Misi Pertahankan Emas SEA Games 2025: Skuad Timnas U-22 ‘Mewah’, Diperkuat Ivar Jenner & Zijlstra!

Timnas_Indonesia

skorsepakbola – Timnas Indonesia U-22 punya misi mulia, nih. Skuad Garuda Muda bertekad mempertahankan medali emas di SEA Games 2025 nanti di Thailand.

Status kita sekarang adalah juara bertahan. Masih inget kan, gimana dramatisnya kita meraih medali emas di Kamboja dua tahun lalu (2023)?

Medali emas itu rasanya manis banget. Soalnya, itu adalah penantian 32 tahun! Indonesia terakhir kali juara SEA Games itu tahun 1991 di Manila, Filipina.

Nah, baru-baru ini, pelatih Timnas Indonesia U-22 (Indra Sjafri) udah memanggil 30 pemain buat persiapan. Nantinya, skuad ini bakal dikerucutkan jadi 23 pemain inti.

Kalau kita ngintip daftar 30 pemain yang dipanggil, jujur aja, ada rasa optimis yang tinggi buat kita bisa juara lagi.


 

1. Kembalinya ‘Sang Spesialis’ Indra Sjafri

 

Faktor pertama yang bikin kita pede adalah kembalinya “Sang Raja” SEA Games, coach Indra Sjafri. Harus diakui, coach Indra adalah spesialis turnamen ini. Dialah “arsitek” yang sukses ngeracik taktik dan mental tim di 2023 sampai akhirnya bisa mengakhiri puasa gelar 32 tahun. Kembalinya dia ke kursi pelatih U-22 ngasih suntikan mental yang luar biasa buat para pemain.

 

2. Skuad Berpengalaman (Bukan Anak Bawang)

 

Faktor kedua, mayoritas pemain yang dipanggil ini bukan “anak bawang”. Mereka udah punya banyak pengalaman di level klub.

Bahkan, sebagian pemain kayak Cahya Supriadi, Kadek Arel, Arkhan Fikri, Dony Tri Pamungkas, Tony Firmansyah, atau Rivaldo Pakpahan udah jadi andalan utama di klubnya masing-masing.

Para pemain ini juga udah jadi langganan Timnas kelompok umur. Artinya, mereka udah paham filosofi pelatih dan chemistry-nya udah kebentuk sejak level U-19.


 

3. Tambahan Kekuatan Diaspora (Ini ‘Game Changer’-nya!)

 

Sempat ada keraguan, bray, soal peluang kita. Apalagi kalau kita ingat penampilan Garuda Muda di Piala AFF U-23 2025 kemarin yang (jujur aja) kurang memuaskan.

Namun, peluang kita buat dapat emas di SEA Games 2025 ini bisa dibilang membesar. Kenapa? Gara-gara bergabungnya para pemain diaspora (keturunan).

Diketahui, pemain top kayak Ivar Jenner (Jong Utrecht) dan Mauro Zijlstra (FC Volendam) saat ini udah gabung di pemusatan latihan.

Ini beda banget sama Piala AFF U-23 kemarin yang non-FIFA, di mana klub luar nggak ngelepas pemain. Meskipun SEA Games ini juga non-FIFA, lobi PSSI (dan kemauan pemainnya sendiri) sukses bikin mereka bisa gabung. Kehadiran pemain yang udah berpengalaman di Timnas Senior (Ivar Jenner) dan Liga Belanda (Zijlstra) jelas bakal jadi pembeda besar.
Tembak ikan Slot

4. Lini Depan Paling ‘Mewah’ Sepanjang Sejarah U-22

 

Coba lihat daftar penyerang yang dipanggil:

  • Hokky Caraka (Persita)
  • Rafael Struick (Dewa United)
  • Jens Raven (Bali United)
  • Mauro Zijlstra (FC Volendam)

Ini gila banget! Coach Indra Sjafri pasti lagi pusing (tapi pusing senang). Stok lini depan kita melimpah dengan karakter beda-beda. Ada Hokky Caraka (tipe poacher ngotot), Rafael Struick (tipe winger lincah), Jens Raven (tipe target-man tinggi), dan Mauro Zijlstra (tipe finisher kuat). Ini mungkin lini depan U-22 paling dalam dan paling mewah yang pernah kita punya.

 

5. Rival Utama Tetap Berat: Thailand & Vietnam

 

Meskipun skuad kita mewah, jalannya nggak bakal gampang. Ingat, Thailand adalah tuan rumah. Mereka pasti bakal main ngegas di depan pendukungnya sendiri. Sementara itu, Vietnam selalu jadi tim paling disiplin dan ngotot di Asia Tenggara. Kita nggak boleh sombong dulu, perjuangan masih panjang.


 

Skuad Sementara Timnas Indonesia U-22 Menuju SEA Games 2025

 

(30 Pemain)

  • Kiper: Cahya Supriadi (PSIM Jogja), M Ardiansyah (PSM Makassar), Daffa Fasya (Borneo FC Samarinda), Ikram Al Giffari (FC Bekasi City)
  • Bek: Kadek Arel (Bali United FC), Frengky Missa (Bhayangkara Presisi Lampung FC), Muhammad Ferarri (Bhayangkara Presisi Lampung FC), Raka Cahyana (PSIM Jogja), Kakang Rudianto (Persib Bandung), Dony Tri Pamungkas (Persija Jakarta), Brandon Scheunemann (Arema FC), Dion Markx (Top Oss), Alfharezzi Buffon (Borneo FC Samarinda), Mikael Tata (Persebaya Surabaya), Robi Darwis (Persib Bandung)
  • Gelandang: Arkhan Fikri (Arema FC), Rayhan Hannan (Persija Jakarta), Toni Firmansyah (Persebaya Surabaya), Zanadin Fariz (Persis Solo), Rivaldo Pakpahan (Borneo FC Samarinda), Ananda Raehan (PSM Makassar), Rifqi Ray Farandi (Persik Kediri), Wigi Pratama (Persik Kediri), Ivar Jenner (Jong Utrecht)
  • Penyerang: Hokky Caraka (Persita Tangerang), Rafael Struick (Dewa United Banten FC), Jens Raven (Bali United FC), Rahmat Arjuna (Bali United FC), Ricky Pratama (PSM Makassar), Mauro Zijlstra (FC Volendam).

AGEN BOLA TERPERCAYA DEWAGG
Daftar disini >> syrosmap.com