Polri Jelaskan Teknis Keamanan Piala AFF 2022 di GBK Senayan

skorsepakbola

Skorsepakbola – Irjen Agung Setya Imam Effendi yang kini menjabat sebagai Asops Kapolri Irjen telah menjelaskan sedikit teknis pengamanan dari ajang pertandingan sepak bola Piala Asean Football Federation (AFF) yang akan diselenggarakan di Stadion GBK (Gelora Bung Karno), Senayan, Jakarta mulai pada titik jaga steward sampai dengan personel kepolisian.

 

Dirinya menjelaskan bahwa pengamanan di dalam stadion juga telah disebut zona 1. Dan dalam zona 1 ini steward maupun penjaga keamanan yang akan melakukan pengalaman ada pada perbandingan yang perlu dipenuhi steward yaitu satu stewart menjaga sebanyak kurang lebih 50 orang penonton. Hal tersebut berarti dengan jumlah penonton AFF di GBK yang telah diizinkan sebanyak 70 persen dari kapasitas maupun sekitar 50 ribu perlu ada sekitar 1.000 stewart. Hal tersebut secara khusus untuk menjaga di dalam stadion.

 

Menurut Agung sendiri, perbandingan jumlah steward dengan banyaknya penonton tersebut juga telah diatur dalam peraturan kepolisian (Perpol) Nomor 10 Tahun 2022. Kemudian, untuk Zona 2 sendiri merupakan bagian luar stadion yang juga termasuk pada titik pemeriksaan terhadap penonton yang jelas masuk ke dalam stadion.

Baca Juga:

Contohnya seperti mengoperasikan alat X-ray untuk melakukan penggeledahan serta sebagainya. Hal tersebut berarti kepolisian juga memiliki posisi paling dekat untuk melakukan pemeriksaan kepada penonton, dan tidak lebih.

 

Bila terjadi suatu hal yang tak diinginkan dalam stadion GBK Senayan, lanjut Agung, stewart juga melalui manager security akan meminta bantuan kepada kepolisian yang berjaga di luar. Dan manager security juga akan meminta bantuan kepada kepolisian yang berjaga di luar. Manager security juga telah bertanggung jawab untuk bisa menentukan jumlah maupun tindakan yang harus dilakukan oleh anggota polri. Hal tersebut juga merupakan keputusan dari manajer security.

 

Agung juga telah menegaskan bahwa aturan Perpol nomor 10 Tahun 2022 adalah regulasi yang bersifat sangat independen, akan tetapi tetap juga melakukan pendoman standar internasional. Dan aturan tersebut juga telah menjadi sebuah kesepakatan secara bersama supaya sepak bola Tanah Air tersebut nyaman dan juga aman.

 

Dia juga menjelaskan bahwa rencananya ahli dari sistem manajemen keselamatan dari Coventry University di Inggris yang akan bisa memberikan pelatihan ke steward serta personel kepolisian pada tanggal 23 Januari mendatang. Dan bukan cuma pelatih, namun juga sertifikasi atas kemampuan manajemen keselamatan dalam sebuah pertandingan sepak bola. Yang juga telah mengundang profesor ini dari Polri, tuturnya.

 

Agung juga menandaskan bahwa sertifikasi tersebut juga telah melengkapi Perkap 10/2022 yang sudah dibuat. Dengan sebuah sertifikasi ini yang telah diharapkan kemampuan dari anggota kepolisian serta stewart yang dapat ditingkatkan, sesuai dengan tuntunan yang semakin cukup komplek.

 

Pastikan Tak Ada Gas Air Mata di Dalam Stadion GBK

Sebelumnya juga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga telah menjelaskan sebuah uji coba tentang peraturan Kepolisian nomor 10 Tahun 2022 tentang pengamanan olahraga yang secara khusus adalah sepak bola, ketika ajang AFF 2022. Para petugas juga telah dipastikan bahwa tak akan membawa gas air mata ketika mengawal jalannya sebuah pertandingan.

 

Listyo juga menuturkan di Stadion Utama GBK pada hari Selasa kemarin bahwa mulai dari kondisi hijau, kondisi kuning juga terdapat ancaman sampai dengan merah maupun kondisi terburuk yaitu kondisi kontijensi. Yang dimana kita juga dapat menggunakan sebuah perlengkapan PHH, akan tetapi tak boleh menggunakan gas air mata, tak boleh membawa senjata api.

 

Menurut Listyo sendiri sebuah upaya juga telah diharapkan untuk menjadi salah satu langkah supaya kedepannya penyelenggaraan pada Liga 1 juga bisa dilakukan normal seperti pada sebelumnya. Termasuk juga telah diperbolehkannya kembali adanya seorang suporter yang juga telah menonton secara langsung di stadion.

 

Dirinya juga menjelaskan bahwa kemarin telah berdiskusi dengan Pak Menpora termasuk juga PSSI bahwa bagaimana yang telah diketahui secara bersama bahwa ketika Liga 1 sudah dilaksanakan dengan tanpa penonton. Dan mengapa demikian , sebab saat itu kita sedang melakukan suatu assessment terhadap suatu kondisi – kondisi stadion yang ada, sehingga nanti pada saat bulan Januari kita juga dapat kembali pada home away, jadi suatu pertandingan yang ada penonton.

 

Sehingga waktu itulah yang nantinya akan dipersiapkan dengan sebaik – baik mungkin, sehingga kedepannya Liga 1 juga dapat dihadiri oleh penonton, tuturnya.

 

Aksi Timnas Indonesia di Piala AFF 2022 Dapat Disaksikan Oleh Penonton

Timnas Indonesia sendiri sebentar lagi akan berjuang dalam laga Piala AFF 2022. Kompetisi sepak bola tersebut juga telah berlangsung sejak tanggal 20 Desember 2022 dan akan berakhir pada tanggal 16 Januari 2023 mendatang.

 

Indonesia sendiri telah tergabung di Grup A bersama dengan Brunei Darussalam, Filipina, Thailand, dan Kamboja. Adapun format Piala AFF 2022 yang berubah dari biasanya. Sejak pada fase grup juga telah menggunakan setengah kompetisi dengan tak memiliki tuan rumah tinggal. Pertandingan juga akan dimainkan oleh tim kandang tim yang dalam laga tersebut juga telah bertindak sebagai tuan rumah.

 

Pasukan dari Shin Tae-yong juga akan memainkan dalam laga kandang di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Dan kabar baik tersebut juga datang untuk Egy Maulana Vikri serta kolega sebab laga kandang Indonesia dalam Piala AFF 2022 telah dipastikan dapat dihadiri oleh penonton.

 

Ketua umum PSSI yakni Mochamad Iriawan juga telah menceritakan upayanya supaya para fans dapat hadir untuk menyaksikan laga kandang Timnas Indonesia dalam ajang Piala AFF 2022. Dirinya juga telah menyebutkan bahwa rutin berkomunikasi dengan pihak kepolisian.

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Exit mobile version