Roy Keane Blak-blakan: Arsenal Sekarang Punya Segalanya untuk Juara Liga Inggris!

Roy Keane

Waduh! Legenda MU Tanpa Ragu Sebut Arsenal Calon Kuat Juara Liga Inggris

Arsenal
Arsenal

skorsepakbola – Kalau legenda Manchester United sekelas Roy Keane sudah bicara, biasanya omongannya pedas dan nusuk. Tapi kali ini, Keane justru kasih pujian setinggi langit buat rival bebuyutan MU, Arsenal. Tanpa malu-malu, ia bilang kalau The Gunners sekarang punya peluang sangat besar untuk menjuarai Premier League musim ini.

Keyakinan Keane ini bukan tanpa alasan. Menurutnya, aktivitas belanja pemain Arsenal di bursa transfer musim panas kemarin benar-benar mengubah kekuatan tim. Mereka tidak lagi sama seperti musim-musim sebelumnya.

 

Siapa Sih Roy Keane Itu?

Bagi yang mungkin belum terlalu kenal, Roy Keane adalah mantan kapten legendaris Manchester United di era emas mereka. Di lapangan, ia dikenal sebagai gelandang sangar yang tanpa kompromi. Setelah pensiun, ia menjadi seorang analis atau pundit sepak bola. Karakternya tidak berubah, komentarnya selalu jujur, blak-blakan, dan seringkali sangat kritis. Makanya, saat seorang Roy Keane memberikan pujian, semua orang pasti langsung menoleh.

 

Skuad Baru Arsenal yang Bikin Ngeri

Keane menyoroti bagaimana Arsenal sukses mendatangkan banyak pemain berkualitas yang langsung jadi andalan. Nama-nama seperti Eberechi Eze, Martin Zubimendi, Noni Madueke, dan Viktor Gyokeres langsung mengisi starting XI sejak awal musim. Kedalaman skuad mereka pun kini jauh lebih baik dengan adanya Christian Norgaard, Cristhian Mosquera, Kepa Arrizabalaga, dan Piero Hincapie di bangku cadangan.

Viktor Gyokeres
Viktor Gyokeres

Mesin Gol Baru: Viktor Gyokeres

Salah satu pembelian kunci menurut Keane adalah Viktor Gyokeres. Striker asal Swedia ini didatangkan untuk mengatasi masalah utama Arsenal musim lalu: ketiadaan seorang penyerang tengah murni yang ganas. Dengan rekam jejaknya sebagai top skor di Liga Portugal, Gyokeres memberikan dimensi serangan yang berbeda, yaitu seorang predator kotak penalti yang kuat secara fisik.

 

Kreator Lini Tengah: Eze & Zubimendi

Kekuatan Arsenal tidak hanya di depan. Kedatangan Eberechi Eze dari Crystal Palace memberikan kreativitas dan kemampuan dribel yang luar biasa di lini tengah. Sementara itu, Martin Zubimendi dari Real Sociedad berperan sebagai gelandang bertahan cerdas yang mampu melindungi lini pertahanan. Duet baru di tengah ini membuat permainan Arsenal menjadi lebih seimbang antara menyerang dan bertahan.

 

Si Bocah Ajaib, Max Dowman

Jangan lupakan juga Max Dowman. Musim lalu, nama bocah ajaib berusia 15 tahun ini belum bisa tampil karena batasan usia. Kini, setelah usianya mencukupi, gelandang serang super berbakat dari akademi Arsenal ini sudah siap memberikan kontribusi dari bangku cadangan dan menjadi senjata rahasia Mikel Arteta.

 

Keane: “Arsenal Sekarang Jauh Beda”

Menurut Keane, kondisi Arsenal saat ini benar-benar berbeda. “Dulu Arsenal selalu terlihat kurang tenaga, kedalaman skuadnya minim, dan jelas mereka kekurangan striker andalan. Sekarang, mereka punya pemain yang benar-benar bisa mengangkat peluang mereka jadi juara,” tegas Keane.

 

Persaingan Gelar Makin Panas

Keane menilai, penguatan skuad Arsenal ini membuat persaingan gelar makin seru. “Liverpool tetap konsisten dengan gaya mereka, yaitu selalu menang. Hal ini otomatis menekan Arsenal dan City,” ujarnya. Ia juga menyoroti Manchester City yang sudah kalah beberapa kali di awal musim. “Kalau mereka kalah lagi, jalan untuk kembali bersaing bakal panjang. Arsenal ada di posisi terdekat untuk menantang Liverpool,” kata Keane.

 

Fleksibilitas Taktik Mikel Arteta

Dengan skuad barunya, pelatih Mikel Arteta kini punya banyak pilihan taktik. Ia tidak lagi hanya bergantung pada kecepatan Bukayo Saka dan Gabriel Martinelli di sayap. Kehadiran Gyokeres memungkinkan Arsenal untuk bermain lebih direct dengan umpan-umpan silang, sementara adanya Eze membuat mereka punya “kunci” untuk membongkar pertahanan lawan yang parkir bus.

Meskipun rekan analisnya, Micah Richards, merasa City masih bisa bangkit, Keane tetap pada pendiriannya. “Kalau mereka kalah lagi, ya harus diperhitungkan keluar dari persaingan. Liverpool musim lalu cuma kalah empat kali, sementara City sudah tiga kali kalah di bulan September. Itu jelas situasi sulit,” tutupnya.