Arjuna Pratama
Skorsepakbola – Di dunia sepak bola, hubungan antara pemain dan klub sering kali lebih rumit daripada yang terlihat di permukaan. Salah satu kisah menarik yang saat ini sedang berkembang adalah kemungkinan kembalinya Ilkay Gundogan ke Manchester City. Setelah memutuskan untuk meninggalkan Etihad Stadium pada akhir musim lalu, rumor tentang potensi reuni antara Gundogan dan klub yang telah membawanya meraih berbagai gelar terus menguat. Yang lebih mengejutkan, kabar menyebutkan bahwa manajer Manchester City, Pep Guardiola, secara terbuka merestui langkah ini. Apa yang sebenarnya terjadi di balik layar dan mengapa Guardiola begitu tertarik membawa Gundogan kembali ke Manchester?
Ilkay Gundogan: Pengaruh Besar di Manchester City
Ilkay Gundogan pertama kali bergabung dengan Manchester City pada tahun 2016 dari Borussia Dortmund dengan biaya transfer yang cukup besar. Kehadirannya di tengah lapangan memberikan dimensi baru bagi lini tengah Manchester City
Sebagai seorang gelandang, Gundogan tidak hanya memiliki kemampuan distribusi bola yang luar biasa, tetapi juga sering kali muncul sebagai pahlawan dengan gol-gol krusial di momen-momen penting.
Selama masa baktinya di Manchester City, Gundogan menjadi salah satu pemain favorit Guardiola. Selain mampu menjalankan instruksi taktik dengan baik, ia juga mampu bermain di berbagai posisi di lini tengah, menjadikannya pemain serba bisa yang sangat berguna dalam skema permainan Guardiola yang dinamis.
Kontribusinya sangat terasa terutama pada musim 2020/2021, di mana Gundogan mencetak 13 gol di Premier League. Banyak di antaranya datang pada saat-saat krusial yang membantu Manchester City meraih gelar juara.
Namun, setelah bertahun-tahun bermain di level tertinggi bersama Manchester City, Gundogan memutuskan untuk mencari tantangan baru. Kepergiannya meninggalkan lubang besar di lini tengah Manchester City, meskipun klub telah mendatangkan pemain seperti Mateo Kovacic untuk menggantikannya.
Kepergian Gundogan: Mengapa City Kehilangan Aset Berharga?
Keputusan Gundogan untuk meninggalkan Manchester City di akhir musim 2022/2023 cukup mengejutkan banyak pihak. Meskipun kontraknya memang sudah mendekati akhir, banyak yang mengira Manchester City akan melakukan segala cara untuk mempertahankannya. Namun, pemain asal Jerman tersebut akhirnya memilih untuk bergabung dengan FC Barcelona, klub yang juga tidak kalah ambisius dalam membangun skuad kuat.
Alasan hengkangnya Gundogan tidak sepenuhnya jelas, tetapi beberapa faktor mempengaruhinya. Salah satunya adalah tantangan baru oleh Barcelona, klub yang saat itu tengah dalam proses membangun kembali kejayaan mereka setelah beberapa musim yang kurang memuaskan.
Selain itu, kemungkinan juga ada perasaan bahwa setelah memenangkan semua yang bisa tercapai di Inggris, Gundogan merasa sudah saatnya untuk mencari petualangan baru.
Kehilangan Gundogan jelas menjadi pukulan bagi Manchester City, terutama mengingat perannya yang vital dalam tim. Meskipun Manchester City memiliki banyak pemain berkualitas, kekosongan dari seorang pemain sekelas Gundogan tidak mudah untuk diisi.
Baca Juga : Dicoret Lawan Manchester City, Sterling Tuntut Penjelasan Chelsea
Pep Guardiola dan Keinginan untuk Reuni
Pep Guardiola terkenal sebagai manajer yang sangat dekat dengan para pemainnya. Ia tidak hanya melihat pemain sebagai bagian dari strategi di lapangan, tetapi juga sebagai individu yang memiliki peran penting dalam dinamika tim. Dalam kasus Ilkay Gundogan, hubungan antara keduanya tampak sangat dekat, dengan Guardiola sering kali memuji profesionalisme dan kecerdasan taktik Gundogan.
Kabar tentang potensi kembalinya Gundogan ke Manchester City tentu saja tidak terlepas dari restu Guardiola. Dilansir dari berita bola Manajer asal Spanyol ini sangat terbuka dengan ide untuk ‘balikan’ dengan mantan anak asuhnya itu. Guardiola mungkin merasa bahwa kehadiran kembali Gundogan akan memberikan stabilitas dan pengalaman yang sangat dibutuhkan dalam skuad Manchester City, terutama ketika menghadapi tekanan di Liga Inggris dan Liga Champions.
Selain itu, Guardiola mungkin juga melihat bahwa meskipun sudah memiliki pengganti seperti Mateo Kovacic, tidak ada salahnya memiliki seorang pemain yang sudah sangat memahami filosofi dan taktik yang ia terapkan di Manchester City. Gundogan, dengan segala pengalamannya di bawah asuhan Guardiola, tentu akan dengan cepat beradaptasi dan kembali menjadi bagian integral dari tim.
Potensi Transfer: Mungkinkah Kembalinya Gundogan?
Meskipun kabar tentang kembalinya Gundogan ke Manchester City menarik perhatian, realisasinya tentu saja bergantung pada banyak faktor. Pertama, ada pertanyaan besar tentang bagaimana Barcelona akan bereaksi terhadap minat dari Manchester City. Barcelona sendiri pasti menginginkan yang terbaik dari pemain baru mereka, dan kehilangan Gundogan hanya setelah satu musim akan menjadi pukulan besar bagi klub Catalan tersebut.
Kedua, ada masalah finansial. Meskipun Manchester City terkenal memiliki kekuatan finansial yang besar, transfer Gundogan, jika terjadi, kemungkinan besar akan melibatkan biaya yang signifikan, baik dalam hal biaya transfer maupun gaji pemain. Selain itu, dengan usia yang sudah mendekati puncak karirnya, mungkin harus mempertimbangkan dengan cermat apakah investasi ini sepadan dengan manfaat jangka panjang yang akan diterima.
Namun, jika melihat sejarah Guardiola dan cara dia mengelola tim, kemungkinan transfer ini bukanlah sesuatu yang mustahil. Guardiola terkenal dengan kemampuannya mildcasino untuk memanfaatkan potensi penuh dari para pemainnya, dan jika ia merasa bahwa Gundogan masih bisa memberikan kontribusi besar, maka mungkin akan melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk mewujudkan transfer ini.
Potensi kembalinya Ilkay Gundogan ke Manchester City adalah salah satu cerita menarik yang patut diikuti pada bursa transfer mendatang. Dengan restu dari Pep Guardiola, langkah ini bisa menjadi kenyataan jika semua pihak yang terlibat bisa mencapai kesepakatan yang memuaskan.
