Joshua Zirkzee Tidak Yakin, Man United Mending Mainkan Hojlund

Joshua Zirkzee

skorsepakbola – Sejak kepergian Cristiano Ronaldo dari Manchester United pada akhir 2022, klub ini telah menghadapi masalah yang sama berulang kali siapa yang bisa diandalkan sebagai penyerang utama mereka? Setelah mencoba berbagai opsi, termasuk pemain pinjaman seperti Wout Weghorst, Manchester United masih mencari sosok striker tajam yang mampu membawa mereka kembali ke puncak kejayaan.

Dua nama yang baru-baru ini dikaitkan dengan Manchester United adalah Joshua Zirkzee dan Rasmus Højlund. Zirkzee, pemain asal Belanda yang sebelumnya bermain untuk Bayern Munich dan kini berseragam Bologna, dianggap sebagai salah satu striker muda yang menjanjikan. Namun, dalam beberapa bulan terakhir, ia belum mampu menunjukkan performa yang benar-benar meyakinkan. Dengan perbandingan performa dan potensi keduanya, ada alasan kuat mengapa Manchester United sebaiknya memfokuskan energinya pada pengembangan Højlund daripada Zirkzee.

Joshua Zirkzee: Bakat yang Belum Tersalurkan

Joshua Zirkzee pertama kali mencuri perhatian ketika ia masih berusia 18 tahun dan mencetak gol-gol penting untuk Bayern Munich di Bundesliga. Saat itu, banyak yang melihatnya sebagai striker masa depan, terutama mengingat posturnya yang tinggi, ketenangan di depan gawang, serta kemampuan teknis yang baik.

Setelah masa peminjaman yang kurang memuaskan di klub seperti Parma dan Anderlecht, Zirkzee akhirnya pindah ke Bologna di Serie A. Meski menunjukkan beberapa kilasan kualitas, Zirkzee belum mampu mengamankan tempat sebagai starter reguler dan menghadapi tantangan untuk bisa terus bersaing di level tertinggi. Ketika bermain, ia sering terlihat kurang konsisten, baik dalam hal pergerakan tanpa bola maupun dalam penyelesaian akhir. Meski punya potensi, performa Zirkzee masih jauh dari meyakinkan untuk menjadi tumpuan serangan klub besar seperti Manchester United.

Di Bologna, statistik Zirkzee cukup beragam. Sementara ia menunjukkan kemampuan dalam menghubungkan permainan, catatan golnya belum cukup mengesankan. Dia terlihat belum memiliki naluri pembunuh yang biasanya diharapkan dari striker utama. berita bola Tentu, adaptasi di Serie A dan mendapatkan menit bermain secara konsisten menjadi tantangan tersendiri bagi pemain muda, namun klub sekelas Manchester United membutuhkan lebih dari sekadar potensi.

Baca Juga:

Rasmus Højlund: Masa Depan Manchester United

Berbeda dengan Zirkzee, Rasmus Højlund membawa angin segar bagi Manchester United. Meski masih berusia 21 tahun, Højlund telah menunjukkan kematangan dalam permainannya dan kualitas yang membuat para penggemar berharap.

Selama bermain di Atalanta, Højlund mencatatkan penampilan yang mengesankan. Salah satu kekuatannya adalah kemampuan fisiknya yang luar biasa. Selain itu, Højlund juga memiliki kecepatan yang jarang dimiliki oleh striker berpostur tinggi. Ini memberinya keunggulan ketika harus mengejar bola-bola panjang atau menciptakan ruang di pertahanan lawan.

Højlund juga unggul dalam kemampuan teknik. Dribelnya tajam, dan ia mampu menahan bola dengan baik untuk memberikan waktu kepada rekan setimnya untuk naik menyerang. Satu hal yang juga menarik dari Højlund adalah ketenangannya di depan gawang. Meski masih muda, ia tidak terlihat panik saat berhadapan satu lawan satu dengan kiper lawan, dan ia mampu menyelesaikan peluang dengan efektif.

Statistik Højlund juga mendukung potensinya sebagai striker andalan masa depan Manchester United. Saat di Atalanta, ia menunjukkan kemampuan mencetak gol yang konsisten, dengan konversi peluang yang baik. Di Manchester United, meskipun belum mencetak banyak gol, tanda-tanda positif sudah terlihat dari pergerakannya, kontribusi dalam membangun serangan, dan kemampuannya memecah pertahanan lawan.

Perbandingan Kinerja: Mengapa Højlund Lebih Layak

Jika kita membandingkan Joshua Zirkzee dan Rasmus Højlund, perbedaan utama terletak pada konsistensi dan dampak di atas lapangan. Zirkzee, meskipun memiliki teknik yang baik, belum menunjukkan ketajaman yang diharapkan dari seorang penyerang.

Sebaliknya, Højlund, meskipun belum lama berada di Manchester United, telah menunjukkan bahwa dia bisa beradaptasi dengan cepat di Liga Premier, salah satu liga paling kompetitif di dunia. Selain kontribusinya di lini depan, Højlund juga menunjukkan etos kerja yang luar biasa, yang selalu menjadi faktor penting bagi penggemar Manchester United.

Secara fisik, keduanya memang memiliki keunggulan yang serupa. Keduanya berpostur tinggi dan memiliki kekuatan yang baik, namun Højlund lebih cepat dan lebih eksplosif dalam pergerakannya. Hal ini membuatnya lebih berbahaya dalam situasi transisi, terutama dalam serangan balik. Manchester United, yang sering bermain dengan gaya serangan cepat di bawah Erik ten Hag, jelas lebih membutuhkan pemain yang mampu mengeksekusi taktik ini dengan baik.

Selain itu, dari sisi mentalitas, Højlund terlihat lebih siap untuk tantangan besar di Old Trafford. Ketangguhan mental ini terlihat dari bagaimana dia tidak gentar dalam pertandingan besar dan selalu tampil penuh determinasi meskipun menghadapi lawan-lawan tangguh. Zirkzee, di sisi lain, terlihat masih berjuang menemukan konsistensi dan kepercayaan diri di level tertinggi.

Dengan semua pertimbangan ini, tampak jelas bahwa Manchester United sebaiknya fokus pada pengembangan Rasmus Højlund daripada mempertimbangkan Joshua Zirkzee. Meskipun Zirkzee adalah pemain berbakat, ia belum mampu membuktikan dirinya di level yang diperlukan untuk menjadi penyerang utama di klub sebesar United.

Dr. Arjuna Pratama memulai karirnya sebagai penulis sejak masih di bangku kuliah. Dengan gaya penulisan yang memadukan keindahan bahasa dan kedalaman emosi, karya-karyanya selalu berhasil menyentuh hati para pembaca.

Exit mobile version