Jean-Philippe Mateta Ukir Sejarah: Gol Perdana Crystal Palace di Kompetisi Eropa

Jean-Philippe Mateta Ukir Sejarah, Bawa Crystal Palace Menang 1-0 atas Fredrikstad

skorsepakbola.com – Nama Jean-Philippe Mateta kini tercatat dengan tinta emas dalam sejarah Crystal Palace. Penyerang asal Prancis itu menjadi pahlawan dengan mencetak gol tunggal dalam kemenangan 1-0 atas Fredrikstad pada leg pertama play-off Conference League 2025/2026. Gol tersebut bukan sekadar penentu kemenangan, tetapi juga menjadi gol perdana Crystal Palace di kompetisi Eropa sepanjang 119 tahun sejarah klub.


Gol Sejarah dari Jean-Philippe Mateta

Pada menit ke-55, saat pertandingan masih berlangsung ketat, Palace mendapat peluang dari situasi sepak pojok. Umpan Borna Sosa berhasil dibuang lini belakang Fredrikstad, tetapi bola jatuh ke Will Hughes. Sepakan setengah volinya memantul, lalu disambar cepat oleh Jean-Philippe Mateta yang berdiri di kotak penalti. Dengan reaksi sigap, striker Prancis itu menyontek bola ke arah berlawanan, mengecoh kiper Martin Børsheim.

Stadion Selhurst Park pun bergemuruh. Para fans yang memadati stadion menyadari bahwa mereka baru saja menyaksikan sejarah tercipta: gol pertama Palace di panggung UEFA dicetak oleh Jean-Philippe Mateta.


Performa Mateta di Babak Pertama

Sejak menit awal, Jean-Philippe Mateta sudah menjadi ancaman serius. Pada menit ke-38, ia hampir membuka skor lewat sepakan jarak dekat yang membentur tiang gawang. Beberapa menit kemudian, upayanya lagi-lagi nyaris menghasilkan gol setelah tembakannya membelok dan melenceng tipis.

Ketekunan Mateta dalam mencari ruang membuat lini belakang Fredrikstad terus berada dalam tekanan. Bek Maxwell Woledzi bahkan harus menyelamatkan bola di garis gawang pada menit ke-41 setelah tandukan Ismaïla Sarr gagal diamankan kiper.


Tekanan Konstan dan Kepemimpinan di Lini Depan

Selain mencetak gol, kontribusi Jean-Philippe Mateta juga terlihat dari cara ia mengatur serangan. Pada menit ke-66, Mateta menunjukkan kekuatan fisiknya dengan merebut bola di sisi lapangan. Ia kemudian memberikan umpan tarik ke dalam kotak penalti, meski penyelesaian akhir Borna Sosa masih melambung.

Kualitas Mateta tidak hanya pada penyelesaian akhir, tetapi juga bagaimana ia membuka ruang bagi rekan setim. Ia kerap menarik bek Fredrikstad keluar dari posisi, memberi kesempatan bagi Sarr maupun Devenny masuk ke area berbahaya.


Reaksi Pelatih dan Atmosfer Selhurst Park

Pelatih Oliver Glasner tak menutupi rasa bangganya terhadap Mateta seusai laga. Ia menyebut gol sang striker sebagai “buah dari kerja keras, kesabaran, dan determinasi.”

“Jean-Philippe Mateta pantas mendapat momen ini. Ia bekerja keras sepanjang pramusim, dan malam ini ia menghadiahkan sejarah untuk klub,” ujar Glasner.

Atmosfer di Selhurst Park pun semakin luar biasa. Dengan dukungan suporter yang membuat koreografi dan nyanyian sepanjang laga, gol Mateta seolah menjadi puncak emosi yang sudah lama ditunggu-tunggu oleh para fans.


Statistik Jean-Philippe Mateta vs Fredrikstad

  • Gol: 1 (menit ke-55)

  • Tembakan: 4

  • On Target: 2

  • Sentuhan di Kotak Penalti Lawan: 6

  • Peluang Diciptakan: 2

  • Dribel Sukses: 3

Statistik ini memperlihatkan betapa vitalnya peran Jean-Philippe Mateta sepanjang pertandingan. Ia bukan hanya pencetak gol, tapi juga motor serangan yang membuat Fredrikstad kesulitan bertahan.


Harapan Fans kepada Jean-Philippe Mateta

Dengan satu gol bersejarah itu, ekspektasi fans Palace terhadap Mateta semakin tinggi. Banyak yang meyakini bahwa striker berusia 28 tahun ini bisa menjadi sosok kunci dalam perjalanan tim di kompetisi Eropa maupun Premier League.

Media Inggris bahkan menyebut gol Mateta sebagai “momen penebusan” setelah beberapa musim sebelumnya ia sering dikritik karena inkonsistensi. Kini, dengan gol yang membuat Palace unggul di leg pertama, Mateta kembali membuktikan kualitasnya sebagai ujung tombak.


Tantangan Leg Kedua

Meski unggul 1-0, perjalanan Palace belum selesai. Leg kedua akan digelar di kandang Fredrikstad pada 28 Agustus 2025. Glasner menegaskan bahwa timnya tidak boleh hanya mengandalkan hasil leg pertama.

Bagi Jean-Philippe Mateta, laga nanti akan menjadi ujian berikutnya. Jika ia kembali mencetak gol, Palace bisa semakin percaya diri melangkah ke fase grup Conference League

Gol tunggal Jean-Philippe Mateta bukan sekadar menentukan hasil laga Crystal Palace vs Fredrikstad, melainkan juga menorehkan sejarah baru untuk klub London Selatan itu. Nama Mateta kini tercatat abadi sebagai pencetak gol pertama Palace di kompetisi Eropa.

Bagi para suporter, momen ini akan selalu dikenang sebagai awal dari petualangan Palace di kancah kontinental. Dan bagi Mateta sendiri, gol ini bisa menjadi batu loncatan untuk tampil lebih konsisten dan menjadi ikon baru Selhurst Park.