skorsepakbola – Dalam perkembangan yang mengejutkan dunia sepak bola Eropa, Luka Modric dikabarkan semakin dekat dengan kepindahan ke raksasa Italia, AC Milan. Gelandang asal Kroasia yang selama lebih dari satu dekade menjadi pilar utama Real Madrid, kini tampaknya siap mengakhiri petualangannya di Santiago Bernabéu dan memulai babak baru dalam kariernya di San Siro. Laporan dari media Spanyol dan Italia menyebutkan bahwa proses negosiasi antara kedua belah pihak telah memasuki tahap akhir, dan kesepakatan resmi diprediksi akan diumumkan dalam beberapa hari ke depan.
Akhir dari Sebuah Era di Madrid
Luka Modric pertama kali bergabung dengan Real Madrid pada musim panas 2012 dari Tottenham Hotspur. Kala itu, transfer senilai €30 juta sempat dipertanyakan banyak pihak. Namun waktu membuktikan bahwa perekrutan Modric merupakan salah satu keputusan terbaik dalam sejarah klub.
Selama 12 musim membela Los Blancos, Modric telah mengoleksi berbagai gelar bergengsi, termasuk lima trofi Liga Champions, tiga gelar La Liga, empat Piala Dunia Antarklub, dan sederet penghargaan domestik maupun individu lainnya. Ia juga meraih Ballon d’Or pada 2018, mengakhiri dominasi Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo selama satu dekade penuh.
Namun, seiring bertambahnya usia—Modric kini berusia 39 tahun—peran dan menit bermainnya di Real Madrid mulai berkurang. Musim 2024/25 menjadi musim tersulit bagi Modric dalam hal menit bermain, karena pelatih Carlo Ancelotti mulai mengandalkan generasi muda seperti Jude Bellingham, Eduardo Camavinga, dan Aurélien Tchouaméni.
Modric sendiri dikenal sebagai sosok profesional yang rendah hati dan pekerja keras. Ia tidak pernah menimbulkan masalah meski tak lagi menjadi starter reguler. Namun di penghujung musim, Modric dikabarkan mulai mempertimbangkan untuk mencari tantangan baru sebelum benar-benar mengakhiri kariernya sebagai pesepakbola.
AC Milan: Perpaduan Sejarah dan Ambisi
Kepindahan ke AC Milan bukanlah keputusan sembarangan. Rossoneri, meskipun sedang berada dalam fase transisi, tetap menjadi salah satu klub dengan sejarah terpanjang dan paling gemilang di sepak bola Eropa. Dengan tujuh gelar Liga Champions, AC Milan adalah klub tersukses di Italia dalam kompetisi tersebut.
Dalam beberapa musim terakhir, AC Milan menunjukkan ambisi besar untuk kembali ke puncak. Setelah berhasil meraih Scudetto pada musim 2021/22, manajemen klub terus melakukan pembenahan di berbagai lini. Pelatih Stefano Pioli juga di kenal sebagai pelatih yang mampu memaksimalkan pemain berpengalaman untuk menjadi mentor bagi pemain muda.
Dengan skuat yang berisikan pemain seperti Rafael Leão, Christian Pulisic, Tijjani Reijnders, dan Fikayo Tomori, AC Milan tengah membangun fondasi yang kuat untuk masa depan. Kehadiran sosok seperti Luka Modric akan menjadi pelengkap sempurna dalam menggabungkan pengalaman, ketenangan, serta kecerdasan taktik di lini tengah.
Baca Juga :
- Chelsea Datangkan Liam Delap: Inilah Energi Baru di Lini Serang The Blues
- Lepas Garnacho, Manchester United Bakal Rekrut Winger Asal Afrika?
Detil Negosiasi dan Rencana Kontrak
Menurut laporan dari La Gazzetta dello Sport dan Marca, Modric akan di kontrak oleh Milan selama satu musim dengan opsi perpanjangan satu tahun, tergantung performa dan kondisi fisiknya. Ia akan menerima gaji bersih sekitar €4 juta per tahun, jumlah yang jauh lebih kecil di bandingkan yang ia terima di Madrid, namun Modric di yakini lebih memprioritaskan tantangan baru ketimbang faktor finansial.
Di sebutkan pula bahwa pembicaraan antara Modric dan manajemen AC Milan berlangsung mulus. Sang pemain sudah berbicara langsung dengan Stefano Pioli dan direktur teknik klub, Geoffrey Moncada. Keduanya meyakinkan Modric bahwa peran yang akan ia jalankan di AC Milan bukan hanya sebagai pemain, tetapi juga sebagai mentor bagi pemain muda di lini tengah.
Modric akan mengenakan nomor punggung 10, yang sebelumnya di pakai oleh Brahim Diaz sebelum kembali ke Real Madrid. Kepindahan ini juga akan mempererat hubungan antara dua klub elite Eropa yang dalam beberapa tahun terakhir semakin sering terlibat dalam transfer pemain, seperti kasus Theo Hernandez dan Brahim Diaz.
Reaksi Dunia Sepak Bola
Kabar hampir rampungnya transfer Luka Modric ke AC Milan langsung menjadi buah bibir di media sosial. Banyak fans sepak bola yang menyambut kabar ini dengan antusiasme tinggi, menyebut bahwa Serie A kembali kedatangan bintang besar yang akan menambah daya tarik kompetisi.
Pakar sepak bola Italia, Fabrizio Romano, bahkan menyatakan di akun pribadinya, “Here we go soon for Modric to AC Milan. Final details being discussed. Big move for both sides.”
Sementara itu, legenda AC Milan, Andrea Pirlo, dalam wawancara singkat dengan Sky Italia mengatakan bahwa Modric adalah “pemain yang sempurna untuk AC Milan—bukan hanya karena kualitasnya, tapi juga karena mentalitas dan visinya.”
Dampak Bagi Real Madrid dan AC Milan
Dari sisi Real Madrid, kepergian Modric akan menjadi akhir dari salah satu era paling gemilang dalam sejarah klub. Namun ini juga membuka ruang lebih besar bagi para gelandang muda untuk berkembang. Dengan kedatangan bintang-bintang muda seperti Arda Güler dan Endrick (yang akan bergabung musim depan), Madrid tampaknya siap menyongsong era baru.
Bagi AC Milan, kedatangan Modric bisa menjadi simbol kebangkitan. Ia bisa memainkan peran serupa seperti yang di lakukan Andrea Pirlo di masa lalu atau seperti Zlatan Ibrahimović di periode keduanya bersama Milan—menginspirasi tim dengan pengalaman dan kualitas luar biasa.
Modric juga di perkirakan akan sangat berperan dalam laga-laga besar Serie A maupun di Liga Champions. Pengalamannya bermain di partai-partai final bisa menjadi aset penting dalam membawa Milan melangkah lebih jauh di Eropa.
Apa Kata Modric?
Hingga artikel ini di tulis, Luka Modric belum memberikan pernyataan resmi. Namun dalam wawancara beberapa bulan lalu, ia sempat mengisyaratkan bahwa ia belum ingin pensiun. “Saya masih mencintai sepak bola dan merasa bisa bermain di level tertinggi,” ujarnya kepada Sportske Novosti, media asal Kroasia.
Ia juga sempat memuji sepak bola Italia dan menyebut AC Milan sebagai klub besar yang “memiliki sejarah yang luar biasa.”
Bila semua proses berjalan lancar, Modric kemungkinan besar akan di perkenalkan secara resmi sebagai pemain Milan pada pertengahan Juni, tepat setelah kontraknya dengan Real Madrid berakhir pada 30 Juni 2025.
Sebuah Babak Baru yang Menjanjikan
Kepindahan Luka Modric ke AC Milan menandai titik balik yang menarik dalam karier sang maestro. Setelah mengukir sejarah panjang bersama Real Madrid. Kini ia bersiap untuk tantangan terakhirnya di salah satu liga paling kompetitif di Eropa. Dengan pengalaman, kualitas, dan etos kerja yang luar biasa, Modric berpotensi menjadi elemen kunci dalam proyek ambisius AC Milan.
Yang pasti, dunia sepak bola akan menantikan bagaimana sang legenda beradaptasi di Serie A. Satu hal yang pasti: meskipun usianya hampir memasuki kepala empat, Luka Modric belum selesai. Ia masih punya cerita untuk ditulis—dan bab berikutnya akan di mulai di San Siro.
