Pemain yang Membuat Arsenal Irit di Bursa Transfer

Arsenal akan memberi dana besar untuk Mikel Arteta untuk berbelanja pemain di bulan Januari. Maksudnya pasti untuk amankan gelar Premier League musim ini.

 

The Gunners sekarang ini pimpin klassemen Liga Inggris dengan perolehan 43 point dari 16 pertandingan. Mereka unggul tujuh point dari rangking ke-2 , Manchester City yang mainkan 16 pertandingan.

 

Walaupun unggul, Arsenal pasti tidak mau mengulang-ulang kekeliruan yang serupa di mana mereka kekurangan bensin di tengah jalan saat banyak pemainnya yang cidera. Hal tersebut yang membuat mereka akan memburu pemain.

 

Pemain sayap Shakhtar Donetsk Mykhaylo Mudryk menjadi sasaran khusus karena penyerang mereka Gabriel Jesus alami cidera. Tapi Mikel Arteta dapat menghemat uang belanja bila manfaatkan beberapa pemain mudanya karena mereka telah habiskan 100 juta pound musim panas kemarin. Premier League klasemen

 

Terdaftar minimal ada lima pemain muda Arsenal yang dapat menolong untuk raih gelar Premier League sekaligus hemat pengeluaran pada transfer bursa Januari 2023. Berikut nama lima pemain itu.

 

1. Ethan Nwaneri

Ethan Nwaneri jadi nama yang terpopuler dalam perincian ini. Pasalnya ia membuat rekor pemain paling muda dalam riwayat Premier League saat jalani kiprah di umur 15 tahun.

 

Kiprahnya ini terjadi di bulan September 2022, saat Arsenal menang atas Brentford. Keyakinan yang Arteta beri ini pasti membuat si pemain bisa mengalami perkembangan sekalian menolong Arsenal menambahkan opsi pemain.

 

2. Lino Sousa

 

Walau masih dengan status sebagai skuad team muda Arsenal, namun Lino Sousa seringkali masuk di team cadangan Gunners. Pemain berumur 17 tahun yang berposisi sebagai full-back ini Arteta bawa saat melakukan perjalanan di Liga Europa musim ini.

 

Pemain dari West Brom ini secara cepat memberikan talentanya dan langsung melesat dari team U-18 ke U-21 Arsenal. Sousa mendapatkan panggilan untuk masuk ke tim Inggris U-18 awalnya tahun ini.

 

3. Amario Cozier-Duberry

Bukan hanya Sousa, Amario Cozier-Duberry pemain berumur 17 tahun yang menemani tim Arsenal saat berkunjung ke FC Zurich di Liga Europa. Dubbery dapat bermain di dua sisi sebagai seorang pemain sayap.

 

Ia menjadi perhatian saat memperkuat Arsenal U18 menang 6-0 atas Millwall U-18 di FA Youth Cup awalnya Desember 2022. Cozier-Duberry bisa membuat Arsenal irit jika ingin meletakkannya sebagai figur pemain cadangan Gabriel Jesus.

 

4. Myles Lewis-Skelly

Bila pemain di baris tengah Arsenal berguguran karena cidera, karena itu Arteta masih mempunyai Myles Lewis-Skelly. Pemain berumur 16 tahun itu masih jadi pemain reguler di team U21 dan seringkali mendapatkan peluang untuk perkuat team U21.

 

Seperti Nwaneri, Lewis-Skelly sering mendapatkan sanjungan dari team pelatih Arsenal. Kemungkinan Arsenal dapat menghemat pengeluarannya dengan datangkan striker tajam dan tak perlu meresahkan baris tengah karena ada Lewis-Skelly.

 

5. Nathan Butler-Oyedeji

Nathan Butler-Oyedeji sebagai pemain paling tua di daftar ini karena berumur 19 tahun. Tapi striker ini ialah unggulan team Arsenal U21 yang kaya dengan talenta.

 

Butler-Oyedeji sudah berkembang dalam peranan baru sebagai pemain nomor 9 musim ini dan sudah mengundang perhatian di kompetisi Papah Johns Trofi. Di mana ia adalah pembuat gol paling banyak di persaingan itu dengan 4 golnya.

Baca Juga:

• Manchester United Awali Hidup Ceria Tanpa Cristiano Ronaldo
• Garuda Bertanding Tanpa Rasa Takut Saat Melawan Thailand

Captain Fantastic Martin Odegaard: Dahulu Disangsikan, Sekarang Memimpin Arsenal Bercokol di Puncak Klasemen

Martin Odegaard makin menunjukkan kematangannya sebagai kapten Arsenal. Karena kepemimpinan pemain berumur 24 tahun itu di atas lapangan, The Gunners masih nyaman ada di puncak klasemen sementara Premier League.

 

Manager Arsenal, Mikel Arteta, membuat keputusan mengagetkan di awal Premier League musim ini. Arteta mempercayakan ban kapten The Gunners pada lengan Martin Odegaard.

 

Awalnya, ban kapten Arsenal sempat digenggam Granit Xhaka, Pierre-Emerick Aubameyang, dan paling akhir Alexandre Lacazette. Tetapi, semenjak Aubameyang dan Lacazette keluar, Odegaard yang lebih dipercayai untuk menjabat sebagai kapten.

 

Keputusan Mikel Arteta itu ditanyakan banyak pihak, satu di antaranya ialah Rio Ferdinand. Bekas bek Manchester United itu meragukan kapasitas Martin Odegaard dalam memegang kapten Arsenal.

 

Pembuktian Martin Odegaard

Namun begitu, mantan pemain Real Madrid itu sanggup menjawab keraguan itu dengan performa cemerlang di atas lapangan. Ia mampu memimpin Arsenal meraih 14 kemenangan, sekali seimbang, dan menelan satu kekalahannya dari 16 pertandingan di Premier League.

 

Terbaru, Martin Odegaard ikut bawa Team Arsenal menuai kemenangan 4-2 atas Brighton and Hove Albion pada laga minggu ke-19 Premier League di The Amex Stadium, Minggu (1/1/2023) pagi hari WIB.

 

Dalam pertandingan itu, Martin Odegaard cetak gol di menit ke-39 dan membuat assist untuk gol Gabriel Martinelli pada menit ke-71.

 

Arsenal di Puncak Klasemen

Karena kontribusi pemain tengah Tim nasional Norwegia itu, Arsenal sekarang ada di puncak klasemen sementara Premier League dengan nilai 43. Mereka unggul sampai tujuh point atas Manchester City yang ada di posisi ke-2 .

 

Nyaman ada di puncak klasemen, Arsenal diunggulkan merangkul piala juara Premier League musim ini. Seandainya hal itu terwujud, Martin Odegaard raih gelar pemenangnya yang pertama bersama Team Meriam London.