DRAMA 5 GOL! Hattrick Gila Julian Alvarez Bawa Atletico Menang Dramatis 3-2 atas Rayo Vallecano

Julian Alvarez

Hattrick Gila Julian Alvarez Jadi Kunci Comeback Dramatis Atletico!

 

Estadio Metropolitano benar-benar bergemuruh tadi malam! Lewat sebuah drama lima gol yang super menegangkan, Atletico Madrid sukses comeback dan mengamankan tiga poin krusial saat menjamu Rayo Vallecano dalam lanjutan La Liga 2025/2026, Kamis (25/9) dini hari.

Pertandingan berlangsung super ketat dan bikin jantung fans deg-degan. Namun, Julian Alvarez keluar sebagai pahlawan kemenangan dengan memborong hattrick yang spektakuler.

Torehan ini sekaligus menjadi jawaban telak atas kegagalannya mengeksekusi penalti di laga sebelumnya. Striker asal Argentina ini membuktikan kualitas dan mental bajanya di momen yang paling penting.

Julian Alvarez
Julian Alvarez

Jalannya Laga: Sempat Tertinggal, Atletico Comeback Dramatis

 

Meski main di kandang, Atletico sempat dibuat kerepotan. Alvarez memang membuka skor lebih dulu lewat sundulan voli keren menyambar umpan silang Marcos Llorente. Namun, Rayo Vallecano melawan balik dengan gagah berani.

Mereka membalas lewat tendangan jarak jauh spektakuler dari Pep Chavarria. Ketegangan memuncak saat Alvaro Garcia membawa tim tamu unggul 2-1 di menit ke-77. Akan tetapi, di sinilah mental juara Atletico berbicara. Alvarez berhasil menyamakan kedudukan lewat bola rebound, sebelum akhirnya mengunci kemenangan 3-2 dengan gol tendangan keras dari luar kotak penalti di menit ke-88!

 

Julian ‘La Araña’ Alvarez: Bayar Tuntas Kegagalan Penalti

 

Malam ini jadi panggung pembuktian bagi Julian Alvarez. Setelah gagal penalti di laga sebelumnya, pelatih Diego Simeone tetap pasang badan dan memberinya kepercayaan penuh. Kepercayaan itu dibayar tuntas. Striker berjuluk “La Araña” (Si Laba-Laba) ini benar-benar menjadi mimpi buruk bagi pertahanan Rayo, menunjukkan kenapa ia adalah seorang pemenang Piala Dunia bersama Argentina.

 

Panasnya Derbi Madrid Versi “Mini”

 

Pertandingan ini bukan sekadar laga biasa, melainkan sebuah Derbi Madrileño atau Derbi Madrid. Meskipun rival utama Atletico adalah Real Madrid, pertandingan melawan Rayo Vallecano (yang berasal dari lingkungan kelas pekerja Vallecas di Madrid) selalu berjalan panas dan penuh gengsi. Ini adalah duel klasik antara kekuatan finansial Atletico melawan semangat juang pantang menyerah dari Rayo.

 

Kemenangan Khas ‘Cholismo’ Diego Simeone

 

Kemenangan dramatis seperti ini adalah cerminan sempurna dari filosofi “Cholismo” milik pelatih Diego Simeone. Gaya ini menekankan pada kerja keras luar biasa, pertahanan yang solid, dan mentalitas untuk berjuang hingga detik terakhir. Tidak peduli seberapa buruk permainannya, yang terpenting adalah kemenangan. Comeback di menit-menit akhir ini adalah DNA dari tim asuhan Simeone.

 

Dominasi Statistik dan Apa Itu xG?

 

Meskipun skornya tipis, statistik menunjukkan dominasi total Atletico. Mereka mencatatkan Expected Goals (xG) sebesar 3,98 dari 20 tembakan. Bagi yang belum tahu, xG adalah metrik yang mengukur kualitas sebuah peluang. Angka 3,98 berarti, berdasarkan kualitas peluang yang mereka ciptakan, Atletico “seharusnya” mencetak hampir 4 gol. Angka ini membuktikan kemenangan mereka bukanlah sebuah keberuntungan.

 

Peran Penting Marcos Llorente

 

Di balik hattrick Alvarez, ada peran penting dari Marcos Llorente. Umpan silangnya yang matang menjadi pembuka gol pertama. Llorente adalah tipe pemain favorit Simeone: seorang pekerja keras yang punya stamina luar biasa, bisa bermain di berbagai posisi, dan selalu memberikan kontribusi penting baik saat menyerang maupun bertahan.

 

Rekor Superior Atletico yang Terjaga

 

Kemenangan ini juga melanjutkan rekor impresif Atletico atas Rayo Vallecano. Tim asuhan Simeone kini tak terkalahkan dalam 17 pertemuan terakhir di La Liga (14 kali menang, 3 kali seri). Catatan Simeone sendiri di kandang saat melawan Rayo juga hampir sempurna.

 

Susunan Pemain

 

  • LEVANTE (4-4-2): Mathew Ryan; Diego Pampin, Adrian de la Fuente, Unai Elgezabal, Jeremy Toljan; Jon Olasagasti, Oriol Rey, Unai Vencedor, Carlos Alvarez; Ivan Romero, Etta Eyong.
  • REAL MADRID (4-2-3-1): Thibaut Courtois; Fran Garcia, Alvaro Carreras, Dean Huijsen, Raul Asencio; Dani Ceballos, Federico Valverde; Vinicius Junior, Arda Guler, Franco Mastantuono; Kylian Mbappe.