Panas! Prediksi Real Madrid vs Juventus di Liga Champions, Duel Sengit di Bernabeu

Skorsepakbola – Jelang duel Liga Champions 2025/26, Real Madrid vs Juventus bakal bentrok. Gimana prediksi Real Madrid vs Juventus dan nasib Bianconeri di fase grup?
Atmosfer panas malam Eropa kembali membara dengan salah satu duel klasik yang paling ditunggu-tunggu. Real Madrid bakal menjamu Juventus di laga krusial Liga Champions 2025/2026. Pertandingan ini dijadwalkan berlangsung pada Kamis, 23 Oktober 2025,
pukul 02.00 WIB dini hari.Stadion legendaris Santiago Bernabeu bakal jadi saksi pertarungan dua raksasa Eropa ini. Kedua tim bawa misi besar buat rebut poin penuh di Matchday 3. Artinya, laga ini bisa jadi penentu nasib mereka di kompetisi paling elite ini.
Bagi Real Madrid, ini adalah kesempatan buat menegaskan dominasi mereka di kandang. Sementara itu, Juventus lagi pusing tujuh keliling. Mereka wajib bangkit dari posisi sulit di klasemen sementara. Pokoknya, kemenangan jadi harga mati buat Juve demi jaga harapan lolos.
Buat fans di Indonesia, jangan khawatir! Laga sengit Real Madrid vs Juventus ini bakal tayang eksklusif di Vidio. Siap-siap begadang, ya!
Duel Klasik Penuh Drama dan Gengsi
Pertemuan Real Madrid vs Juventus bukan sekadar laga biasa. Ini adalah duel klasik penuh sejarah. Kedua tim punya rivalitas kuat di Liga Champions. Bahkan, mereka sudah bolak-balik ketemu di berbagai fase, termasuk final. Masih ingat final 2017 waktu Madrid bantai Juve 4-1? Atau waktu Juve singkirkan Madrid di semifinal 2015? Drama-drama kayak gini yang bikin laga ini selalu ditunggu.
Musim ini, duel mereka jadi sorotan lagi. Madrid, sebagai raja Eropa, jelas mau jaga reputasi. Di sisi lain, Juventus, di bawah asuhan pelatih baru Thiago Motta, bertekad membuktikan kapasitas mereka lagi di panggung tertinggi.
Format Baru Liga Champions: Nggak Ada Lagi Santai!
Musim 2025/2026 ini adalah tahun kedua Liga Champions pakai format baru. Nggak ada lagi fase 32 tim yang dibagi 8 grup. Sekarang, ada 36 klub yang main di satu klasemen liga tunggal (format Swiss). Setiap tim bakal main delapan kali (4 kandang, 4 tandang) lawan delapan tim berbeda.
Apa artinya? Setiap laga jadi super penting! Nggak ada lagi istilah “laga mudah” atau “grup neraka”. Delapan tim teratas di klasemen akhir langsung lolos ke 16 besar. Nah, tim peringkat 9 sampai 24 harus main babak play-off dulu buat rebut sisa 8 tiket. Format baru ini menuntut konsistensi tinggi.
Kondisi Tim: Madrid Pincang, tapi Juve Lebih Parah
Jelang laga ini, kedua tim sebenarnya lagi nggak ideal. Real Madrid mungkin harus main tanpa dua bek kanan andalan mereka, Dani Carvajal dan Trent Alexander-Arnold, yang baru mulai pulih dari cedera. Meskipun Kylian Mbappe sempat cedera ringan di timnas, ia diprediksi bakal fit. Kabar baiknya, Xabi Alonso punya skuad dalam yang siap tempur.
Di sisi lain, kondisi Juventus jauh lebih mengkhawatirkan. Skuad asuhan Thiago Motta ini tampil sangat buruk di Serie A. Mereka terseok-seok di papan tengah klasemen liga domestik. Parahnya lagi, gelandang andalan mereka, Nicolo Fagioli, baru saja kena skorsing 7 bulan akibat kasus judi. Absennya Fagioli jelas jadi pukulan telak bagi lini tengah Juve.
Perjuangan Juventus: Dua Laga, Dua Poin, Peringkat 23!
Situasi Juventus di Liga Champions musim ini benar-benar di ujung tanduk. Bianconeri cuma bisa main imbang di dua laga awal: seri 4-4 lawan Dortmund (setelah sempat unggul!) dan seri 2-2 lawan Villarreal.
Akibatnya, dengan cuma dua poin, Juventus terpuruk di posisi ke-23 dari 36 tim. Posisi ini sangat berbahaya. Meskipun cuma beda satu poin dari zona aman (peringkat 24), kekalahan di Bernabeu bisa bikin mereka makin terbenam. Oleh karena itu, laga lawan Real Madrid ini jadi krusial banget buat nasib mereka.
Taktik Motta vs Taktik Alonso: Adu Jenius Pelatih Muda
Laga ini juga jadi ajang adu taktik dua pelatih muda yang lagi naik daun: Xabi Alonso (Madrid) vs Thiago Motta (Juventus). Keduanya adalah mantan gelandang jenius yang kini menerapkan filosofi sepak bola modern.
Alonso dikenal dengan gaya mainnya yang dominan menguasai bola, sabar, tapi bisa tiba-tiba menusuk lewat kecepatan Mbappe dan Vinicius Jr. Sementara itu, Motta (yang sukses besar di Bologna) suka dengan formasi yang sangat cair, menumpuk pemain di tengah, dan melakukan pressing agresif. Pertarungan ide di antara dua pelatih ini bakal jadi tontonan menarik!
Prakiraan Susunan Pemain
Real Madrid (4-2-3-1): Courtois; Valverde, Militao, Asencio, Carreras; Tchouameni, Camavinga; Mastantuono, Guler, Vinicius; Mbappe.
Juventus (3-4-2-1): Di Gregorio; Gatti, Rugani, Kelly; Kalulu, Locatelli, Thuram, Cambiaso; Conceicao, Yildiz; David.
Prediksi Bola.com: Real Madrid (55%) Imbang (25%) Juventus (20%). Madrid lebih diunggulkan karena main di kandang dan performa Juve yang lagi amburadul.