Pertandingan antara PSIS Semarang versus Madura United tersebut digelar di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (7/3/2023). skorsepakbola
Laga itu dimenangkan Madura United dengan skor 2-0 atas PSIS Semarang.
Dua gol kemenangan Madura United diciptakan oleh Beto Goncalves pada menit ke-13 dan Ricki Ariansyah (90’+2).
Beto mencetak gol melalui aksi cerdiknya dengan lolos dari jebakan offside yang sempat diterapkan barisan pertahanan PSIS Semarang.
Penyerang naturalisasi Indonesia asal Brasil tersebut bahkan sempat mengelabui kiper PSIS Semarang bernama Rey Redondo.
Sukses unggul satu angka tidak membuat Madura United mengendurkan serangan ke gawang PSIS Semarang. skorsepakbolalive
Hasilnya Madura United mampu menggandakan keunggulan menjadi 2-0.
Namun hal tersebut harus menunggu hingga waktu perpanjangan babak kedua lewat tandukan kepala pemain Madura United. Ricki Ariansyah.
Sayangnya, aksi Ricki itu nyaris membawanya ke situasi yang mengancam dirinya.
Sebab, pemain berusia 25 tahun tersebut sempat tidak sadar diri setelah berbenturan dengan pilar PSIS Semarang yakni Farrel Arya.
Hal itu bermula saat Madura United melakukan serangan ke gawang PSIS Semarang lewat umpan dari pemainnya bernama Lulinha.
Operan Lulinha disambut oleh Ricki Ariansyah dengan sundulan kepala.
Tetapi, aksi tersebut membawa Ricki dengan kondisi berbahaya karena kepalanya tidak sengaja terkena kaki Arya.
Mobil ambulance yang bertugas dalam laga PSIS Semarang versus Madura United sempat memasuki lapangan dan tampak hendak membawa Ricki yang tergeletak.
Ricki Ariansyah sempat mendapatkan perawatan dari tim medis.
Sejumlah pemain Madura United atau PSIS Semarang sempat sedih dan tegang menanti kepulihan Ricki Ariansyah.
Tetapi, kondisi Ricki Ariansyah tampaknya dalam keadaan baik setelah beberapa pemain Madura United salah satunya Otavio Dutra memberikan ancungan jempol.
Madura United Kritik Penanganan Ricki Ariansyah Saat Kolaps di Stadion Jatidiri: Kurang Gercep
Asisten pelatih Madura United, Rahmad Basuki mengkritik penanganan terhadap pemainnya, Ricki Ariansyah yang mengalami kolaps dalam laga melawan PSIS Semarang. Pasalnya, tim medis di Stadion Jatidiri dinilai kurang sigap.
Ricki Ariansyah tak sadarkan diri karena diduga terkena tendangan pemain PSIS Semarang saat berusaha menyundul bola. Dia langsung terkapar setelah mencetak gol kedua Madura United pada menit 90′.
Menurut Rahmad Basuki, tim medis di Stadion Jatidiri kurang bergerak cepat (gercep) dalam merespon insiden horor tersebut. Bahkan, terkesan ada beberapa peralatan yang tidak lengkap.
“Tapi untung gerak cepat dari tim medis kami dan kalau enggak salah tadi ada bantuan dari tim medis PSIS Semarang. Akhirnya insiden itu tidak sampai mengalami yang lebih parah lagi,” ungkapnya usai pertandingan.
Ya, saat Rian terkapar di lapangan, para pemain dari PSIS Semarang dan Madura United langsung memberikan pertolongan pertama. Beberapa di antara mereka mencoba membuka mulut Rian yang sudah pingsan.
Apresiasi Pemain PSIS
Oleh karena itu, Rahmad Basuki menyampaikan terima kasih kepada pemain PSIS Semarang yang ikut memberikan pertolongan. Sehingga, Rian bisa tertangani dengan baik hingga dilarikan ke rumah sakit.
Baca Juga :
- MU Beruntung Dan Bruno Fernandes Adalah Pencairan Mutlak
- Penggemar Arsenal Lebih Banyak Lesu Daripada Merayakannya
“Saya mewakili tim Madura United memberikan apresiasi yang sangat tinggi dan respect yang sangat tinggi kepada pemain-pemain PSIS yang pasca kejadian langsung bereaksi,” jelas Rahmad Basuki.
“Banyak sekali pemain PSIS yang langsung bereaksi ketika pemain kami mengalami insiden itu,” tegasnya.
Rian Sudah Sadar
Sementara itu, berdasarkan kabar terbaru yang disampaikan manajemen dan tim pelatih, Ricki Ariansyah dipastikan sudah sadar. Dia bahkan bisa berbicara setelah sempat dilarikan ke rumah sakit.
Madura United melalui dokter timnya juga langsung melakukan observasi lebih lanjut untuk mengetahui kondisinya. Harapannya tidak ada masalah serius yang dialami gelandang asal Medan itu.
“Alhamdulillah sudah sadar dan sudah bicara. Tapi masih diobservasi lebih lanjut oleh dokter. Sedang dilakukan CT scan dan rontgen,” jelas Manajer Madura United, Umar Wachdin.
Bantu Madura United Menang
Sebelum mengalami kolaps di lapangan, Ricki Ariansyah membantu Madura United meraih kemenangan di markas PSIS Semarang. Dia mencetak gol kedua Laskar Sapeh Kerrab pada menit 90′.
Rian mencetak gol melalui sundulan. Akan tetapi, saat menanduk bola, kepalanya terkena tendangan pemain PSIS Semarang yang berupaya menghalaunya.
Sementara gol pertama Madura United dalam pertandingan tersebut dicetak oleh Alberto Goncalves pada menit 13′. Tim kebanggaan Pulau Garam memastikan kemenangan dengan skor 2-0.
BRI Liga 1: Bukan Taisei Marukawa, Ini yang Diwaspadai Madura United dari PSIS Semarang
Asisten pelatih Madura United, Rahmad Basuki menilai kolektivitas menjadi kekuatan utama PSIS. Kendati, klub berjuluk Laskar Mahesa Jenar punya beberapa pemain yang menonjol secara individu.
Hal itu diungkapkan oleh Rahmad Basuki jelang duel Madura United kontra PSIS Semarang. Kedua kesebelasan akan bersua di Stadion Jatidiri, Semarang, Selasa (07/03/2023) pukul 15.00 WIB.
“PSIS adalah tim yang sangat bagus sebenarnya, secara kolektivitas terutama, dan ada beberapa pemain yang menonjol secara individu,” ungkap Rahmad Basuki dalam sesi jumpa pers, Senin (06/04/2023).
“Tapi yang kami perhatikan adalah kolektivitas tim dari PSIS itu sendiri meskipun di situ sangat mengandalkan (Taisei) Marukawa,” tegas mantan pelatih Madura United U-18 tersebut.
Kedalaman Skuad Bagus
PSIS dinilai punya kedalaman skuad yang bagus. Absennya sejumlah pemain pilar dinilai tidak akan terlalu berpengaruh terhadap kekuatan Laskar Mahesa Jenar.
“Saya pikir PSIS punya kedalaman skuad yang sangat baik, jadi kami rasa meskipun ada pengaruh sedikit, yang jelas kami sangat memperhatikan semua pemain PSIS,” jelas Rahmad.
“Kami tetap akan bermain seperti biasa tanpa mengubah pandangan terhadap tim PSIS,” tegas pelatih yang pernah melatih PSHW Pamekasan tersebut.
Kedalaman Skuad Bagus
PSIS Semarang dinilai punya kedalaman skuad yang bagus di BRI Liga 1. Absennya sejumlah pemain pilar dinilai tidak akan terlalu berpengaruh terhadap kekuatan Laskar Mahesa Jenar.
“Saya pikir PSIS punya kedalaman skuad yang sangat baik, jadi kami rasa meskipun ada pengaruh sedikit, yang jelas kami sangat memperhatikan semua pemain PSIS,” jelas Rahmad.
“Kami tetap akan bermain seperti biasa tanpa mengubah pandangan terhadap tim PSIS,” tegas pelatih yang pernah melatih PSHW Pamekasan tersebut.