admin
Skorsepakbola – Pemain Tokyo Verdy Pratama Arhan banjir sanjungan selesai teamnya hadapi FC Tokyo pada 12 Juni kemarin. Laga itu adalah pertandingan set ke-3 Emperor’s Cup 2023.
Tetapi sayang, dalam pertandingan itu Tokyo Verdy harus mengaku keunggulan FC Tokyo dengan score akhir 8-9 melalui beradu penalti. Akan tetapi, performa Pratama Arhan masih tetap menarik perhatian.
Bekas pemain PSIS Semarang itu seringkali memperlihatkan kepiawaiannya saat melepas lemparan jarak jauh. Bahkan juga, lemparan roketnya nyaris menghasilkan gol saat di sundul Yuto Tsunashima. Tetapi sayang mengenai tiang.
Dengan performanya yang lumayan baik ini apa bermakna Pratama Arhan akan selekasnya ditawari ekstensi kontrak baru oleh Tokyo Verdy? Pasalnya kontrak pemain akan usai pada 31 Januari 2024.
Adapun, Pratama Arhan baru membagi peristiwa pertandingan itu pada Senin (17/7/2023) lewat account Instagram pribadinya. Upload itu lantas banjir sanjungan dari warganet.
Sanjungan itu tiba dari pemain tim nasional Indonesia, pesepak bola nasional sampai musikus asal Jepang Hiroaki Kato.
“Hebat papaa,” tulis Asnawi Mangkualam.
“Mantuuuul broooo,” tulis Hiroaki Kato.
“Takut pujaan ku,” tulis Finky Pasamba.
Rizky Ridho memberi emoji tangan ke atas dan hati.
Lalu Egy Maulana memberi emoji api.
“Hebat ho,” tulis Ahmad Nufiandani.
Dibanding 2 Pemain Timnas Lainnya, Menit Pratama Arhan Paling Banyak
MENIT bermain Pratama Arhan saat merumput di Jepang sering menjadi sorotan. Jarang-jarang dimainkan pada Tokyo Verdy, bagaimana perbedaan menit bermain Pratama Arhan dengan pemain lain Tim nasional Indonesia yang dulu pernah merumput di Jepang? Apa Pratama Arhan lebih baik atau malah ketinggalan jauh?
Ya, Arhan dijumpai telah main di Jepang bersama Tokyo Verdy semenjak 1 Maret 2022. Walau telah bela club itu sepanjang satu tahun lebih, Arhan baru main di 3 pertandingan saja.
Dalam 3 pertandingan bersama Tokyo Verdy itu, Arhan terdaftar bermain sepanjang keseluruhan 248 menit bermain. Dua pertandingan salah satunya dijalani mantan bintang PSIS Semarang itu bersama Tokyo Verdy di gelaran Emperors Cup.
Lalu, bagaimana keadaan pemain lain Tim nasional Indonesia yang dulu pernah merumput di Jepang? Apa mereka kesusahan mendapatkan jam bermain?
Minimal, ada dua pemain lain Tim nasional Indonesia yang dulu pernah rasakan merumput di liga Jepang. Mereka ialah Irfan Bachdim dan Stefano Lilipaly. Skorsepakbola
Irfan Bachdim bahkan juga 2x bela club Jepang, yaitu Ventforet Kofu dan Hokkaido Consadole Sapporo. Irfan bela Ventforet Kofu pada 2014-2015. Lantas, pindah ke Sapporo pada 2015-2017. Baru kemudian, ia berpengalaman bela club Indonesia, dimulai dari Bali United dan banyak yang lain.
Waktu bela Ventforet sendiri, Irfan Bachdim terdaftar mentas di 2 pertandingan dengan keseluruhan menit bermain 70 menit. Lantas, bersama Hokkaido Consadole Sapporo, ia mentas di 10 pertandingan dengan keseluruhan bermain 227 menit. Di Hokkaido Consadole Sapporo, pemain sayap berumur 34 tahun itu juga dapat mencatat 1 assist.
Lalu, bagaimana dengan Stefano Lilipaly? Lilipaly dijumpai sebelumnya pernah bela Consadole Sapporo pada 2014. Sepanjang itu, pemain sayap berumur 33 tahun itu cuma mentas di 1 pertandingan saja keseluruhan menit bermain sekitar 90 menit.
Baca juga:
- Wayne Rooney Ingatkan Messi, Hingga Jordi Alba Susul ke Inter Miami
- CR7 Lebih Nyaman Merumput di Liga Arab Saudi Ketimbang Eropa
Walau kurang jam bermain, Lilipaly masih tetap tampil bagus di salah satu pertandingan bersama Consadole Sapporo. Ia dapat mencatat 1 assist sampai bawa teamnya menang mutlak 5-0.
Dengan keadaan di atas, Arhan dapat disebut mempunyai jam bermain lebih banyak daripada dua pemain lain Tim nasional Indonesia itu waktu bela sebuah club Jepang. Arhan juga bisa menambahkan keseluruhan menit permainannya karena masih mempunyai kontrak dengan Tokyo Verdy sampai 30 April 2024.
Setidaknya ada dua pemain tim nasional Indonesia yang pernah merasakan bermain di liga Jepang, yaitu Irfan Bachdim dan Stefano Lilipaly.
Irfan Bachdim bahkan bermain untuk dua klub Jepang, yaitu Ventforet Kofu dan Hokkaido Consadole Sapporo. Irfan bermain untuk Ventforet Kofu pada 2014-2015 dan kemudian pindah ke Sapporo pada 2015-2017. Setelah itu, ia kembali bermain di Indonesia, terutama untuk Bali United dan klub lainnya.
Selama bermain untuk Ventforet, Irfan Bachdim hanya bermain dalam 2 pertandingan dengan total 70 menit bermain. Ketika bermain untuk Hokkaido Consadole Sapporo, ia tampil dalam 10 pertandingan dengan total 227 menit bermain. Di Hokkaido Consadole Sapporo, pemain sayap berusia 34 tahun ini juga mencatatkan 1 assist.
Bagaimana dengan Stefano Lilipaly? Lilipaly juga pernah bermain untuk Consadole Sapporo pada 2014. Selama itu, pemain sayap berusia 33 tahun ini hanya bermain dalam 1 pertandingan dengan total sekitar 90 menit bermain.
Meskipun memiliki sedikit menit bermain, Lilipaly tetap tampil baik dalam salah satu pertandingan bersama Consadole Sapporo. Ia berhasil mencatatkan 1 assist dan membawa timnya meraih kemenangan telak dengan skor 5-0.
Dengan data di atas, dapat dikatakan bahwa Pratama Arhan memiliki lebih banyak menit bermain daripada dua pemain tim nasional Indonesia lainnya yang pernah bermain di klub Jepang. Arhan juga memiliki kesempatan untuk meningkatkan total menit bermainnya karena masih memiliki kontrak dengan Tokyo Verdy hingga 30 April 2024.
Performa mengesankan Pratama Arhan di Tokyo Verdy dan menit bermainnya yang lebih banyak daripada pemain tim nasional Indonesia lainnya yang pernah bermain di Jepang menunjukkan potensinya sebagai pemain yang berharga bagi klubnya. Dengan begitu, kemungkinan Pratama Arhan ditawari kontrak baru untuk melanjutkan karirnya bersama Tokyo Verdy semakin besar.
Kunjungi juga link berikut: https://38.242.226.40/