap—tanpa gembar-gembor media—untuk mendahului klub-klub besar lainnya, terutama Manchester City.

Pemain berusia 22 tahun itu menjadi salah satu talenta paling bersinar di Eropa dalam dua musim terakhir. Bersama Xabi Alonso di Leverkusen, Wirtz tampil sebagai motor serangan utama yang membawa klubnya menjuarai Bundesliga dan menembus semifinal Liga Champions. Wajar jika namanya kini menjadi rebutan klub-klub top Eropa.

Namun, mengapa Liverpool tiba-tiba begitu agresif? Apa daya tarik Wirtz bagi mereka? Dan bagaimana situasi ini bisa menjadi sinyal perubahan besar di Anfield? Mari kita kupas lebih dalam.

Florian Wirtz: Bintang Masa Depan Jerman

Florian Wirtz adalah gelandang serang modern yang memiliki kombinasi teknik tinggi, visi permainan luar biasa, dan ketenangan dalam mengambil keputusan. Sejak debutnya di usia 17 tahun, ia dengan cepat menjelma menjadi pemain kunci di Leverkusen.

Statistik musim 2024/25 berbicara banyak tentang pengaruh Wirtz:

11 gol dan 17 assist di Bundesliga
Rata-rata 3,2 peluang tercipta per pertandingan
Akurasi operan di sepertiga akhir lapangan mencapai 87%
Terpilih sebagai Player of the Season Bundesliga 2024/25

Tak heran, ia menjadi target utama Manchester City sebagai calon pengganti jangka panjang untuk Kevin De Bruyne yang kini telah menginjak usia 33 tahun. Tapi di tengah kejaran City, muncul Liverpool sebagai pesaing baru yang sangat serius.

Liverpool Bergerak Senyap, Tapi Serius

Menurut laporan eksklusif dari media Jerman dan Inggris, Liverpool telah mengirimkan perwakilan klub untuk bertemu dengan agen Wirtz di Düsseldorf pekan lalu. Pertemuan tersebut dilakukan tanpa banyak sorotan, menunjukkan bahwa The Reds memang ingin menghindari perang harga dan perhatian media.

Sumber internal klub menyebutkan bahwa Michael Edwards, direktur olahraga Liverpool yang baru kembali ke klub, menjadi aktor utama dibalik pendekatan ini. Berita bola Edwards dikenal sebagai arsitek banyak transfer sukses Liverpool di masa lalu, seperti Mohamed Salah, Alisson Becker, dan Virgil van Dijk. Kepulangannya disambut sebagai sinyal kebangkitan strategi rekrutmen Liverpool yang lebih cerdas dan terencana.

“Florian Wirtz adalah pemain yang kami nilai sangat tinggi. Kami tahu dia diincar banyak klub, jadi pendekatan kami harus hati-hati tapi tegas,” ujar salah satu sumber dekat klub.

Baca Juga :

Mengapa Wirtz Cocok untuk Liverpool?

Musim 2024/25 adalah masa transisi besar bagi Liverpool. Setelah era Jürgen Klopp berakhir, manajer baru—Rúben Amorim—membawa pendekatan berbeda. Filosofinya yang mengedepankan permainan menyerang berbasis penguasaan bola membuat klub membutuhkan gelandang kreatif kelas dunia.

Saat ini, Liverpool memang memiliki beberapa opsi di lini tengah seperti Dominik Szoboszlai, Alexis Mac Allister, dan Curtis Jones. Namun, tak satupun yang memiliki kombinasi naluri menyerang dan kecerdasan ruang seperti Wirtz.

Dengan formasi 4-2-3-1 atau 3-4-2-1 yang menjadi andalan Amorim, Wirtz dapat beroperasi sebagai “nomor 10” murni atau bahkan sebagai gelandang sayap kiri yang menusuk ke dalam. Ia bisa menjadi penghubung utama antara lini tengah dan lini depan, terutama dalam skema yang mengandalkan pressing tinggi dan pergerakan tanpa bola yang dinamis.

Manchester City Tak Akan Diam

Manchester City, yang dikenal sangat strategis dalam transfer pemain, tidak akan tinggal diam menghadapi pergerakan Liverpool. Pep Guardiola secara terbuka memuji kemampuan Wirtz dalam beberapa wawancara, bahkan menyebutnya sebagai “prototipe gelandang masa depan.”

Dengan Kevin De Bruyne yang kini kerap mengalami cedera dan Bernardo Silva yang dikabarkan ingin mencoba tantangan baru, City sangat membutuhkan sosok baru yang bisa mengisi kekosongan kreativitas. Florian Wirtz adalah jawaban yang sempurna.

Namun, City biasanya tidak tergesa-gesa. Mereka akan menunggu waktu yang tepat dan menilai seluruh aspek, termasuk harga dan ketersediaan. Tapi jika Liverpool benar-benar mencapai kesepakatan lebih dulu, ini bisa menjadi pukulan telak bagi proyek jangka panjang Guardiola.

Harga dan Negosiasi: Tidak Murah

Bayer Leverkusen tentu sadar bahwa mereka sedang memegang salah satu aset paling berharga di Eropa. Klub Bundesliga tersebut mematok harga tak kurang dari €100 juta (sekitar £85 juta) untuk Wirtz.

Namun, Liverpool disebut-sebut siap memenuhi angka tersebut, terutama karena mereka tidak banyak belanja besar dalam dua jendela transfer terakhir. Dukungan dari pemilik baru FSG, yang ingin membangun kembali skuad dengan wajah segar, membuat negosiasi ini sangat mungkin terealisasi.

Wirtz sendiri belum memberikan komentar resmi. Namun, dalam wawancara terakhirnya, ia mengatakan:

“Saya ingin bermain di level tertinggi dan terus berkembang. Bundesliga adalah tempat yang luar biasa, tapi kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi dalam sepakbola.”

Pernyataan itu menjadi bahan spekulasi besar bahwa ia mulai membuka peluang pindah ke luar Jerman.

Dampak Potensial bagi Liverpool

Jika transfer ini terwujud, maka Wirtz akan menjadi transfer termahal dalam sejarah Liverpool, mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh Darwin Núñez. Lebih dari itu, kehadiran Wirtz bisa mengubah wajah permainan Liverpool dalam beberapa tahun ke depan.

Dengan komposisi lini tengah yang masih muda dan penuh potensi, Wirtz bisa menjadi pusat dari generasi baru Liverpool pasca-Klopp. Ia juga bisa membawa Liverpool kembali bersaing di level tertinggi Eropa, setelah dua musim terakhir agak terseok-seok.

Kedatangan Wirtz juga bisa menarik minat pemain muda lain untuk bergabung ke Anfield, karena menunjukkan bahwa Liverpool masih menjadi tujuan utama para talenta terbaik dunia.

Tantangan yang Menanti

Meski optimisme tinggi, Liverpool harus bersaing dengan lebih dari satu klub. Selain City, ada juga minat dari Bayern Munich, Real Madrid, hingga PSG. Bahkan Barcelona disebut-sebut juga telah memantau situasi Wirtz, meskipun kondisi finansial mereka masih belum stabil.

Persaingan ini tentu bisa mempengaruhi keputusan akhir sang pemain. Namun, jika Liverpool bisa menjanjikan peran sentral di tim utama dan proyek jangka panjang yang menjanjikan, bukan tidak mungkin mereka menang dalam perburuan ini.

Diam-diam tapi mematikan—itulah strategi Liverpool dalam upaya membajak Florian Wirtz dari kejaran klub-klub top Eropa, terutama Manchester City. Dengan pendekatan langsung, proyek jangka panjang yang menarik, dan kesiapan finansial, The Reds telah mengambil langkah besar untuk memastikan masa depan mereka tetap cerah.

Jika berhasil, transfer ini bukan hanya akan menjadi sinyal kebangkitan Liverpool, tetapi juga bisa mengubah peta persaingan Premier League dalam beberapa musim ke depan. Dan tentu saja, mendatangkan Wirtz bisa menjadi pukulan psikologis bagi Manchester City—rival terbesar mereka dalam beberapa tahun terakhir.

Kini, bola ada di tangan Wirtz. Apakah ia akan memilih Anfield sebagai rumah barunya? Atau justru tergoda proyek besar Guardiola di Etihad? Apapun pilihannya, saga transfer ini dijamin akan menjadi salah satu cerita paling menarik di musim panas 2025.