Skorsepakbola – Iran akan bersaing di Piala Dunia untuk kompetisi ke-3 beruntun di Qatar musim dingin ini, sesudah finish di muka Korea Selatan pada bagian kualifikasi AFC.
Team Melli memenangi laga ke-2 mereka di jadwal piala dunia saat mereka menaklukkan Maroko 1-0 di Rusia pada 2018, tapi mereka pada akhirnya tidak berhasil capai set mekanisme luruh untuk pertamanya kali dalam riwayat mereka sesudah menuntaskan satu point ada di belakang Spanyol dan Portugal. di Group B.
Iran difavoritkan di Pot 3 untuk penarikan undian bulan April, dan sedikit ada kebimbangan jika akan lebih bagus bila mereka diundi bersama Inggris, AS, dan Wales di Group B.
Dengan ke-4 team ke arah Qatar dalam status 20 paling atas Rangking Dunia FIFA, itu menjadi satu diantara group yang paling bersaing di kompetisi.
Inggris diprediksi finish pertama sesudah capai semi-final pada 2018 saat sebelum finish sebagai runner-up di Euro 2020, yang memiliki arti hasil Iran menantang Wales dan salah satunya pesaing paling besar mereka AS – yang mereka taklukkan di Prancis pada 1998 – dapat dibuktikan penting dalam soal tentukan apa mereka bisa maju melebihi sesi kualifikasi group untuk pertamanya kali.
PERSIAPAN
21 November: Inggris versus. Iran (13.00, Stadion Internasional Khalifa, Doha)
25 November: Wales versus. Iran (10.00, Stadion Al Rayyan, Al Rayyan)
29 November: Iran versus. AS (19.00, Stadion Al Thumama, Al Thumama)
BAGAIMANA MEREKA BERKUALIFIKASI
Iran sedikit menyisihkan Irak dengan 1 point untuk finish pertama di Group C perputaran ke-2 kualifikasi AFC, menang 6x dan seri 2x dari 8 laga mereka sesudah menanggung derita kekalahan 2-1 yang menyebalkan dari pesaing paling berat mereka di Amman.
Ini ialah set ke-3 dan paling akhir kualifikasi Asia yang terpenting, sudah pasti, dengan 12 negara dipisah jadi dua group. Dua team paling atas dalam tiap grup secara otomatis maju ke Piala Dunia, dengan ke-2 team posisi ke-3 sama-sama bertemu dalam playoff, saat sebelum juaranya hadapi team Amerika Selatan untuk merebutkan tempat di pentas termegah dari semua.
Iran menghindar sinetron itu, dengan finish di pucuk Group A dengan 25 point dari 10 laga. Salah satu point mereka yang lenyap tiba dari runner-up Korea Selatan, yang mengeklaim hasil seimbang 1-1 di Teheran saat sebelum menaklukkan mereka 2-0 di Seoul.
Pemain depan Bayer Leverkusen Sardar Azmoun jadi pembuat gol paling banyak untuk Team Melli dengan 10 gol keseluruhannya, sementara Mehdi Taremi dari Porto dan Karim Ansarifard dari Omonia sama menuntaskan dengan 7 gol masing-masing.
Jalan Iran ke Qatar sebetulnya diraih oleh bekas kepala pelatih Dragan Skocic yang, walau sudah memutuskan performa terbaik timnas Iran di kualifikasi Piala Dunia, dikeluarkan di bulan September dan diganti oleh Carlos Queiroz , yang pimpin Iran ke ke-2 status mereka awalnya. Performa Piala Dunia.
Iran cuma mainkan tiga laga pertemanan di bawah management Queiroz, menaklukkan Uruguay 1-0 di NV Tempat lewat gol terlambat Taremi di bulan September, saat sebelum mengeklaim hasil seimbang 1-1 karena gol pengimbang Azmoun empat hari selanjutnya di BSFZ-Arena.
Belakangan ini, mereka menaklukkan Nikaragua 1-0 di Stadion Azadi di kandang sendiri, dengan Mehdi Torabi cetak gol kemenangan di menit ke-15 saat sebelum tuan-rumah memperlihatkan kekuatan pertahanan mereka yang umum walau turunkan team yang kurang kuat karena keterkaitan club.
Saat sebelum pemilihan Queiroz, Team Melli ditaklukkan 2-1 oleh Aljazair dalam laga pertemanan di Qatar di bulan Juni, jadi bekas bos Real Madrid itu mengharap mereka tampil jauh lebih bagus di lingkungan itu saat livescore piala dunia diawali bulan akhir ini.
Goalkeepers: Alireza Beiranvand (Persepolis), Amir Abedzadeh (Ponferradina), Hossein Hosseini (Esteghlal), Payam Niazmand (Sepahan)
Bek: Ehsan Hajsafi (AEK Athena), Morteza Pouraliganji (Persepolis), Ramin Rezaeian (Sepahan), Milad Mohammadi (AEK Athena), Hossein Kanaanizadegan (Al-Ahli), Shojae Khalilzadeh (Al-Ahli), Sadegh Moharrami (Dinamo Zagreb)., Rouzbeh Cheshmi (Esteghlal), Majid Hosseini (Kayserispor), Abolfazl Jalali (Esteghlal)
Pemain tengah: Vahid Amiri , Alireza Jahanbakhsh (Feyenoord), Saeid Ezatolahi (Vejle), Mehdi Torabi (Persepolis), Saman Ghoddos (Brentford), Ali Gholizadeh (Charleroi), Ahmad Nourollahi (Shabab Al-Ahli), Ali Karimi (Kayserispor).
Forwards: Karim Ansarifard (Omonia), Sardar Azmoun (Bayer Leverkusen), Mehdi Taremi (Porto)
PEMAIN BINTANG – MEHDI TAREMI
Iran ialah team yang konsentrasi untuk jaga clean sheet lebih dulu dan khususnya, tentu saja saat ini Queiroz sudah kembali pimpin, menambahkan beban striker mereka untuk hasilkan peristiwa ajaib untuk memenangi laga.
Sementara Karim Ansarifard dan Sardar Azmoun kemungkinan sudah cetak semakin banyak gol untuk negara mereka dibanding ia ke arah Piala Dunia, sedikit ada kebimbangan jika Mehdi Taremi ialah striker Iran yang paling fit dan striker terkuat yang mereka punyai.
Pemain berumur 30 tahun itu sudah kantongi 28 gol cuma dalam 60 caps untuk Iran, dan sudah cetak 62 gol di dalam 114 performa semenjak bergabung dengan juara Portugal Primeira Liga Porto pada 2020.
Taremi sudah menunjukkan dianya di tingkat paling tinggi dengan cetak 5 gol dalam lima laga Liga Champions musim ini, menolong Dragons ke status paling atas di Group B, dan Queiroz akan memercayakan perform tingkat tinggi yang serupa dari pemain intinya di Qatar.
MANAJER – CARLOS QUEIROZ
Carlos Queiroz baru ditempatkan kerja sebagai manager Iran di bulan September sesudah pemberhentian mengagetkan Dragan Skocic, yang sudah nikmati periode sukses sepanjang dua 1/2 tahun bersama Team Melli.
Tetapi, Queiroz ialah figur yang paling terkenal di Iran sesudah memantau perubahan mereka sebagai negara sepak bola sepanjang nyaris 8 tahun di antara 2011 dan 2019, bawa mereka cuma ke Piala Dunia ke-4 kalinya di tahun 2014 saat sebelum menuntun mereka cuma untuk kemenangan ke-2 kalinya dalam riwayat. persaingan 4 tahun setelah itu.
Tetapi, bekas pendamping manager Manchester United itu tidak berhasil memenangi Piala Asia, sesudah capai perempat final pada 2015 saat sebelum mengambil langkah lebih jauh dengan tersisih di semi-final 4 tahun setelah itu.
Demikian pula, pria berumur 69 tahun itu ditaklukkan lewat beradu penalti oleh Senegal sebagai manager Mesir di final Piala Afrika awalnya tahun ini, walau memakai baju yang paling terbatas – selainnya Mohamed Salah dari Liverpool – sepanjang itu sebagai kemenangan tertentu.
REKOR PIALA DUNIA
Perolehan terbaik: Babak group (1978, 1998, 2006, 2014, 2018)
Iran sudah bisa lolos ke-5 Piala Dunia awalnya dalam riwayat mereka – di tahun 1978, 1998, 2006, 2014 dan 2018 – tapi mereka tak pernah bisa lolos dari sesi kualifikasi group.
Performa terbaik mereka tiba akhir kali di Rusia, saat mereka cuma mengklaim kemenangan ke-2 mereka lewat penalti injury time Aziz Bouhaddouz menantang Maroko di laga pembukaan mereka, saat sebelum petir menyikat 2x saat Ansarifard kantongi dari titik penalti pada menit ke-93. untuk mengeklaim hasil seimbang 1-1 menantang Portugal di hari laga paling akhir.
Tetapi, team bimbingan Queiroz memerlukan tiga point bila mereka ingin finish di atas musuh mereka di Group B dan maju ke set mekanisme luruh untuk pertamanya kali, hingga perolehan prospektif harus menanti sampai tahun akhir ini di Qatar.
RAMALAN
Sedikit ada kebimbangan jika Iran sudah membuat cara maju yang besar sebagai negara sepakbola dalam tahun-tahun ini, dan mereka mempunyai tiap kesempatan untuk geser AS atau Wales ke urutan ke-2 di Group B.
Kami pada akhirannya menginginkan minimnya kefasihan serang mereka di bawah management Queiroz untuk meredam mereka capai set mekanisme luruh untuk pertamanya kali dalam riwayat mereka, tapi peluang cuma sedikit ada didalamnya dalam barisan yang nampaknya ketat sekali.
KEPUTUSAN : Ke-4 di Group B
PREDIKSI HASIL : IRAN VS INGGRIS (2 – 1)