skorsepakbola – Perkiraan formasi beberapa pemain terbaik timnas Brasil di gelaran Piala Dunia 2022 Qatar. Neymar Junior terjaga pada baris yang sesak untuk berkualitas dan mempunyai potensi. Dan dari jumlahnya 26 orang pemain Tim nasional Brasil yang diputuskan oleh Tite agar bisa bertanding di gelaran Piala Dunia 2022 Qatar, cuma Neymar lah yang mempunyai agunan atas bermain.
Hal itu karena jika pemain dari klub Liga Prancis Paris Saint-Germain itu mempunyai kematangan dan karakter pada tingkat dunia yang tinggi jika dibanding dengan pemain depan selecao lain. Neymar sendiri tidak memiliki masalah jika Tite mengaplikasikan sebuah skema 3-4-3 atau 4-3-3. Hal itu membandingkannya dengan beberapa pemain lain, dan yang paling penting ialah gelandang dan belakang.
Apa lagi, Neymar sendiri bisa bermain semenjak menit pertama, dan andaikan dalam sebuah skema tiga striker Brasil, Tite turunkan Richarlison sebagai penyerang nomor 9, dan bukan Gabriel Jesus. Jika Jesus bermain sebagai seorang penyerang, karena itu Neymar yang dalam formasi dari pemain bisa isi sayap kanan dan tukar tempat dengan Jesus saat laga akan berjalan. Hal itu sama seperti yang terjadi di Copa America 2020 yang berjalan tahun 2021.
Neymar dapat bermain di sayap kiri jika Vinicius Junior tidak dimainkan semenjak awalnya pertandingan. Dan oleh karenanya, karena itu pada pos pemain striker tengah dalam skema 4-3-3 akan diisikan oleh Lucas paqueta.
Lucas Paqueta condong lebih pas dengan skema 4-3-3 jika dibanding dengan 3-4-3 yang sudah diawali untuk kerap dimainkan oleh Tite saat kualifikasi Piala Dunia 2022. Skema 3-4-3 lebih condong pas oleh beberapa pemain yang mempunyai perasaan serang dari sisip sayap jika dibanding dengan pemain yang inovatif dari tempat tengah.
Tite sendiri masih bisa menempatkan Paqueta dalam skema 3-4-3 jika andaikan dianya berani untuk memainkan satu pemain tengah bertahan yakni di antara Fabinho atau Casemiro. Dan secara eksklusif di Brasil, Casemiro sudah pas untuk bermain dengan feed yang mempunyai watak bertahan tetapi bisa juga diandalkan untuk menambahkan jumlah pemain pada tempat depan kotak penalti musuh. Dan berikut yang membuat Tite masih condong tergantung pada dua pemain tengah bertahan (ganda pivot) pindah – pindah satu pemain tengah jangkar.
Apabila berani memasangkan satu pemain tengah bertahan, karena itu Fabinho dapat difavoritkan untuk bermain semenjak menit pertama. Oleh karena di tingkat club, beberapa pemain Liverpool juga terlatih menjadi tukang jagal sendiri di tempat tengah saat Jordan Henderson lebih konsentrasi untuk tutup sela pada tempat sayap kanan dalam pertahanan di Liverpool. Dan di Brasil sendiri, Fabinho kelihatan kurang pas ketika bermain dengan Fred.
Lalu, baris pada belakang condong lebih kompleks dan Tite perlu jadi cermat dalam memasangkan pemain uzurnya seperti Dani Alves dan Thiago Silva yang sudah ke arah umur 40 tahun. Jika mereka bisa bermain bertepatan semenjak menit pertama, karena itu skema yang paling akomodatif yakni 3-4-3.
Dani Alves yang umum bermain di tempat sayap kanan bakal ada penutup sela yang dianya meninggalkan andaikan telat kembali saat Brasil terserang secara balik secara cepat oleh musuh. jadwal piala dunia
Brasil sendiri dapat mengoptimalkan stock bek tengahnya untuk dapat mainkan skema tiga bek yakni Eder Militao, Thiago Silva dan Marquinhos. Atau, Gleison Bremer, Marquinhos dan Thiago Silva. Mereka sendiri bisa menjadi palang pintu paling akhir Brasil saat sebelum masuk ke gawang yang hendak dijaga Alisson Becker.
Dan pada Piala Dunia 2022 Qatar, Brasil sendiri di grup G bersama Swiss, Serbia dan Kamerun. Team – team itu yang mempunyai kekuatan saat lakukan serbuan balik cepat dan ujian pertama untuk Brasil yakni Serbia di tanggal 24 November di Lusail Ikonik Fase, Lusail.
Waktu Yang Pas Untuk Tim nasional Brasil Mengakhiri Sumpah 20 Tahun
Legenda AC Milan yaitu Cafu sangat mengharap jika Timna Brasil dapat memutuskan rantai supremasi negara Eropa pada gelaran Piala Dunia 2022 Qatar tahun akhir ini. Cafu sendiri ialah kapten paling akhir yang dapat mengantarkan Tim nasional Brasil untuk menjadi juara di gelaran Piala Dunia.
Peristiwa itu terjadi pada gelaran Piala Dunia 2022 yang digelar di Korea Selatan atau Jepang. Dan sesudah Cafu tidak ada kapten Tim nasional Brasil yang sempat mengusung piala emas Piala Dunia.
Bahkan juga Tim nasional Brasil sempat harus memikul malu saat jadi tuan-rumah di gelaran Piala Dunia 2014. Selecao sebagai panggilan Tim nasional Brasil waktu itu tersisih pada semi-final di gelaran Piala Dunia 2014 sesudah alami bonyok kalah mutlak 1-7 dari Jerman.
Dan rincian di atas tentunya sudah mencoret nama besar Brasil yang memiliki status negara tersukses dalam riwayat Piala Dunia dengan perolehan lima titel juara. Dan saat raja Piala Dunia sudah tertidur, negara – negara Eropa sudah sukses mengambil pentas.
Jerman, Spanyol, Italia dan Prancis secara berurut sebagai jawara dalam gelaran Piala Dunia 2006 s/d 2018.
Menurut Cafu di tahun ini sebagai waktu terbaik untuk tim nasional Brasil dalam memutuskan sebuah supremasi negara Eropa dan akhiri puasa 20 tahun dalam raih gelar Piala Dunia.
Tim nasional Brasil sendiri sering dikatakan sebagai calon yang kuat dalam juara Piala Dunia 2022 karena tren perform mereka yang bertambah.
Neymar akan tiba ke Qatar dengan modal rekor yang tidak pernah kalah di dalam 15 laga paling akhir atau semenjak Juli 2021. Tim nasional Brasil makin difavoritkan karena memiliki kedalaman tim yang bagus dan khususnya pada baris depan.