Skorsepakbola – Dalam konteks Piala AFF U-23 2023, Timnas Indonesia U-23 memiliki izin untuk memasukkan pemain yang sebelumnya dikenai sanksi oleh AFC. Kedua pemain yang terkena sanksi tersebut adalah Koman Teguh dan Titan Agung. Kedua pemain ini mendapat hukuman imbas insiden keributan di bangku cadangan Indonesia dan Thailand saat final SEA Games 2023 pada bulan Mei lalu. Mereka dilarang tampil dalam enam pertandingan serta dikenai denda sebesar 1000 Dolar AS atau sekitar Rp14 juta.
Sebelumnya, Titan Agung awalnya tidak masuk dalam panggilan pelatih Shin Tae-yong untuk pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia U-23. Namun, keputusan tersebut kemudian diubah oleh pelatih asal Korea Selatan itu. Fajar Fathurrahman pun dicoret dan Titan Agung dipanggil ke dalam skuad.
Hal ini mengundang pertanyaan mengenai alasan mengapa dua pemain yang dikenai sanksi tersebut diizinkan untuk bergabung dalam skuad Timnas Indonesia U-23. Terdapat dua versi yang menjelaskan fenomena ini.
Versi Sumardji
Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, memberikan klarifikasi mengenai keputusan ini. Menurutnya, sanksi yang dikenakan kepada Komang dan Titan hanya berlaku dalam pertandingan persahabatan. “Setelah kita membaca sanksi dari AFC, Komang hanya dilarang tampil dalam pertandingan persahabatan,” jelas Sumardji kepada media di Lapangan A, Senayan, Jakarta, seperti yang dilaporkan pada Sabtu (12/8/2023).
Versi Media Vietnam
Sementara itu, media Vietnam, The Thao 247, menawarkan penjelasan lain terkait kehadiran Komang dan Titan dalam skuad yang dipimpin oleh Shin Tae-yong. Mereka berpendapat bahwa sanksi yang dikenakan kepada keduanya hanya berlaku di tingkat kompetisi tingkat Asia, sementara Piala AFF U-23 2023 merupakan turnamen di tingkat Asia Tenggara yang berada di bawah pengawasan AFC. “Komang masih diperbolehkan berpartisipasi dalam Piala AFF U-23 2023 karena turnamen ini tidak termasuk dalam sistem kompetisi resmi AFC. Pemain tersebut hanya akan absen dalam Kualifikasi Piala Asia U-23 2024,” demikian tulis The Thao 247 dalam liputannya.
Timnas Indonesia U-23 telah memulai pemusatan latihan sejak Kamis (10/8/2023) lalu. Pelatih Shin Tae-yong telah memanggil 23 pemain, namun enam di antaranya belum dapat hadir dalam pemusatan latihan perdana tersebut. Skorsepakbola
AFC Cup Resmi Dihapus
KUALA LUMPUR – Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) telah memperkenalkan format baru untuk kompetisi antarklub yang akan diberlakukan mulai musim 2024-2025. Dalam rangkaian perubahan ini, turnamen AFC Cup secara resmi akan dihapuskan dan digantikan dengan format kompetisi baru.
Dalam pengumuman resminya, AFC telah melakukan restrukturisasi turnamen antarklub Asia menjadi tiga tingkatan atau level. Mulai musim 2024-2025, level tertinggi dari kompetisi antarklub Asia akan dikenal sebagai AFC Champions League Elite (ACLE) yang akan melibatkan 24 klub peserta.
Selanjutnya, tingkatan kedua akan menjadi AFC Champions League 2 (ACL2) yang akan menampilkan 32 tim peserta. Sementara itu, tingkatan ketiga akan dikenal sebagai AFC Challenge League (ACGL) yang akan melibatkan 20 klub yang akan bersaing untuk meraih supremasi.
“AFC mengumumkan tiga kompetisi klub baru yang akan diperkenalkan pada musim 2024-2025! Ini termasuk AFC Champions League Elite (24 klub), AFC Champions League 2 (32 klub), dan AFC Challenge Cup (20 klub),” demikian tulis pengumuman resmi AFC yang dikutip dari akun Twitter resmi mereka @theafcdotcom pada Selasa (15/8/2023).
Baca juga:
- Siapa yang Layak Disebut “GOAT” dalam Sepak Bola: Menggali Legenda di Dunia Sepak Bola
- Ronaldo Menangis Terharu Usai Al Nassr Catatkan Sejarah
Dalam format AFC Champions League Elite atau Liga Champions Asia, 24 tim akan berpartisipasi dalam babak pertama, terdiri dari 12 tim dari wilayah Barat dan 12 tim dari wilayah Timur. Setiap tim di setiap wilayah akan melakoni delapan pertandingan, dengan empat di antaranya sebagai tuan rumah dan empat lainnya sebagai tim tamu.
Setelah itu, 16 tim terbaik dari babak pertama akan melanjutkan ke babak 16 besar, yang akan menggunakan format pertandingan kandang-tandang. Kemudian, delapan tim pemenang dari babak 16 besar akan bertanding di babak final yang akan diselenggarakan di satu tempat pusat. Babak final ini akan meliputi perempatfinal, semifinal, dan final, dengan format pertandingan langsung sistem gugur.
Adapun untuk AFC Champions League 2, yang diikuti oleh 32 tim dalam babak pertama, akan mengadopsi format yang sama dengan AFC Champions League Elite. Sedangkan kompetisi tingkat ketiga, yang bisa dianggap setara dengan UEFA Conference League di Eropa, akan melibatkan 20 tim.
Kompetisi baru ini akan terbagi menjadi lima grup, dengan tiga grup di Asia Barat dan dua grup di Asia Timur. Setiap tim akan bertanding dalam format round-robin di masing-masing grup untuk memperebutkan delapan tempat di perempatfinal, dan seterusnya hingga semifinal dan final.
Perubahan ini secara tidak langsung akan meningkatkan peluang bagi Indonesia untuk mengirimkan lebih banyak klub ke panggung kompetisi Asia. Sementara itu, alokasi slot untuk setiap negara akan ditentukan berdasarkan peringkat kompetisi domestik mereka.
Perubahan format kompetisi antarklub AFC ini juga berpotensi memberikan dampak positif bagi Indonesia, dengan peluang lebih besar dalam meraih tempat di panggung Asia dan meningkatkan daya saing tim-tim nasional.
Kunjungi juga link berikut: https://38.242.226.40/