admin
Skorsepakbola. BRI Liga 1 2022/2023 mainkan empat laga pada Sabtu (24/12/2022). Satu pertandingan yang memikat perhatian ialah pertandingan di antara Persita Tangerang melawan Barito Putera.
Pada pertandingan itu, Persita tampil lemah. Pendekar Cisadane kalah telak 0-3 dari Barito Putera.
Penggawa Brasil milik Barito berperanan besar pada pertandingan ini. Rafael Silva cetak 2 gol. Sementara 1 gol lain diciptakan oleh Renan Alves.
Barito Putera perlahan-lahan coba keluar zona degradasi. Sekarang mereka menduduki status ke-16 klasemen sementara dengan 14 point.
Barito Putera hanya tertinggal dua point saja dari PSS Sleman yang ada di status 15 alias zona aman.
Derby Jawa barat Berakhir Seimbang
Sementara itu pada pertandingan lainnya, Persikabo 1973 dan Persib Bandung harus berbagi score seimbang 1-1. Pertandingan yang berjalan di Stadion Manahan ini pantas dikatakan sebagai Derby Jawa barat.
Gol Persikabo diciptakan oleh pemain dari Brazil, Guistavo Tocantins. Sementara Daisuke Sato jadi pembuat gol untuk Persib.
Persib Bandung tidak bergerak dari urutan ke-5 klasemen dengan 30 point. Sementara itu Persikabo 1973 tidak bergerak dari status kesembilan.
Team berjuluk Laskar Pajajaran itu mengumpulkan 23 point dari 17 pertandingan di BRI Liga 1 2022/2023.
Peranan Besar Pemain Muda Persebaya
Persebaya Surabaya meraih kemenangan penting saat menghadapi Dewa United. Bajol Ijo menang 2-1 atas team promosi itu.
Sho Yamamoto cetak gol pertama pertandingan ini di menit ke enam. Pemain muda, Denny Setiawan melipatgandakan keunggulan Persebaya di menit ke-23.
Dewa United hanya sanggup membalasnya sekali melalui gol dari pemain tengah asal Brasil Lucas Ramos lima menit menjelang set pertama usai.
Kemenangan ini membuat Persebaya oke tempati status 10 klassemen sementara dengan 22 point. Di lain sisi, Dewa United ada di urutan ke-2 terbawah dengan 14 point.
Persik Kediri Memprihatinkan
Satu pertandingan yang lain berjalan, Sabtu (24/12/2022) mempertemukan Persik Kediri melawan Persis Solo. Pertandingan itu dimenangi Tepat dengan score 3-1.
Faris Aditama sebenarnya sempat membuat Persik berharap saat dia mencetak gol di menit ke-7 . Tetapi, Persis langsung memberi respon dengan 2 gol dari Fernando Rodriguez dan 1 gol dari Ryo Matsumura.
Kekalahan ini juga membuat Persik tersuruk di dasar klasemen. Mereka baru kumpulkan 10 point. Di lain sisi, Persis Solo ada di status 12 dengan 19 point.
Baca Juga:
- Premier League kembali: Menganalisis situasi setiap tim saat musim dilanjutkan setelah Piala Dunia
- Prediksi Skor Southampton vs Brighton & Hove Albion Liga Inggris 26 Desember 2022
Rapor merah ini terang jadi peringatan tertentu untuk ke-2 team itu. Karena, status mereka di tangga klasemen sementara Liga 1 2022/2023 dapat terancam.
Ini karena team-team yang sebelumnya tersungkur di zona merah justru bisa bangun, sekalinya hanya meraih satu kemenangan saja sepanjang sistem bubble.
Barito Putera, misalkan, sukses menutup perputaran pertama dengan 2 kemenangan berturut-turut. Sementara itu, Persik Kediri yang tersungkur di dasar klasemen sempat juga meraih tiga point pertama kalinya musim ini saat memainkan mekanisme gelembung.
Lalu, siapa dua peserta Liga 1 2022/2023 yang tidak berhasil mencetak kemenangan sepanjang enam pertandingan paling akhir perputaran pertama ini? Berikut kami menyajikan penjelasannya.
Persikabo 1973
Catatan performa yang dicetak Persikabo 1973 sepanjang menjalankan sistem bubble di enam laga paling akhir perputaran pertama Liga 1 2022/2023 dihiasi sederet catatan merah.
Masalahnya mereka tidak berhasil mengamankan satu juga kemenangan pada enam laga ini. Empat pertandingan salah satunya berakhir seimbang, dan dua sisanya berujung kekalahan.
Anak asuh Djadjang Nurdjaman ini harus berbagi point saat bertemu Rans Nusantara FC (1-1), Barito Putera (1-1), Persik Kediri (1-1) dan Persib Bandung (1-1).
Adapun dua kekalahan yang dicetak Laskar Padjadjaran terjadi saat bertemu PSM Makassar (0-2) dan Arema FC (0-1).
Walau raih rentetan hasil kurang memberikan kepuasan sepanjang mekanisme gelembung, Persikabo masih tetap dapat menjaga tempatnya di papan tengah.
Sampai usainya perputaran pertama BRI Liga 1 2022/2023, mereka duduk di posisi ke-9 klassemen dengan koleksi 23 point dari 17 pertandingan.
Dewa United
Bila dibandingkan dengan Persikabo 1973, hasil yang dicapai oleh Dewa United sejauh mekanisme gelembung ini lebih parah. Karena, perform mereka dihiasi dengan rapor merah.
Dari 6 laga, Dewa United benar-benar tidak mencetak kemenangan. Mereka dipaksakan meraih empat kekalahan dan dua hasil seimbang.
Kekalahan ini dicatat pada saat anak asuh Nil Maizar bertemu dengan Arema FC (0-2), Persik Kediri (0-1), Persija Jakarta (2-3), dan Persebaya Surabaya (1-2).
Sebagai catatan khusus adalah tiga kekalahan paling akhir itu dicapai secara berturut-turut, yaitu mulai minggu ke-15 sampai 17 Liga 1 2022/2023.
Adapun dua laga lainnya yang berbuntut seimbang terjadi pada saat bertemu Barito Putera (0-0) dan Persib Bandung (1-1).
Rangkaian hasil buruk Dewa United sepanjang mekanisme gelembung ini pada akhirnya merembet ke posisi mereka di tangga klasemen sebentar.
Karena, sekarang Dewa United justru terpuruk di zona merah. Mereka ada pada posisi ke-17 klasemen sementara dengan koleksi 14 point dari 17 pertandingan.