Calvin Verdonk Pasang Badan Bela Erick Thohir: “Saya Sedih Lihat Komentar Negatif!”

Skorsepakbola – Bek andalan Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, akhirnya kembali buka suara. Setelah sempat mengungkapkan kekecewaannya atas hasil buruk timnas, kini pemain NEC Nijmegen itu “pasang badan” untuk Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dan mengajak seluruh suporter untuk kembali bersatu mendukung skuad Garuda.
Curahan hati Verdonk ini meledak setelah Timnas Indonesia menelan pil pahit di dua laga terakhir Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Kekalahan dari Arab Saudi dan Irak tidak hanya mengubur mimpi Garuda untuk melaju lebih jauh, tetapi juga mengakhiri era kepelatihan singkat Patrick Kluivert.
Mimpi yang Terkubur dan Era Baru yang Singkat
Mari kita ingat lagi konteksnya. Publik menyimpan ekspektasi setinggi langit saat Indonesia berhasil lolos ke putaran keempat kualifikasi, sebuah pencapaian bersejarah. Erick Thohir menunjuk legenda Belanda, Patrick Kluivert, sebagai pelatih dalam sebuah proyek ambisius untuk membawa timnas ke level berikutnya. Namun, Timnas membuktikan bahwa menghadapi raksasa Asia seperti Arab Saudi, Jepang, dan Irak terlalu berat. Kegagalan ini memicu gelombang kekecewaan besar, dan seperti biasa, para suporter pun menjadikan PSSI dan ketuanya sebagai sasaran utama kritik.
Dalam pernyataan terbarunya, Verdonk pertama-tama menunjukkan kelasnya dengan berterima kasih kepada sang mantan pelatih. “Pertama, saya ingin berterima kasih kepada pelatih dan staf atas kepercayaan yang diberikan, serta kerja keras yang kami lakukan bersama sebagai tim,” tulis Verdonk, menunjukkan respek di tengah situasi sulit.
Sedih Lihat Erick Thohir Dihujat Habis-habisan

Setelah itu, Verdonk langsung menyoroti inti masalahnya: pemberitaan dan komentar negatif yang menyerang Erick Thohir. Sebagai pemain yang merasakan langsung atmosfer di dalam tim, ia mengaku sedih melihat narasi yang beredar di luar sangat berbeda dengan kenyataan yang ia alami.
“Beberapa komentar negatif membuat saya sedih,” terangnya. Menurut Verdonk, banyak orang tidak melihat perubahan fundamental yang telah PSSI lakukan. Ia memuji Erick Thohir dan jajarannya karena telah menciptakan lingkungan sepak bola profesional berstandar tinggi yang sangat membantu para pemain.
Bicara Sebagai Pemain Berpengalaman Eropa
Pernyataan Verdonk ini punya bobot lebih. Sebagai pemain yang menghabiskan sebagian besar kariernya di Eredivisie Belanda, ia tahu betul standar fasilitas dan manajemen klub profesional Eropa. Pengalamannya menjadi tolok ukur. Ketika ia menyebut PSSI telah menciptakan “lingkungan performa tinggi kelas dunia,” itu bukan omong kosong.
Faktanya, sejak era Erick Thohir, PSSI kini mendukung penuh para pemain Timnas Indonesia dengan tim sports science, ahli gizi, hingga fisioterapis terbaik. PSSI juga sangat memperhatikan logistik untuk laga tandang, mulai dari penerbangan carter untuk menjaga kebugaran hingga pemilihan hotel dan menu makanan yang sesuai standar atlet profesional. Hal-hal detail seperti inilah yang mungkin tidak terlihat oleh publik.
Apa yang Dilihat Verdonk di Balik Layar
Verdonk menegaskan bahwa apa yang ia rasakan di lapangan dan di pusat latihan sangat bertolak belakang dengan hujatan yang ia baca di media sosial. Ia justru melihat dedikasi dan semangat luar biasa dari sang ketua umum.
“Kadang saya membaca hal-hal yang benar-benar berbeda dengan apa yang saya rasakan. Yang saya lihat adalah dedikasi, semangat, dan dorongan kuat untuk membawa sepak bola Indonesia ke level yang lebih tinggi,” tulis pemain berusia 28 tahun itu.
Wajar Suporter Kecewa, Tapi Jangan Saling Menjatuhkan
Suporter tentu harus mengubur lagi impian mereka untuk melihat bendera Merah Putih berkibar di Piala Dunia 2026. Dalam situasi seperti ini, wajar jika para suporter meluapkan emosi dan melontarkan kritik tajam. Namun, Verdonk mengingatkan bahwa menyalahkan satu pihak dan menciptakan perpecahan justru akan merugikan timnas dalam jangka panjang. Proyek naturalisasi dan pembangunan fondasi timnas yang kuat membutuhkan waktu dan dukungan yang konsisten.
Ayo Bersatu Lagi Demi Garuda!
Meski sama-sama kecewa berat dengan hasil akhir, Verdonk mengajak semua pihak untuk melihat gambaran yang lebih besar. Menurutnya, perjalanan Timnas Indonesia di bawah generasi emas ini baru saja dimulai. Ia memohon agar seluruh masyarakat dan suporter bisa kembali bersatu padu.
“Seperti kalian semua, saya merasa kecewa. Tapi bagi saya, ini masih awal dari sesuatu yang besar, mimpi yang baru saja dimulai,” tulisnya.
“Dari lubuk hati saya yang terdalam, saya berharap seluruh bangsa bisa kembali bersatu, menunjukkan cinta dan dukungan tanpa syarat kepada Timnas Indonesia seperti yang selalu saya rasakan di setiap pertandingan,” pungkas Verdonk. Sebuah pesan tulus dari seorang pemain yang telah memilih untuk berjuang di bawah bendera Merah Putih.