FarhanRizky
Rapor Gila Barca vs Oviedo: Eric Garcia Kesurupan, De Jong Datang Bawa Hoki, Rashford Gimana?
Bener-bener bikin jantungan! Fans Barcelona mana yang nggak senam jantung nonton laga tandang lawan Real Oviedo semalam? Sempat tertinggal lewat gol roket lawan, babak pertama rasanya ambyar banget dan bikin pesimis. Kemenangan comeback ini jadi bukti kalau mental juara tim asuhan Hansi Flick mulai terbentuk, meski masih banyak PR.
Kemenangan ini melahirkan banyak cerita: ada pahlawan tak terduga yang tiba-tiba “kesurupan”, ada supersub yang mengubah segalanya, dan tentu saja, ada performa si anak baru yang masih bikin kita garuk-garuk kepala. Siapa yang jadi bintang? Siapa yang perlu introspeksi? Yuk, kita bedah satu per satu rapor pemain Barcelona!
Adaptasi Gaya Main Hansi Flick yang Bikin Deg-degan
Satu hal yang perlu kita ingat, ini adalah era Hansi Flick. Pelatih asal Jerman ini dikenal dengan taktik gegenpressing yang menuntut intensitas super tinggi dan garis pertahanan yang naik. Sistem ini butuh waktu untuk nyetel. Makanya, nggak aneh kalau di babak pertama Barca kelihatan kagok dan gampang kena serangan balik. Perjuangan melawan Oviedo ini jadi cerminan bahwa para pemain masih dalam proses adaptasi dengan “Flick-ball” yang agresif.
Para Pahlawan Kemenangan: Siapa Bilang Bek Nggak Bisa Jadi Penentu?
Di saat lini depan buntu, justru para pemain dari belakang yang bersinar paling terang. Mereka inilah alasan Barca bisa pulang bawa tiga poin.
- Eric Garcia (8.5 – Man of the Match!): GILA! Ini mungkin penampilan terbaik Eric Garcia pakai seragam Barca. Nggak cuma nyetak gol penyeimbang yang penting banget, dia juga jadi tembok kokoh dengan blok dan sapuan krusial. Mainnya tanpa kompromi, seolah mau membuktikan semua keraguan orang selama ini salah.
- Ronald Araujo (7.5): Kapten sejati! Di saat tim lagi goyah, Araujo jadi batu karang yang menenangkan lini belakang. Sundulan mautnya di menit akhir yang mengunci kemenangan adalah bukti mentalitas pemimpinnya.
- Frenkie de Jong (7.5): Masuk di babak kedua dan langsung mengubah segalanya! Kehadirannya bikin lini tengah hidup lagi. Umpan silang manjanya untuk gol Lewandowski jadi titik balik permainan. De Jong membuktikan kalau dia adalah pembeda, entah sebagai starter atau supersub.
- Robert Lewandowski (7.5): Predator ya tetap predator. Cuma butuh satu peluang, Lewy langsung menghukum lawan. Masuk, cari posisi, sundulan tajam, gol. Sesimpel itu buat seorang striker kelas dunia.
Eric Garcia: Dari ‘Anak Bawang’ Menjadi Tembok Girona 2.0
Penampilan luar biasa Eric Garcia ini sebenarnya bukan kejutan besar jika kita melihat performanya saat dipinjamkan ke Girona pada musim 2023/2024. Di sana, ia menjadi pilar utama yang membawa Girona tampil fenomenal dan lolos ke Liga Champions. Jauh dari tekanan media Barcelona, Garcia menemukan kembali kepercayaan dirinya. Kini, sepertinya ia membawa pulang versi terbaik dirinya itu ke Camp Nou.
Para Jenderal Lapangan: Yang Muda dan yang Konsisten
Di tengah drama, ada pemain yang tetap tenang dan jadi motor permainan tim.
- Pedri (8.0): Nggak perlu diragukan lagi, Pedri adalah otaknya permainan Barca. Dengan 130 sentuhan bola, dia ada di mana-mana, mengatur tempo, dan jadi sumber kreativitas. Tanpa dia, lini tengah Barca mungkin sudah mati kutu di babak pertama.
- Pau Cubarsi (7.5): Bek rasa gelandang! Akurasi umpannya sampai 97%, luar biasa untuk seorang bek tengah. Di usianya yang masih sangat muda, Cubarsi bermain dengan ketenangan seorang veteran. Dia adalah masa depan cerah La Masia.
La Masia Terus Bersinar: Fondasi Masa Depan Barcelona
Di tengah gempuran pemain bintang mahal, La Masia terus membuktikan diri sebagai jantung klub. Penampilan solid Cubarsi adalah pengingat bahwa pabrik talenta Barcelona tidak pernah berhenti berproduksi. Bersama Lamine Yamal, Gavi, Fermin Lopez, dan kini Marc Bernal yang kembali dari cedera, Barca punya fondasi pemain muda lokal yang luar biasa untuk membangun tim di era Hansi Flick.
Si Bintang Baru yang Bikin Bingung: Marcus Rashford
Nah, ini dia yang paling menarik. Gimana performa Marcus Rashford? Sejujurnya, naik-turun kayak roller coaster.
- Marcus Rashford (7.0): Di satu sisi, dia berbahaya. Satu assist dan beberapa tembakan ke gawang jadi bukti. Tapi di sisi lain, dia kehilangan bola sampai 18 kali! Ini adalah “paket komplet” Rashford yang juga sering dirasakan fans Manchester United: bisa menciptakan momen sihir, tapi juga sering bikin frustrasi karena keputusan yang salah. Fans Barca mungkin harus mulai terbiasa dengan inkonsistensi ini.
Performa Standar dan yang Perlu Ditingkatkan
- Raphinha (7.0): Selalu jadi ancaman, lari terus, dan ngotot. Sial banget tembakannya kena tiang.
- Gerard Martin & Jules Kounde (6.5): Menjalankan tugasnya sebagai bek dengan disiplin, nggak neko-neko.
- Dani Olmo (6.5): Kerja kerasnya patut diacungi jempol, tapi terlalu sering kehilangan bola.
- Ferran Torres (6.5): Malam yang bikin frustrasi berat buat Ferran. Usahanya banyak, hasilnya nihil.
- Joan Garcia (5.5): Nggak bisa disalahkan untuk gol lawan, tapi sempat bikin satu blunder yang untungnya nggak jadi gol.
- Marc Casado, Andreas Christensen, & Marc Bernal (6.0): Main sebentar, belum bisa kasih dampak besar. Tapi bagus untuk menambah jam terbang.
Kemenangan ini memang diraih dengan susah payah, tapi tiga poin adalah yang terpenting. Ini jadi pelajaran berharga bagi Hansi Flick bahwa La Liga penuh dengan kejutan dan setiap laga butuh perjuangan 100%. Apa pendapatmu, Culers?