Skorsepakbola – Sekalipun tanpa gelar pada musim 2022-2023, Juventus akan jaga Massimiliano Allegri. Hal tersebut disingkap salah satunya pejabat Juventus, Francesco Calvo.
Dia menjelaskan, performa Allegri sepanjang Juventus telah memberikan kepuasan. Sekedar info, Allegri telah dua masa memegang di Juventus.
Masa pertama dalam waktu 2014-2019. Selanjutnya pada 2021, Juventus kembali memakai jasa pelatih dari Italia itu. Kontraknya juga baru usai pada 2025.
Sepanjang latih Juventus, Allegri telah mencatatkan lima gelar piala Liga Italia. Disamping itu, dia telah memberikan empat gelar Coppa Italia, dan dua Piala Super Italia. Catatan itu, membuat Calvo percaya, Allegri benar-benar punya pengaruh besar untuk Juventus.
“Benar-benar terang jika Massimiliano Allegri akan bertahan,” sebut Calvo dikutip dari DAZN.
“Ia bisa menjadi pelatih kami, ia tandatangani kontrak 4 tahun dan kami bahkan juga belum capai 1/2 dari itu,” timpalinya. Skor sepak bola
“Sebelas piala, dua final Liga Champions bukti untuk Allegri di sini (Juventus)”, bebernya menambah.
Sebagai tambahan info, sekarang ini, peluang Juventus untuk raih juara Liga Italia dan Coppa Italia 2022-2023 sudah tertutup. Tetapi, Allegri masih mempunyai kesempatan untuk mengunci juara Liga Eropa musim ini.
Sang Nyonya Tua (panggilan Juventus) meluncur ke semi-final Liga Eropa 2022-2023 selesai membekap Sporting CP dengan agregat 2-1. Di semi-final, mereka akan bertemu Sevilla dalam dua leg.
Bila sukses singkirkan Sevilla, ringkas Juventus akan ke final. Itu sekalian buka peluang Juventus juara Liga Eropa musim ini.
Hasil Juventus Imbang 1-1 Lawan Bologna, Massimiliano Allegri Tetap Bersyukur
JUVENTUS seimbang 1-1 musuh Bologna di lanjutan Liga Italia 2022-2023, Senin (1/5/2023) pagi hari WIB barusan. Massimiliano Allegri sebagai pelatih Juventus mengucapkan syukur timnya dapat terbebas dari kekalahan.
“(Jika) ini satu minggu lalu, kami tentu kalah dalam laga semacam ini . Maka silahkan saksikan segi positifnya dan apakah yang penting kami tambahkan,” sebut Allegri dikutip dari Football Italia, Senin (1/5/2023).
Sudah diketahui, Juventus tidak berhasil menyuap point prima saat berkunjung ke basis Bologna. Sang Nyonya Tua (panggilan Juventus) cuma seimbang 1-1 melawan tuan-rumah.
Juventus bahkan juga ketinggalan terlebih dahulu lewat tendangan penalti Riccardo Orsolini (10′). Selanjutnya, Sang Nyonya Tua baru membalas melalui Arkadiusz Punya di menit ke-60.
Untuk Allegri, hasil itu pantas disyukuri. Masalahnya Juventus memang dalam trend negatif di tiga pertandingan terakhir kalinya di Liga Italia 2022-2023.
Sebagai info, Juventus telah menelan tiga kekalahan berturut-turut di tiga pertandingan terakhir kalinya. Sang Nyonya Tua kalah 1-2 dari Lazio pada 9 April 2023 lalu.
Selanjutnya, mereka kalah 0-1 dari Sassuolo (16 April). Juventus dibuat malu kalah menyerah 0-1 (24 April) di kandang sendiri.
“(Setidaknya) kami sudah tutup satu point dari Lazio dan jaga keunggulan dari perburuan Inter Milan,” sebut Allegri.
Berdasar hasil seimbang itu, Juventus ketahan di rangking ke-3 klassemen Liga Italia 2022-2023 dengan koleksi 60 point. Sang Nyonya Tua memiliki jarak satu angka dari Lazio, yang berada di urutan ke-2, dan unggul tiga angka dari Inter Milan.
Massimiliano adalah salah satu pelatih paling sukses dalam sejarah Juventus. Dengan sejumlah trofi domestik yang dimilikinya, dia telah memperkuat tempatnya di hati para penggemar Juventus. Namun, ada banyak spekulasi tentang masa depan Allegri di klub, terutama setelah kampanye yang mengecewakan di musim 2022-2023. Namun, pejabat Juventus telah membuat jelas bahwa Allegri tidak akan pergi, terlepas dari performa tim.
Kepercayaan klub pada Allegri tidak salah. Dia memiliki rekam jejak sukses dan telah menunjukkan kemampuannya untuk membawa Juventus meraih kejayaan pada banyak kesempatan. Dengan lima gelar Serie A, empat kemenangan Coppa Italia, dan dua kemenangan Supercoppa Italiana, Allegri telah terbukti menjadi ahli sepak bola Italia. Selain itu, pengalamannya di Liga Champions, dengan memimpin Juventus ke dua final, lebih menunjukkan kecerdasan taktisnya.
Meskipun Juventus saat ini sedang tidak berada dalam persaingan untuk gelar Serie A dan Coppa Italia, pelatih satu ini masih memiliki kesempatan untuk memberikan trofi Eropa. Dengan tim berada di semifinal Liga Europa, Allegri akan berharap untuk melangkah lebih jauh dan membawa pulang trofi. Meskipun mungkin bukan Liga Champions, memenangkan Liga Europa tetap akan menjadi prestasi yang signifikan dan akan memperkuat tempat Allegri sebagai salah satu pelatih terbesar klub.
Selain kesuksesan Allegri di lapangan, dia juga dipuji atas karyanya di luar lapangan. Dia diakui telah meningkatkan budaya keseluruhan klub dan membawa rasa persatuan ke ruang ganti. Keterampilan manajemennya sangat mengesankan, karena dia telah mampu mendapatkan yang terbaik dari pemain yang sebelumnya mengalami kesulitan. Sebagai contoh, kebangkitan Paulo Dybala di bawah Allegri telah menjadi salah satu sorotan musim ini.
Meskipun mengalami kesulitan akhir-akhir ini, Juventus tetap menjadi salah satu klub terbesar dalam sepak bola dunia, dan dia sangat menyadari harapan yang datang dengan mengelola klub seperti itu. Meskipun ada beberapa kekhawatiran tentang taktik dan seleksi timnya, dia telah menunjukkan bahwa dia bersedia beradaptasi dan membuat perubahan jika diperlukan. Dengan dukungan dari pejabat klub dan dukungan dari para penggemar, Allegri berada pada posisi yang kuat untuk terus memimpin Juventus selama bertahun-tahun yang akan datang.
Sebagai kesimpulan, Massimiliano Allegri adalah seorang pelatih yang telah membuktikan dirinya berulang kali. Rekam jejaknya yang sukses di Juventus sangat mengesankan, dan kemampuannya untuk membawa tim melewati masa-masa sulit patut diacungi jempol. Meskipun mungkin ada beberapa kekhawatiran tentang performa tim belakangan ini, posisi Allegri di klub aman, dan dia akan berharap untuk menambah koleksi trofinya dalam beberapa tahun ke depan.
Kunjungi juga link berikut: https://184.174.34.3/