Pembalasan Pratama Arhan Untuk Lawan Timnas Garuda

adminPosted oninberita bola, skorsepakbola
arhan

Skorsepakbola – Terdapat 4 situasi menarik di mana Pratama Arhan memberikan respons terhadap lawan-lawan Timnas Indonesia. Pratama Arhan adalah pemain kunci dalam skuad Timnas Indonesia, baik di level U-23 maupun tim senior. Ia bermain sebagai bek kiri dengan kemampuan bertahan di atas rata-rata. Selain itu, dia juga memiliki kemampuan menyerang melalui sayap dan menjadi pemain yang unik dengan kemampuan lemparan jarak jauh yang menonjol.

Namun, selain kemampuan sepak bolanya yang lengkap, Arhan juga memiliki sisi lain dalam kepribadiannya, yaitu kecenderungan untuk membalas perlakuan dari lawan-lawan timnya. Hal ini nampak dari beberapa momen ketika Arhan bermain untuk Timnas Indonesia.

Berikut ini adalah 4 situasi di mana Pratama Arhan memberikan respons terhadap lawan-lawan Timnas Indonesia:

  •     Balasan untuk Dewangga

    Dalam sebuah pertandingan Kualifikasi Piala Asia U-23 melawan Australia pada tahun 2021, terjadi insiden di mana Alfeandra Dewangga, pemain Indonesia, tidak sengaja mengenai pemain Australia saat berusaha merebut bola dengan tekel. Dewangga terluka akibat insiden tersebut, namun pemain Australia tersebut tetap melanjutkan permainan. Arhan memberikan balasan dengan menendang bola tepat ke arah tubuh pemain Australia tersebut.

  •     Tendangan Kungfu untuk Singapura

    Pada pertandingan leg pertama semifinal Piala AFF 2020 antara Timnas Indonesia dan Singapura, terjadi beberapa duel keras antara pemain. Arhan mendapatkan benturan keras dari pemain Singapura yang membuatnya terluka. Arhan kemudian memberikan balasan dengan tendangan kungfu ke wajah pemain Singapura tersebut.

  •     Intersep yang Tajam

    Pada pertandingan kedua Grup A SEA Games 2023, Timnas Indonesia mengalahkan Myanmar dengan skor 5-0. Meskipun demikian, pertandingan tersebut berlangsung keras dan pemain Myanmar melakukan tendangan kungfu yang mengenai engkel Arhan. Arhan merasakan sakit akibat benturan tersebut. berita bola Ia kemudian memberikan balasan dengan merebut bola secara tegas, membuat pemain Myanmar terjatuh.

  •     Kartu Merah di SEA Games

    Pertandingan antara Indonesia dan Vietnam dalam babak semifinal SEA Games 2023 selalu berlangsung sengit. Arhan, yang bermain sejak awal pertandingan, memberikan respons terhadap permainan keras Vietnam dengan bermain lebih kasar. Ia beberapa kali mengenai kaki pemain Vietnam hingga menyebabkan mereka terjatuh dan kesakitan. Sayangnya, Arhan mendapatkan dua kartu kuning dan dikeluarkan dari lapangan.

Pratama Arhan tetap merupakan sosok pemain berbakat dan andal dalam skuad Timnas Indonesia, namun perlu diingat bahwa penggunaan tindakan keras dalam permainan juga harus diimbangi dengan kontrol diri dan sportivitas yang baik.

Profil Singkat Kakak Prataman Arhan, Siapakah Dia ?

Sosok kakak Pratama Arhan yang juga berprofesi sebagai pesepakbola Indonesia menarik untuk dibahas lebih lanjut. Meskipun namanya tidak sepopuler adiknya saat ini, ternyata kakak Pratama Arhan juga memiliki perjalanan menarik dalam dunia sepakbola. Mari kita simak ulasan singkat mengenai sosok sang kakak.

Nama Kakak Pratama Arhan

Kakak Pratama Arhan memiliki nama lengkap Dimas Roni Saputra. Dimas Roni, begitu ia biasa dipanggil, memiliki karier sepakbola yang sejajar dengan adiknya, yakni aktif bermain dalam dunia sepakbola.

Dimas Roni Saputra berperan sebagai gelandang di klub Persibo Bojonegoro yang bermain di Liga 3. Perjalanan karier sepakbolanya dimulai ketika ia memilih untuk mengikuti latihan di SSB Putra Mustika Blora.

Dengan menghabiskan waktu 6 hingga 7 tahun dalam pelatihan sepakbola, Dimas Roni terlatih dan siap untuk berlaga di lapangan hijau. Selama berkarier di dunia sepakbola Indonesia, Dimas Roni pernah membela klub Persikaba Blora dan Persipur Purwodadi.

Namun, pada tahun ini, yang juga merupakan tahun terbaru dalam informasi ini, Dimas Roni telah berganti klub dan kini bermain untuk Persibo Bojonegoro.

Selain kesuksesannya dalam dunia sepakbola, Dimas Roni juga memiliki peran penting dalam membantu adiknya meraih kesuksesan. Ia mengajari Pratama Arhan bermain sepak bola, yang akhirnya membawa adiknya lolos seleksi untuk bermain bersama PSIS Semarang. Keberhasilan kakak Pratama Arhan ini juga patut diacungi jempol.

Baca Juga:

Biodata Dimas Roni Saputra

Untuk melengkapi informasi, berikut ini adalah detail biodata Dimas Roni Saputra, kakak Pratama Arhan.

Nama: Dimas Roni Saputra

Tahun Kelahiran: 1996

Usia: 27 tahun

Saudara: Pratama Arhan (Adik)

Profesi: Pemain Sepakbola

Posisi: Gelandang

Klub: Persibo Bojonegoro

Akun Instagram: Tidak Diketahui

Demikianlah profil singkat mengenai Dimas Roni Saputra, kakak dari Pratama. Meskipun tidak selalu mencuat namanya, kontribusinya dalam dunia sepakbola dan dukungan terhadap adiknya tidak bisa diabaikan.

Dimas Roni Saputra adalah contoh nyata bagaimana dedikasi dan pengalaman dalam dunia sepakbola dapat memberikan dampak positif dalam karier seorang atlet. Meskipun mungkin tidak setenar adiknya, namun perjalanan yang telah ditempuh oleh Dimas Roni tetap patut diapresiasi.

Sebagai seorang gelandang yang bermain untuk klub Persibo Bojonegoro, Dimas Roni terus berjuang dan berkembang dalam setiap pertandingan yang ia mainkan. Pengalamannya dalam berbagai klub sebelumnya juga memberinya wawasan yang luas mengenai dunia sepakbola di Indonesia.

Tak hanya sebagai pemain sepakbola yang berdedikasi, Dimas Roni juga terbukti sebagai saudara yang mendukung kesuksesan adiknya. Kontribusinya dalam mengajari Pratama Arhan bermain sepak bola dan membantu adiknya meraih kesempatan di PSIS Semarang adalah contoh nyata kasih sayang dalam keluarga.

Sekali lagi, berkat dedikasi, usaha, dan semangatnya dalam dunia sepakbola, Dimas Roni Saputra telah memberikan dampak positif baik pada karier pribadinya maupun pada karier adiknya. Kedua bersaudara ini merupakan contoh inspiratif tentang bagaimana kerja keras dan dukungan keluarga dapat membantu meraih impian dalam bidang yang mereka cintai.”

Dengan begitu, baik Pratama Arhan maupun Dimas Roni, keduanya memiliki peran penting dalam dunia sepakbola Indonesia dan menunjukkan bahwa kesuksesan tidak selalu diukur dari seberapa terkenal nama seseorang, melainkan dari kontribusi dan usaha nyata yang telah mereka lakukan dalam perjalanan karier mereka. kunjungi juga situs kami Rtp Live