skorsepakbola – Piala Dunia 2022 Qatar merupakan salah satu kompetisi akbar dunia yang paling ditunggu – tunggu tahun ini. Dan hal tersebut pastinya tak terlepas dari banyaknya pemain bintang yang akan berlaga di Piala Dunia 2022.
Namun, tidak sempurna. Penyelenggaraan Piala Dunia 2022 tahun ini menuai banyak kontroversi.
FIFA diminta memasukkan Ukraina untuk menggantikan Iran sebagai peserta Piala Dunia 2022 Qatar oleh sebab adanya konflik politik. Tuan rumah Qatar telah mendapat sorotan atas kasus pelanggaran HAM yang telah merenggut ribuan nyawa pekerja imigran.
Tak hanya itu, terdapat juga kabar yang menyebutkan bahwa Timnas Ekuador telah melakukan pemalsuan dokumen atas salah satu pemainnya yang bernama Byron Castillo. Dan saat ini kabar terbaru pun telah menyebutkan bahwa Timnas Iran telah menghadapi permasalahan tentang pelanggaran HAM.
Timnas Iran merupakan penghuni pada Grup B di pertandingan Piala Dunia 2022 Qatar 20 November hingga 18 Desember 22 mendatang. Mereka akan bertemu dengan Inggris, Wales, dan Amerika Serikat pada fase grup turnamen empat tahunan tersebut.
Akan tetapi, langkah Tim Nasional Iran tercoreng akibat adanya konflik politik di negara tersebut. Adanya desakan untuk mendiskualifikasi Timnas Iran juga muncul dari banyak pihak. Dan salah satunya yang ikut untuk mengusulkan wacana adalah klub Ukraina, Shakhtar Donetsk.
Berdasarkan laporan Kementerian Pertahanan Inggris, Timnas Iran terlibat dalam perang Rusia – Ukraina. Dan Tim Nasional Iran juga dilaporkan telah memasok pesawat tanpa awak drone kepada Rusia. Hal tersebut sangat berdampak buruk bagi Timnas Iran.
CEO Shakhtar Donetsk, Sergei Palkin telah meminta FIFA untuk mengganti posisi Timnas Iran dengan Ukraina sebagai kontestan. Hal tersebut karena Timnas Iran turun langsung dan terlibat dalam invasi militer Rusia ke Ukraina. Dan Palkin juga menuding bahwa Rusia menyerang Ukraina dengan suatu persenjataan yang telah dikirimkan oleh negara Iran.
“ Saat para pemimpin Iran bersenang – senang dan menonton Tim Nasional mereka di pertandingan Piala Dunia 2022, masyarakat Ukraina akan tewas terbunuh drone serta misil dari Iran, “ tutur Palkin.
“ Dan hampir 250 drone telah menyerang kota – kota di Ukraina. Dan semua diproduksi serta dikirimkan oleh sebuah otoritas dan instruktur dari Iran “.
“ Para warga sipil juga termasuk anak – anak yang memiliki mimpi untuk membela tim nasional Ukraina di Piala Dunia , “ ucap Palkin. skorsepakbola.
Skor sepak bola. Dan hal tersebutlah yang membuat Palkin untuk tidak ragu mengajukan pendapat serta proposalnya agar FIFA memasukkan Ukraina sebagai pengganti dari Timnas Iran.
“ Shakhtar Donetsk melakukan panggilan ke FIFA juga ke beberapa komunitas internasional lain untuk melakukan larangan terhadap Iran dalam pertandingan Piala Dunia 2022 di Qatar oleh sebab ikut berpartisipasi dalam serangan teror di Ukraina, “ tutur Palkin menambahkan.
“ Dalam keputusan ini sangat adil dan juga cukup menarik perhatian dunia kepada rezim yang telah membunuh banyak orang dan malah membantu untuk membunuh warga sipil Ukraina. “
“ Posisi kosong Iran harus diberikan kepada Ukraina yang sudah memberi bukti bahwa tim nasional mereka layak untuk ikut dan berpartisipasi dalam Piala Dunia dengan sepenuh hati “.
“ Dan keputusan ini juga merupakan adil secara historis serta telah mempertimbangkan faktor olahraga “.
Timnas Ukraina sendiri memang gagal lolos dalam kualifikasi Piala Dunia 2022 setelah mereka kalah dari Wales pada final babak kedua di zona Eropa. Dan mereka telah menyerah dengan hasil score 0-1 dari Wales pada pertandingan bulan Juni 2022.
Dengan adanya masalah politik yang melibatkan Iran bukan hanya melakukan partisipasi mereka ke invasi Ukraina. Dan sebelum Iran telah memperoleh desakan serupa sebab adanya isu hak asasi manusia di negara sendiri.
Dan tak hanya kasus konflik politik saja, Timnas Iran sendiri pun telah diterpa masalah internal dan kehilangan tiga orang pemain andalannya pada Piala Dunia 2022. Ketiga orang pemain yang dimaksud adalah Alireza Jahanbakhsh, Sardar Azmoun dan Ehsan Hajsafi.
Ketiganya terancam absen karena angkat bicara dalam kasus tewasnya perempuan berusia 22 tahun bernama Mahsa Amini.
Semua juga dimulai dari kematian seorang wanita yang berusia 22 tahun bernama Masha Amini yang diduga telah disiksa oleh polisi moral Iran oleh sebab mengenakan baju yang tak pantas dan tak sesuai dengan aturan.
Adanya kasus tersebut tentunya sangat memicu protes keras oleh warga lokal serta telah menyebabkan banyaknya jatuh korban jiwa di banyak wilayah Iran. Dengan munculnya permintaan serta desakan kepada FIFA untuk mendiskualifikasi Ira dari ajang pertandingan Piala Dunia 2022 yang akan digelar pada tanggal 20 November hingga 18 Desember mendatang di Qatar.
Yang terbaru, pada sebuah firma hukum dengan mengirim surat ke sebuah organisasi paling tinggi skorsepakbola dunia itu. Firma hukum tersebut juga mewakili sekelompok figur olahragawan Iran baik itu yang masih aktif maupun yang telah pensiun.
Mereka juga mendesak FIFA untuk melakukan skors kepada Federasi Sepak Bola Iran atau disingkat FFIRI serta melarang Tim Nasional tersebut untuk berpartisipasi di Piala Dunia 2022 Qatar.
Dan bila Timnas Iran betul – betul dicoret dari Piala Dunia 2022 maka posisinya akan digantikan oleh Ukraina, maka komposisi grup B pada piala Dunia 2022 akan mengalami sedikit perubahan.
Grup B dalam Piala Dunia 2022 nantinya akan berisikan Inggris, Wales, Amerika Serikat, serta Ukraina.