Frattesi Nyaris Pingsan Usai Cetak Gol Kemenangan Inter Milan

Inter Milan

skorsepakbola – Pertandingan antara Inter Milan dan Barcelona selalu menjadi sorotan utama dunia sepak bola. Laga yang penuh tensi tinggi, drama, dan momen-momen tak terlupakan itu kembali menghadirkan pahlawan baru bagi Inter Milan: Davide Frattesi. Gelandang asal Italia ini mencetak gol kemenangan penting yang membawa Inter Milan menaklukkan Barcelona dalam laga penuh gengsi di Giuseppe Meazza. Namun di balik perayaan dan sorak sorai fans, tersembunyi cerita mengejutkan: Frattesi mengaku nyaris pingsan setelah mencetak gol bersejarah itu.

Artikel ini akan membahas detail momen penting tersebut, perjuangan Frattesi di Inter Milan, latar belakangnya, hingga makna besar gol itu untuk tim dan kariernya.

skorsepakbola

Laga Penuh Intensitas

Laga Inter Milan kontra Barcelona selalu berjalan dalam tempo tinggi. Kedua tim bermain terbuka, menyerang, dan tidak memberi ruang satu sama lain. Sejak babak pertama, Barcelona menguasai bola dengan pola permainan khas mereka. Inter Milan bermain lebih pragmatis, mengandalkan pressing ketat, serangan balik cepat, dan determinasi tinggi.

Di babak kedua, kedudukan masih sama kuat. Barcelona beberapa kali mengancam lewat Robert Lewandowski, Raphinha, dan Pedri. Namun pertahanan Inter Milan yang dikomandoi Alessandro Bastoni dan diperkuat performa luar biasa kiper Yann Sommer tetap solid.

Simone Inzaghi, pelatih Inter Milan, melakukan pergantian pemain penting di menit 70 dengan memasukkan Davide Frattesi menggantikan Henrikh Mkhitaryan. Pergantian ini menjadi titik balik pertandingan.

Gol Kemenangan dari Frattesi

Menit 82 menjadi momen yang akan dikenang sepanjang musim oleh fans Inter Milan. Dalam sebuah skema serangan cepat, Marcus Thuram menggiring bola dari sisi kiri, mengirim umpan tarik ke tengah kotak penalti, dan Frattesi datang dari lini kedua. Tanpa pikir panjang, ia melepaskan tendangan first-time yang menghujam gawang Marc-André ter Stegen.

Giuseppe Meazza pun meledak dalam kegembiraan. Para pemain Inter Milan berhamburan memeluk Frattesi, sementara bangku cadangan ikut masuk ke pinggir lapangan untuk merayakan gol krusial itu. Di tribun, Curva Nord bernyanyi lantang memuji nama Frattesi.

Namun, di tengah perayaan itu, Frattesi terlihat membungkuk sambil memegangi lutut. Kamera televisi menangkap ekspresinya yang kelelahan. Usai pertandingan, Frattesi mengungkap bahwa ia nyaris pingsan akibat kelelahan fisik dan emosi yang luar biasa.

Frattesi: “Saya Hampir Tak Bisa Bernapas”

Dalam wawancara pasca pertandingan, Frattesi bercerita dengan jujur dan tanpa ditutup-tutupi.

“Saya begitu emosional ketika mencetak gol itu. Sejujurnya, saya hampir tak bisa bernapas. Ketika semua teman memeluk saya, saya merasa dada saya sesak dan kepala saya ringan. Saya harus memegang lutut supaya tidak jatuh,” kata Frattesi sambil tertawa.

Ia mengaku bahwa tensi pertandingan yang tinggi, ditambah dengan larinya yang tak berhenti selama babak kedua, membuat tubuhnya hampir mencapai batas maksimal.

“Itu bukan hanya kelelahan fisik, tapi juga emosi. Mencetak gol melawan Barcelona, di hadapan Curva Nord, itu seperti mimpi. Berita bola Setelah bola masuk, rasanya dunia berhenti sejenak. Ketika semua datang memeluk saya, saya bahkan tidak mendengar suara mereka. Hanya gemuruh stadion yang bergema di telinga saya,” tambahnya.

Baca Juga :

Perjuangan Frattesi Sejak Awal Musim

Musim ini adalah musim pertama Frattesi bersama Inter Milan, setelah sebelumnya tampil gemilang di Sassuolo. Pemain kelahiran Roma ini direkrut untuk memperkuat lini tengah Inter Milan yang kehilangan Marcelo Brozovic. Namun jalan Frattesi di Inter Milan tidak langsung mulus.

Awal musim, ia lebih sering memulai pertandingan dari bangku cadangan. Simone Inzaghi lebih memilih kombinasi Nicolo Barella, Hakan Çalhanoğlu, dan Mkhitaryan di lini tengah. Namun Frattesi tidak menyerah. Ia bekerja keras dalam latihan, mendengarkan instruksi pelatih, dan menunggu momennya tiba.

“Saya tahu datang ke Inter Milan tidak akan mudah. Tapi saya percaya pada diri saya sendiri. Saya terus belajar, menunggu kesempatan, dan siap memberikan segalanya untuk tim,” ujar Frattesi.

Gol melawan Barcelona menjadi pembuktian bahwa kerja kerasnya mulai membuahkan hasil.

Makna Gol Bagi Tim dan Kariernya

Gol Frattesi tidak hanya menentukan kemenangan Inter Milan, tapi juga memiliki makna besar bagi perjalanan tim dan karier sang pemain. Dengan tiga poin ini, Inter Milan membuka peluang besar untuk lolos dari fase grup Liga Champions, bahkan sebagai juara grup. Kemenangan atas tim sekelas Barcelona juga memberi suntikan moral luar biasa.

Bagi Frattesi pribadi, ini adalah momen pernyataan diri. Sebelumnya, ia sempat dikritik oleh sebagian fans dan media karena belum menunjukkan performa gemilang seperti di Sassuolo. Dengan gol penting ini, Frattesi membungkam kritik dan menunjukkan bahwa ia layak mengenakan jersey Inter Milan.

“Gol ini sangat berarti. Bukan hanya untuk saya, tapi untuk tim, pelatih, dan fans. Kami bekerja keras setiap hari, dan ini adalah hadiah untuk semua orang di klub,” kata Frattesi usai laga.

Dukungan dari Rekan Tim dan Pelatih

Setelah pertandingan, para pemain Inter Milan memberi pujian besar kepada Frattesi. Nicolo Barella menyebutnya sebagai “pejuang sejati,” sementara Lautaro Martínez menyebutnya “pemain yang selalu siap membuat perbedaan.”

Pelatih Simone Inzaghi juga tak pelit memuji anak asuhnya. “Frattesi adalah pemain luar biasa. Dia datang dari bangku cadangan dan langsung memberikan energi baru. Golnya adalah bukti mentalitas pemenang yang dia miliki,” ujar Inzaghi kepada media.

Reaksi Media dan Fans

Media Italia ramai memberitakan penampilan heroik Frattesi. La Gazzetta dello Sport memberi rating 8,5 untuknya dan menulis: “Frattesi membawa energi dari bangku cadangan dan mencetak gol kemenangan yang menentukan.” Corriere dello Sport menulis, “Frattesi kini benar-benar menjadi pemain Inter Milan.”

Di media sosial, tagar #Frattesi dan #ForzaInter langsung trending. Fans membanjiri akun media sosial Frattesi dengan pesan ucapan selamat dan terima kasih. Banyak yang menyebutnya sebagai “pahlawan baru Inter Milan” dan memintanya lebih sering dimainkan sebagai starter.

Frattesi: Dari Roma ke Panggung Eropa

Perjalanan Frattesi ke panggung besar Liga Champions tidaklah mudah. Ia memulai karier di akademi Roma, sempat dipinjamkan ke Ascoli, Empoli, dan Monza sebelum bersinar di Sassuolo. Di sana, ia berkembang menjadi salah satu gelandang terbaik Serie A, dikenal dengan kemampuan menyerang, stamina luar biasa, dan visi permainan tajam.

Keputusannya pindah ke Inter Milan adalah langkah besar. Dari klub menengah, ia lompat ke salah satu klub top Italia dengan ekspektasi besar. Namun seperti yang ia tunjukkan melawan Barcelona, Frattesi memiliki mental yang siap menghadapi tantangan besar.

Momen yang Akan Diingat Selamanya

Bagi Frattesi, gol ke gawang Barcelona bukan hanya catatan statistik. Itu adalah momen yang akan diingat sepanjang hidupnya.

“Ketika kecil, saya menonton Liga Champions di televisi. Sekarang saya di sini, mencetak gol kemenangan untuk Inter Milan melawan Barcelona. Rasanya seperti mimpi yang menjadi kenyataan,” ujarnya dengan mata berbinar.

Frattesi juga berterima kasih kepada keluarga dan pacarnya yang selalu mendukungnya. “Mereka ada di tribun malam ini. Gol ini juga untuk mereka,” tambahnya.

Simbol Semangat dan Perjuangan

Cerita Frattesi nyaris pingsan setelah mencetak gol kemenangan bukan sekadar anekdot lucu. Itu adalah simbol betapa besar energi, emosi, dan dedikasi yang ia berikan untuk Inter Milan. Dalam sepak bola, kita sering hanya melihat selebrasi, tetapi jarang tahu betapa kerasnya usaha di balik momen itu.

Frattesi adalah cerminan pemain yang tidak menyerah, bekerja keras, dan siap memanfaatkan setiap kesempatan. Golnya melawan Barcelona adalah bukti bahwa kerja keras selalu membuahkan hasil. Dan bagi fans Inter Milan, mereka kini punya pahlawan baru untuk disanjung di Giuseppe Meazza.

Dr. Arjuna Pratama memulai karirnya sebagai penulis sejak masih di bangku kuliah. Dengan gaya penulisan yang memadukan keindahan bahasa dan kedalaman emosi, karya-karyanya selalu berhasil menyentuh hati para pembaca.