FarhanRizkyKenalan sama John Herdman: Calon Pelatih Timnas Indonesia yang Bawa Kanada ke Piala Dunia, Targetnya Ngeri Bos!
skorsepakbola – Halo Sobat Garuda! Linimasa media sosial sedang ramai membahas siapa sosok yang bakal menduduki kursi panas pelatih Timnas Indonesia. Netizen sedang gencar membicarakan satu nama, yaitu John Herdman.
Kabar yang beredar menyebut pelatih asal Inggris ini makin dekat untuk menangani Skuad Garuda. Kalau kamu belum familier dengan namanya, tenang saja, jangan skip artikel ini. Kita akan membedah siapa sebenarnya Om Herdman ini dan alasan mengapa banyak pihak menganggapnya sebagai sosok yang pas untuk menerbangkan Timnas lebih tinggi.
Netizen +62 bahkan sudah mulai menguliti profilnya. Ternyata, doi lebih banyak menghabiskan kariernya di belahan dunia Amerika Utara dan Oseania. Hal ini tentu berbeda jalur dengan pelatih-pelatih kita sebelumnya yang mayoritas berasal dari Eropa atau Asia.
Dari Tim Putri ke Panggung Dunia
Perjalanan karier Herdman ini unik banget, Guys. Ia tidak langsung melatih tim cowok papan atas. Herdman justru memulai langkah awalnya bersama Timnas Putri Selandia Baru dari tahun 2006 sampai 2011. Di sana, ia sukses membangun fondasi tim yang solid.
Selanjutnya, ia hijrah ke Kanada. Di negara inilah namanya mulai harum. Federasi Sepak Bola Kanada mempercayainya memegang Timnas Putri Kanada selama tujuh tahun (2011-2018). Prestasinya? Beuh, bukan kaleng-kaleng! Ia sukses membawa Kanada Putri menyabet medali perunggu di dua Olimpiade berturut-turut, yakni London 2012 dan Rio 2016.
Berkat prestasinya yang gacor itu, federasi akhirnya menaikkan pangkatnya untuk memegang Timnas Putra Kanada dari 2018 sampai 2022. Di sinilah sihirnya makin terlihat (nanti kita bahas di bawah ya!).
Terakhir, sebelum rumor ke Indonesia mencuat, ia sempat melatih klub MLS, Toronto FC, dari 2023 sampai pertengahan 2024. Secara total, ia sudah memimpin 108 pertandingan resmi dengan rekor 54 kali menang, 13 seri, dan 41 kalah. Lumayan oke, kan?
Target PSSI: Juara atau Minggir!
Kalau PSSI dan Herdman benar-benar sepakat, tugas sang pelatih di Indonesia tidak akan enteng. PSSI sudah menyiapkan target yang bikin keringat dingin.
Pertama, ia wajib membawa Timnas Indonesia Juara Piala AFF 2026. Kita sudah lama sekali mengidam-idamkan gelar ini, jadi juara adalah harga mati. Kedua, PSSI juga menargetkan Skuad Garuda menembus Babak 8 Besar Piala Asia 2027. Target yang ambisius, tapi memang level itulah yang kita mau sekarang, bukan?
Bedah Data & Fakta: Kenapa John Herdman Itu “Spesial”?
Agar kamu makin paham alasan nama John Herdman ini hype banget, yuk kita bedah lebih dalam menggunakan data dan fakta tambahan. Berikut adalah alasan mengapa ia bukan pelatih sembarangan:
1. The Miracle Worker: Membawa Kanada ke Piala Dunia Setelah 36 Tahun
Ini poin paling mahal dari CV John Herdman. Sebelum ia datang, Timnas Putra Kanada cuma tim “hore” di zona CONCACAF. Mereka kalah pamor dari Amerika Serikat dan Meksiko. Bayangkan saja, terakhir kali Kanada ikut Piala Dunia itu tahun 1986! Akan tetapi, Herdman mengubah segalanya. Melalui taktik cerdas dan motivasi tinggi, ia sukses membawa Alphonso Davies dkk lolos ke Piala Dunia 2022 di Qatar. Bahkan, mereka lolos dengan status juara grup kualifikasi, mengangkangi Meksiko dan AS. Hal ini membuktikan kalau ia jago mengubah tim underdog jadi tim pembunuh raksasa. Cocok banget kan sama posisi Indonesia sekarang?
2. Spesialis “Cross-Gender” Coaching
Jarang sekali ada pelatih di dunia yang sukses melatih tim putri, lalu sukses juga saat pindah ke tim putra. Herdman merupakan sebuah anomali. Keberhasilannya membawa tim putri meraih medali Olimpiade dan kemudian membawa tim putra ke Piala Dunia menunjukkan kecerdasan adaptasinya yang luar biasa. Ia paham kalau pendekatan ke setiap tim itu berbeda-beda. Tentu saja, ini menjadi modal bagus untuk beradaptasi dengan budaya sepak bola Indonesia yang unik.
3. Motivator Ulung ala TED Talk
Jika kita mengenal Shin Tae-yong dengan disiplin keras ala militer Korea, maka orang-orang mengenal John Herdman sebagai motivator ulung. Banyak pihak menyebut gaya melatihnya sangat inspiratif. Ia jago banget membangun chemistry dan mentalitas pemain. Di Kanada, ia terkenal karena presentasi-presentasinya yang menyentuh hati pemain sebelum laga. Ia sering memakai data visual dan storytelling buat membakar semangat tim. Mengingat pemain Indonesia kadang butuh sentuhan hati agar main fight, gaya Herdman ini bisa jadi penyegar di ruang ganti.
4. Taktik yang Fleksibel (Modern Football)
Berdasarkan data taktiknya di Kanada dan Toronto FC, Herdman bukan tipe pelatih yang kaku pada satu formasi. Ia sering gonta-ganti antara 3-5-2, 4-4-2, atau 4-3-3 tergantung lawan yang ia hadapi. Filosofinya adalah high-pressing dan transisi cepat. Ia menyukai pemain sayap yang kencang (seperti Alphonso Davies di Kanada). Kebetulan banget, Timnas Indonesia punya banyak stok pemain sayap cepat kayak Ragnar Oratmangoen, Yakob Sayuri, atau Marselino Ferdinan. Jadi secara teori, skema mainnya bakal match sama stok pemain kita.
5. Tantangan Toronto FC
Meskipun demikian, ada satu catatan merah. Kiprahnya di Toronto FC (klub terakhirnya) memang tidak terlalu mulus. Statistik kemenangannya di Toronto FC (17 menang dari 46 laga) menunjukkan kalau ia agak kesulitan di level klub yang kompetisinya panjang dan melelahkan tiap pekan. Namun, perlu kita ingat kalau melatih timnas (turnamen jangka pendek) dan klub (liga maraton) itu beda dunia. Rekam jejak Herdman di level timnas (Selandia Baru & Kanada) jauh lebih mentereng dan konsisten dibanding di klub. Jadi, untuk target Piala AFF dan Piala Asia, ia masih sangat kredibel.
John Herdman bukan pelatih “kaleng-kaleng”. Ia punya mental juara, jago strategi, dan motivator hebat. Kalau PSSI berhasil mengikatnya, ini bakal jadi babak baru yang seru buat Timnas Indonesia. Siap-siap saja melihat permainan Garuda yang lebih ngegas! Bagaimana menurut kalian, cocok tidak nih?